Minggu, 29 Mei 2011

"artis"

senyummu saat itu
membuatku tergugu
terpelanting jauh
hingga tanganku menarik
aku membelakangimu
tapi punggungku merasakanmu
saat kuletakkan tas mungil abu-abuku
kau serius menatap
mengusik
terlalu dan dengan mudah memori otakku menyimpanmu
aku
mencarimu dalam layar
menemukanmu
mengirimi kamu email
menunggu kamu membalasnya
kita memang tidak saling kenal
tapi sungguh senyummu kemarin membuat alam bawah sadarku memahamimu
kamu membalasnya
dengan sedikit bercerita
sedikit meminta maaf
sedikit berujar
dan membuatku sedikit takut
semoga kamu tidak tahu kalau itu aku
nanti ada saatnya kubuka wajahku
menyalamimu
dan berjalan bersamamu
entah kapan
aku sudah merencanakannya
tapi kehendak hanya ada pada Nya

aku sayang kamu

aku sayang kamu
kata itu meluncur saja dari mulutku kemarin.
mudah sekali aku mengatakan sesuatu hal yang biasanya sulit atau susah untuk aku ungkapkan


itu semua karena kamu
kamu yang berbaik hati hadir dan mengisi kekosongan hatiku selama beberapa hari belakangan ini
kadang kamu tidak menyadari
kebaikanmu kurasa terlalu berlebihan
tapi aku suka dengan kelebihan itu


kamu sekarang marah ketiuka aku pamitan untuk pergi sebentar
aku tak akan lama kok
kan porsi makanmu sudah kutambahakan dua kali lipat.
jadi jangan marah ya mimi-- kucingku sayang--

Kamis, 26 Mei 2011

lelaki di hadapanku

kita berhadapan
kamu di depanku dan aku menatapmu
tapi matamu beralih ke yang lain
mencari pemenuhan atas sebuah kekosongan yang kau bilang sepi
aku di sini mencoba meramaikanmu
melalui tulisan
tiba-tiba kau menatapku
aku berpaling
mencari kesibukan yang lain
hingga kau tersenyum
aku tergugu
sambil terus mencari yang tak pernah kutemukan
kau berkata
"Maaf boleh saya pinjam kacamatanya"

:)

kamu

ciptaan mana yang kau simpan untukku
masih tertumpuk dalam jeramikah
atau sudah terbang bersama burung ke selatan
kau jatuhi ia di belahan tanah serta atmosfer yang berlainan
sampai akhirnya ia berjalan menyebut dan memanggil aku

Kau akhirnya menampilkannya dihadapkanku
melalui layar monitor berukuran 11 inchi
sambil menembus waktu ia bersenandung bersamaku kini
menyanyikan kisah penglipur lara
pengalaman kita bersama

Tapi, sekejap saja ia membawamu pergi
menjauhi aku
entah kau sembunyikan di mana lagi
seperti bermain petak umpat
aku menghitung sampai sepuluh
tapi tak menemukanmu juga




rahasiamu terungkap
sepertinya ia lelah hingga mencukur habis rambutnya seperti biksu

Rabu, 18 Mei 2011

Tuhan

Tuhan, kau baik sekali
menyuruhku istirahat selama tiga hari
tadi nya kau marah kau lakukan hal itu
tapi lambat laun aku sadar, aku memang butuh rehat sejenak

Tuhan, rencanaMu indah dan pasti sangat indah
Kau beri aku kejutan dalam sakitku
Kau permudah segalanya dalam sulitku
Sungguh, Tak ada yang lebih baik dari berpikir postif padaMu...

Sabtu, 14 Mei 2011

nista

memahami keliling dan terus berjalan menyusuri ratap
masih ada setetes peluh yang mengalir melewati setiap rengat rautnya
tidak perlu tahu di mana dan dari mana sesak itu berasal
yang pasti menyesap dan terpelanting hingga ubun-ubun kepalanya

runyam katanya kalau bercerita
hanya ia yang mampu menjawab dan mencari penerang dalam gulita
ketuk... ketuk... ketuk sekali lagi
bila tak ada jawaban juga selamanya mungkin akan tetep di sini
bersama malam kelabu yang mengharu biru lalu bertalu
nista

Minggu, 08 Mei 2011

lantai, langkah, dan kerumunan

lantai yang terjulur dalam setiap langkahnya memincing
menerima kehadirannya mungkin dengan tangan tidak terbuka
tak terbiasa karena sang empunya masih menggunakan alas
alasannya padahal juga tidak jelas
lantai memiringkan kedatarannya hingga 45 derajat
tidak ada yang tahu kapan ia melakukan itu
yang pasti sih ia masih tetap rela dan ridho mengizinkan para semut yang berjajar rapi melaluinya
tapi entah kenapa dengan kehadirannya justru membuat ini semua kacau
para semut yang tadinya tidak perlu berjalan cepat justru terjembab
ada beberapa di antara mereka yang justru bersemangat mendaki
melewati langkah lain yang terkesan jijik
barisan semut bahkan lebih cepat dua kali
padahal langkah itu jika dikumpulkan tidak sampai sebesar kerumunan semut
walau terseok karena gaya newton yang landai
semut saling bahu membahu melewati lantai
lanati seperti memihak. Padahal langkahnya yang setiap hari merawat
kasihan langkah itu, lagi-lagi ia terpeleset dan tersandung lagi

Kamis, 05 Mei 2011

:)


kebahagian saya karena saya punya kamu
kamu yang selalu mencoba hadir dalam keadaan saya yang sakit
saya yang linglung
kamu bergerak ke sana kemari
menemani dan mengisi hari-hari
tanpa keluhan tanpa alasan tanpa keinginan
yang aku tahu, kamu hanya ingin melihat aku bergembira
dan selalu tersenyum kapanpun dan di manapun.
hayoo ngaku

Selasa, 03 Mei 2011

tiga helai

Ada yang terambil sesaat saat kau berpaling, meninggalkan secara perlahan dari sayap-sayap yang dijahitnya secara teliti. Bukan karena sayap itu yang membuat tak bersenyawa lagi. Tapi karena bekas jahitannya masih membekas membentuk suatu tanda dan sebuah kenangan akan kerasnya usahnya saat menjahitnya.
Dia selalu mengelabuhi udara sehingga mampu membuatmu melesat tanpa perlu kau kepakkan secara terus menerus.
Tahukah kau, saat dia melesat tinggi tertutupi oleh awan biru, segerombolan awan hitam memincingkan matanya padamu.
Bukan bermaksud mengejeknya hanya saja mereka ingin melihat seberapa tinggi dan jauh dia meningglkan mereka ke atas. Terlebih dia begitu mungil dengan tiga rekat benang yang menjulur sebagai pijakan tuasmu yang terangkat sedikit demi sedikit

Tahukah kau rasanya sakit saat dia lepaskan benang itu secara perlahan
harusnya dia musnahkan saja benang itu dari dulu
sehingga tak perlu membuatnya tersangkut dan terbelilit
Tapi rasanya dia tidak pernah sadar dan tersadar
terlebih kini ada enam helai yang dia rajut disetiap sayapmu...