Kamis, 30 Agustus 2012

Tak Diakui Di Negeri Sendiri #KampungVietnam


kawasan Kampung Vietnam (dlm pembongkaran)


Miris!
Bangsaku yang besar rakyatnya menangis
rumah-rumah triplek saja membuatnya iri hingga harus diratakan dengan bumi
padahal katanya

"Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku Bangsaku Rakyatku Semuanya"
"Bangunlah Jiwanya Bangunlah Raganya Untuk Indonesia Raya"
"Indonesia Raya Merdeka... Merdeka"
"Tanahku Negeriku Yang kucinta"
"Indonesia Raya Merdeka... Merdeka Hiduplah Indonesia Raya"

Tapi Nyatanya

"Matilah rakyatku Matilah negeriku Bangsaku Rakyatku Semuanya"
"Tidurlah jiwanya Tidurlah raganya untuk Inonesia Siapa?"

Maaf aku tak bermaksud sedikitpun menggubah lirik lagu Indonesia Raya. Lagu tersebut bagiku hanya cocok untuk INDONESIA yang pernah ada mungkin dulu atau nanti. Salah? aku rasa tidak. kenapa tidak bilang sekarang? ya Indonesia yang termaktub dalam lagu Indonesia Raya sesungguhnya adalah untuk sebuah negara yang besar yang menjadi garda depan dalam melindungi warganya sendiri. Bukan seperti ini.

Kampung Vietnam. pernah dengar? mungkin sebagian orang saat mendengar dua kata ini langsung merajuk pada salah satu negara Asia. Tenang tidak usah jauh-jauh. Itu bukan di luar negeri kok. Tapi di negeri sendiri. (Negeri yang katanya besar dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan. Negeri yang (katanya) gemah ripah loh jinawi. Negeri yang (katanya) menjunjung tinggi perlindungan rakyatnya. Meski nyatanya semua hanya terealisasi dalam sebuah UUD 1945.) Kampung Vietnam. begitu pertama kali aku mendengarnya. Setiap kali ditanya alasannya apa disebut kampung tersebut yang menyebut hanya tertawa miris!
disebut-sebut seluruh masyarakat yang berada di kampung itu tak diakui kewarganegaraannya. Maksudnya? Ya... mereka dianggap sebagai masyarakat buangan. Tidak mendapatkan hak sebagai warga negara sebagaimana mestinya. kenapa vietnam? entahlah aku sendiri belum mendapat jawaban pasti.

Masyarakat Kampung Vietnam: KTP dan KK saja tidak punya. Bukan karena tidak mau bikin. Tapi pemerintah (entah pemerintah mana yang layak disebut pemerintah) tidak mengakui keberadaan mereka. Mereka dianggap tidak ada. Mungkin pada bertanya berada di kawasan mana mereka sebenarnya tinggal. Tidak jauh di daerah pinggiran Jakarta. Daerah Bulakan yang (mungkin) termasuk kawasan Bintaro. Siapa saja yang tinggal di situ? Jawaban saya sederhana yakni manusia. Manusia yang punya hak atas hidupnya. Manusia yang berkeluarga dan mencari nafkah dari sampah. Bagi mereka "Sampahmu adalah Hartaku" sebagian besar dari mereka bekerja sebagai pemulung. Kawasan mereka dikelilingi timbunan sampah. Anak-anak mereka (usia 4-7 tahun) juga tak kalah sibuk merajut kegiatan. Mulai dari mengamen hingga tukang sapu di kereta. Lalu? kenapa bertanya lalu? Maslahanya apa?

Cih... Masih bertanya juga masalahnya apa? Baiklah. Sore tadi aku dan beberapa kawanku ke sana. Melihat langsung dengan mata kepala dan ruh diri. Kumpulan anak berbaju kumal dan lusuh asyik bermain lari-larian. Sebagian ada yang bermain tanah dan menganggapnya sebagai masak-masakan. Lalu itu masalah? Bukan! belum selesai. Itu bukan masalah. Itu fitrah. fitrah mereka sebagai anak-anak. Bermain Bersama. Menyenangkan. mereka ramah. Langsung menyapa bahkan ada yang memeluk kami.

Terdengar sebagai masalah ketika sebuah pertanyan dari seorang guru yang mendirikan Rumah Singgah "Taman Indira" di kawasan tersebut meluncur. Pertanyaan yang ditujukan untuk anak-anak ceria yang tak pernah dan seharusnya tak layak merasakan duka.

"Siapa rumahnya yang sudah dibongkar?"
Sebagian anak-anak yang berkumpul di rumah singgah tersebut spontan mengangkat tangan. Bersemangat seperti ingin ditunjuk agar mendapatkan porsi untuk bercerita.
"Saya... saya... Saya "koor suara membahana.

Rumah dibongkar? Maksudnya? ya... rumah mereka yang terbuat dari bahan triplek dan seng bekas satu persatu dibongkar. oleh siapa? Entahlah mungkin oknum atau bahkan instansi (Pemerintah). Alasannya... dari info burung atau bahkan angin sembilu yang lalu. Kampung Vietnam ini nantinya akan dijadikan Rest Area. (tempatnya berbatasan dengan jalan tol memang)

"Iman... gimana perasaannya ngelihat rumahnya di bongkar?
"Sedih" jawabnya tapi mimik muka merekah-rekah
"Iman ngelihat rumahnya dibongkar?"
Iman mengangguk lalu menoleh ke teman yang duduk di sebelahnya. Sekarang tinggal di tembok" Jawabnya. entah tembok apa yang dimaksudnya. ia tidak punya kosa kata mungkin untuk menjelaskan tempat yang ingin ia sampaikan.
Lalu yang lain berturut-turut bercerita. Mengeluarkan kisah yang mereka lalui melalui kata-kata. Sebagian ada yang sudah mengungsi ke tempat yang mereka sediakan sendiri. Sebagian masih belum pasti mendapat informasi kapan berhenti mendiami pelindung diri.

Rumah. Mungkin ada yang salah dari mereka. Mungkin juga ada yang salah dari kita (masyarakat dan pemerintah) yang mungkin juga tutup mata atau sudah tutup hati bahkan lebih parah tutup hati. Salah mereka mendiami tanah tanpa status. Kenapa mereka salah? Mereka kan warga negara Indonesia yang berhak mendiami tanah di manapun mereka berada. Oh mungkin mereka belum dianggap Indonesia (read: warga) karena itu tadi KTP saja tak punya. Tak diakui di negeri sendiri.

Kampung Vietnam
Di tanah yang bangunan nonpermanennya akan diratakan itu, banyak penerus bangsa yang masih tersia-sia (oleh pemerintah) yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya. Siapa lagi kalau bukan anak-anak. Lagi-lagi mereka yang menjadi korban. Atau lagi-lagi mereka yang memang layak untuk dikorbankan. Lalu salah siapa? Salah bagi yang tak mau peduli. Harus ada solusi. Siapa yang seharusnya memeberi perhatian untuk masalah ini? Pemerintah? (sudah jangan diharapkan) ya kita-kita ini. Manusia yang punya empati untuk terus berbagi membangun negeri. Membangun dalam artian luas ya. Lalu kalau bukan kita siapa lagi? kalau bisa andalkan kaki sendiri tak perlu kaki orang lain. kalau bisa andalkan tangan sendiri tak perlu gunakan tangan orang lain.

aku tak menyalahkan negaraku... Indonesiaku... Bahkan aku masih mencintai negeriku. buktinya aku masih merayakannya hari jadinya yang ke 67 kemarin
lalu yang kusalahkan siapa? tidak. tidak perlu menyalahkan siapa-siapa. Yang perlu dilakukan adalah memedulikan orang-orang seperti mereka. Sederhanyanya mari kita doakan dan seyogyanya mari kita bantu apa dengan apa yang kita punya. Dana... tenaga... pikiran... Indonesiakan mereka!
terutama keceriaan anak-anak penerus Bangsa.

Bermain prosotan







Rabu, 29 Agustus 2012

Kenangan Merapi

                                                                    pejuang tangguh


Bu'e dan material merapi


Yang kocak




menanti yang pasti



puntung


aku akan sampai


Sarapan kerinduan



meninggalkan



Amil


.

Amil sebagai seorang atau badan (lembaga) yang memiliki tugas mulia sebagai pengelola zakat jika diandai-andaikan ke sepuluh tahun yang akan datang tentunya akan memiliki pengelolaan yang baik dan lebih baik dari sebelumnya. Baik di sini tentu berkaitan erat dengan segala hal. Dilihat dari tugas seorang amil zakat, yakni dimulai sebagai pengumpul zakat hingga  penyalur, seorang amil memiliki tugas yang berkaitan erat antara muzaki dengan mustahik sebagai pewujud keseimbangan kehidupan.
Berkaitan dengan seorang muzaki, seorang amil pada sepuluh tahun yang akan datang tentunya secara professional mampu membina hubungan yang baik dengan muzaki. Mereka dipercaya untuk mengelola harta muzaki agar dapat disalurkan kepada yang berhak.  Pemberian informasi yang akurat, transparan, dan terpercaya tentunya menjadikan modal seorang amil untuk bertugas. Membuat berbagai program untuk meningkatkan sumber daya manusia para mustahik tidak sekadar hanya member tapi membelajarkan mereka.
Berkaitan dengan seorang mustahik, seorang amil pada sepuluh tahun yang akan datang tentunya secara cerdas mampu mendistribusikan harta yang telah dipercayakan oleh muzaki kepada mustahik. Pendistribusian yang telah deprogram secara matang dan berkelanjutan. Tidak hanya sekadar menyalurkan tapi juga merencanakan kehidupan para mustahik ke depannya agar bermanfaat di masa mendatang. Contohnya saja dengan menyalurkan harta para muzaki melalui pembuatan sarana pendidikan yang dapat dimanfaatkankan para penerima zakat yang layak.
Amil yang professional di sepuluh tahun yang akan datang tentunya merupakan pekerjaan yang mulia karena telah membantu menyeimbangkan dan memberikan jalan agar si kaya dan si miskin dapat berjalan beriringan dan tentunya berada di jalan yang diridhoi Allah tentu dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup manusia tanpa terkecuali.

Selasa, 28 Agustus 2012

Mama dan kata-kata

                                                                           mamaku :)

Kemarin aku menginap di tempat mama. Semalam kami bercerita banyak. Bahkan kami juga merencanakan banyak hal. terutama untuk rencana hidupku ke depan. impian-impian anehku. pokoknya semuanya deh. Mamaku baru pulang dari mudik di Malang. Selain bawa oleh-oleh makanan pastinya mama juga bawa oleh-oleh berupa kisah. ya kisah perjalanan dan pelepas rindunya bersama kakak dan adik tercintanya. Mama hampir tiga tahun tidak pulang ke malang. Kemarin itu mama brujar ingin sekali pulang ke Malang. Akhirnya Allah mengabulkan doa mama. Alhmdulillah mama bisa pulang ke Malang. Tadinya aku mau ikut tapi akhirnya nggak jadi karena tanggal 23 aku sudah masuk kerja sedangkan mama baru berangkat tanggal 21. :(  Tapi nggak apa-apa nanti-nanti kan aku bisa pulang ke Malang sendiri. :) Aamiin

Mama kemarin bilang padaku bahwa keinginannya yang kuat dan prasangkanya terhadap Allah "bahwa Allah akan memberikan kesempatan mama pulang" akhirnya terkabul. Yup benar sekali Allah sesuai dengan prasangka hambaNya. :) Itu tuh yang penting dan aku garisbawahi.

Pagi ini sebelum aku bersiap dan berangkat ke kantor KM, mama ngajak aku duduk di ruang tamu. Mama menunjukkan oleh-oleh yang dibelinya dari Malang. Mulai dari Carang mas, Jipang, kue dolar, dan permen seperti Yuppi yang beraneka rasa. mama menyuruhku membawa semuanya ke kantor untuk dibagi-bagi bersama teman-temanku. Aku hanya ambil beberapa saja karena kupikir orang-orang di kantor cuma berapa sih. Nah pas lagi masukin makanan ke dalam kantung kresek mama mengeluarka rentetan kosa kata yang bikin hati gimana gitu.
"Ini makanan kesukaan mama istilahnya jajanan pasar. mama kangen makanan kaya gini. Nanti kalau kamu mau bawain makanan ke mama... kamu bawain makanan yang kaya gini ya. Eh tapi jangan yang ini deh (menunjuk ke makanan jipang) soalnya mungkin tahun depan mama udah nggak kuat makan makanan kaya gini" 
T.T
sedih baru sadar semakin hari mama semaki bertambah usianya. semakin tua. :) Semoga aku bisa ngebahagiaain mama. Aamiin.
Oh iya... sebelum berangkat tadi mama nyuruh aku sarapan. Dan seneng buanget #lebai #biarin karena mama masak sayur Asem, sambel, dan tempe goreng. makanan favorit yang super legit. mantep tiada duanya. enaknya juga tiada tara. :)
Makasih mama :)
Oh iya ini oleh-oleh dari mamaku sekaligus makanan (jajanan pasar) kesukaan mama.

Senin, 27 Agustus 2012

Untuk Tuhanku (read: Allah swt)

Tuhan kutuliskan ini bukan karena aku mengeluh
hanya saja aku bingung di jalan. 
semoga aku nggak salah jalan.
 semoga aku nggak tersesat. 
atau jikalau aku memang salah jalan semoga Engkau bersedia menuntunku ke jalan yang benar.
 Benar-benar Kau ridhoi tentunya. Aku rapuh tanpaMu Tuhan. 
Itu pasti dan mutlak. 
Hanya padamu aku memohon pertolongan karena memang Engkau penolongku yang tak pernah ingkar. 
Engkau Sang Maha Penepat janji.
 
Bagiku Engkau segala Maha yang tak akan pernah tergantikan sebagai muara kisah-kisahku. Engkau pula yang berhak atas diriku. 
baik dan burukku. 
Penilai sekaligus pembimbing sekaligus penolong dan sekaligus sandaranku.
 Aku tidak merasa jatuh saat ini. sekali lagi aku katakan aku sedang bingung. 
Bingung dengan langkahku yang kupercayai sendiri.
 Sekali lagi jikalau aku salah langkah kumohon dengan amat sangat Tegurlah aku Tuhan. 
Dengan caraMu yang baik dan elegan seperti biasanya yang Kau hadirkan.
Seklumit kisahku tentu sudah Kau tahu bahkan Engkau perancang dan aku hanya lakon dalam duniaMu ini. 
Engkau sesuai prasangka hambaMu.
Aku yakini itu
semoga aku termasuk salah seorang hambaMu
AAMIIN



Sabtu, 25 Agustus 2012

doa

“Ya Allah, aku mohon padaMu

cintaMu & cinta org yg

mencintaiMu, ku pinta pula

amalan yg mengantarkanku gapai

cintaMu." (HR.Tirmidzi)


Published with Blogger-droid v2.0.4

Kamis, 23 Agustus 2012

banyak kawan=banyak rezeki :)

banyak kawan 
banyak sharing 
banyak ilmu 
banyak pengetahuan
banyak rezeki :)



                 Mencari musuh itu tak semudah mencari teman. bener banget!! nyari musuh mah gampang banget. tinggal senggol orang secara sengaja nggak akan lama tuh orang akan sebel sama kita. atau bahkan musuhan sama kita. atau nih komen aja di facebooknya dengan kata-kata yang gimana gitu. pasti nggak akan lama kita langsung di remove (pengalaman nge-remove orang... maaf ya ^_^v). Tapi... tapi... kalau nyari temen sebenernya juga gampang sih (kalau temenan via fb tinggal klik kalau mau temenan via twitter tinggal follow...) masalahnya mereka belum tentu konfirmasi atau nge-follow balik. hahahah itu temenan kalaupun udah di konfirmasi atau di follow belum tentu juga kita bisa jadi langsung akrab. yah kalau mau sok sksd sih bisa aja dengan cara ikut komentar kalau seseorang itu lagi update status ataupun nge-mention. Tapi... ya itu pilihan sih.
                   Nah itu kalau di dunia maya. kalau di dunia nyata... cari temen tuh gampang-gampang susah. kenapa dibilang gampang-gampang susah? ya karena nggak secepat itu seseorang baru kenal bisa langsung akrab dan bersahabat. kenalan sama orang pun terkadang berasal dari temennya temen atau saudaranya temen. kalau kenalan secara langsung sih biasanya karena dalam satu lingkungan tertentu. misalanya dunia kampus (ex: bagi maba) atau dalam organisasi bisa juga dalam komunitas baru yang memang mau nggak mau kita harus temenan. kalau nggak temenan siapa juga yang mau ngajak ngobro ^^? tapi tergantung orangnya juga sih. kalau sangat supel dan baik hati kaya saya pasti bisa langsung cepet akrab (nggak percaya? temenan yuk sama saya) ^^v

                      Oke balik lagi ke empat baris awal yang ditulis diawal. Ternyata kalau kita banyak teman sama dengan kita banyak pengetahuan. beneran... nggak percaya? kalau nggak percaya pasti kalian nggak punya temen deh. nggak mungkin kan? ini terbukti loh. kaitannya ya itu tadi. Kita temenan kan nambah relasi... kalau udah temenan biasanya kita akan sharing hal apapun... bahkan sharing urusan cinta #apasih enggak-enggak maksudnya semuanya dari cinta terus pelajaran pekerjaan... informasi apapun deh. dari sekadar sharing-sharing tersebut secara nggak langsung kita sedang menjalin keakraban. kalau udah akran atau dekat hingga jadi sahabat beuh... itu sama saja kita memperbanyak rezeki. kok bisa? ya bisalah... karena rezeki  bisa datang dari mempererat tali silahturahmi. Rezeki jangan dimaknai hal yang sempit ya ex: rezeki uang. Bukan hanya itu saja kok. bisa aja rezeki jodoh atau pekerjaan. 
Banyak sekali kawan yang dapat pekerjaan dari informasi yang didapatkan oleh kawannya. ada juga loh kawan yang dipertemukan jodohnya melalui kawannya. See...
yah meskipun untuk contoh yang kedua dalam kehidupan nyata saya belum bisa dibuktikan tapi kalau yang pertama beneran terbukti loh. hahahah sedikit curcol.

                           Kalau kita banyak teman... dan kita akrab kita bisa sharing kepada teman kita itu. kalau udah sharing biasanya yang dibahas kan macem-macem tuh. Nah bagi kita yang nggak tahu... gara-gara sharing akhirnya menjadi tahu. Pengetahuan itu mahal loh harganya. dan kita bisa dapatein secara gratis melalui orang-orang di sekitar kita yang tak lain dan tak bukan adalah kawan/sahabat kita. yuk temenan yang banyak... banyak temen kita akan semakin awet muda apalagi kalau temenannya nggak pandang bulu. yaiyalah ngapain juga bulu kok dipandang-pandang. gak asik. mending mandang langit biru yang tersapu hujan #apasih
                           Udah deh turuti kata saya. mendingan kita temenan sebanyak-banyaknya. biar kita banyak ilmu dan pengetahuan dan banyak pula rezekinya :) Aamiin. sehari nambah teman baru duaaaaa aja udah syukur alhmdulillah banget. coba kalau sehari teman kita bertambah dua... kalau seminggu udah berapa? sebulan? setahun? beuh... bisa-bisa  seluruh dunia jadi teman kita. kan asyik tuh. Pengetahuan kita semakin bertambah... ilmu kita semakin banyak dan insha Allah rezeki kita akan ngalir terus. tapi ingat satu hal. cari teman memang nggak harus pandang bulu.. (ngapain juga sih Sa pandangi bulu -_-")  tapi harus pintar-pintar milih juga. bukan-bukan... jangan pernah lihat dari segi fisik atau ekonomi atau stauts sosial... tapi lihat dan rasakan dengan hati. pilih teman-teman yang baik yang tentunya bisa membawa kebaikan buat diri dan sekita kita. toh orang juga bisa menilai diri kita dari orang-orang di sekitar kita ^^

Selamat mencari teman. Selamat berteman dan bersahabat. jalin keakraban dengan ikhlas. niatkan berteman yang baik. Insha Allah kalau niat temanannya baik Allah akan kasih teman yang baik pula bahkan teman hidup kita #tsah heheheh. 

Rabu, 22 Agustus 2012

Menikah #untukkusaja7

Menikah. berasal dari tujuh huruf sederhana yang dirangkai sedemikian rupa. menjadi kata yang akan membuat rona merah bagi yang ditanya atau bahkan mendengarnya. ya ya... tiada yang salah dengan kata-kata ini. tiada juga yang salah bagi yang menyinggung atau mempertanyakan hal ini kepada siapapun. termasuk kepada diri saya maupun kamu atau bahkan dia. pernah kutulis tentang jodoh: seperti es batu bertemu sirup tapi ternyata belum membuat banyak pemahaman berarti bagi siapapun yang membaca. Baiklah sejujurnya saya merona saat ditanyakan hal itu. sejujurnya pula saya bertanya pada hati saya apakah saya sudah siap dihadapkan dengan hal itu.

Perempuan. 
Perempuan diumur-umur seperti saya kebanyakan sering banyak mendapat perhatian lebih di keluarga terutama bagi yang belum menikah. Bahkan tetangga atau saudara pun demikian halnya sering menyinggung dan mempertanyakan. saya selalu punya jawaban yang pada akhirnya meminta kepada mereka "doaain ya... semoga dapat yang terbaik" (meminta doa) ketika dijawab ini bukannya mereka diam dan paham tapi terkadang melanjutkan rentetan tanya lagi. "sudah ada calonnya belum?" dengan yakin dan mantap saya menjawab "Udah. tapi paketnya belum sampe. masih disimpen Allah" beuh... jawaban saya bikin dag dig dug sendiri. Habis itu pertanyaanpun berlanjut. "rencananya kapan?" sambil senyum kinyis-kinyis "insha Allah tahun ini atau tahun depan ^^. mantep dah. jawaban saya sebenarnya doa untuk diri saya sendiri. Saya yakin kok... Allah yang Maha Baik pasti kasih yang terbaik untuk saya. Di waktu yang tepat di saat yang tepat dengan orang yang tepat pula. Aamiin

kenapa saya bilang tahun ini atau tahun depan. setidaknya saya punya target untuk kebaikan diri saya sendiri. terlepas dari keinginan dan harapan mama yang sering banget bilang ingin cepat-cepat punya mantu dan melihat saya menikah. hahahaha ini kok jadi curhat ya. biarin. inikan untukku saja. #apasih
untuk sesuatu yang niatnya karena Allah maka perlu direalisasikan dong jangan hanya diniatkan. Salah satu bentuk realisasinya ya punya target (kalau doa dan usaha mah harus!) tercapai atau tidak serahkan sama yang Allah Sang Maha Penentu. kalau target belum tercapai lalu dianggap gagal gitu? ya enggaklah... itu  namanya belum waktunya. yang gagal tuh yang gak berani nargetin dan memang nggak berani "nyoba". lagian jangan pesimis juga... Allah itu sesuai prasangka hambanya. kalau doa itu optimis dan yakinlah akan dikabulkan :) lagian kalau doanya baik masa iya Allah nggak kasih? ya nggak. Tapi alhmdulillah sejauh ini setia doa selalu dikabulin. eh ralat gak sejauh ini... selama ini dan seterusnya :) aamiin

Hahahahaha ini pelampiasan diri. nggak galau kok. hanya mempertegas bagi yang sering nanya. untuk yang terdekat ini Idul Adha. makasih buat yang udah doaain saya selama ini. insha Allah Idul adha ada jawabanya :) jawaban apa nih? hanya Allah yang tahu. Saya dan kamu tetap mendoa ya. target saya dua berarti. semoga dua-duanya terpenuhi. yah paling tidak yang satu terwujudlah. aamiin ^^ 

Maut: ia tak kompromi saat menjemput

Tadinya banyak hal yang ingin aku tulis terkait dengan sesuatu yang aku pikirkan beberapa hari belakangan ini. Tapi seketika semua buyar dan berubah haluan ketika dapat informasi dari teman bahwa temanku yang baru pertama kali aku kenal pertama kali bertemu di dunia ini dikabarkan sudah kembali ke Allah swt. Sang pencipta. Deg. seketika lemes. masih setengah nggak percaya. apa iya dia. apa bener beritanya? tapi semua terjawab ketika aku menghubungi Yana (teman dekatnya) dan ternyata berita itu benar.Yana bilang dia kecelakaan semalam di Jambi. 
Tiba-tiba ada yang menetes. jujur saja aku mengenal dia baru-baru ini. Bertemu saja baru sekali. aku ingat pertemuan sederhana itu. Dia adalah salah satu donatur di Komunitas Menara yang main langsung ke sekretariat. Dia teman Yana. Perkenalan sederhana dan hanya sehari saja. Dia pulalah yang waktu itu membantu dan mengusulkan untuk mengubah tata bentuk dan suasana di skretariat Komunitas Menara. Aku tak tahu banyak tentang dia. yang aku tahu dia baik dan punya semangat berbagi yang tinggi. ia cantik dan sederhana. ia juga pintar karena punya semangat tinggi untuk terus menempuh pendidikan.
Hal ini membuatku berpikir. Inilah kebesaran dan kuasa Tuhan. Ia berhak atas apa yang Ia ciptakan. Ia punya hak mengambil kapan saja dan di mana saja hamba-hambanya yang memang diinginkan. Lalu? aku jadi berpikir apa yang sudah aku persiapkan untuk menemui Dia? 
ini nih yang tiba-tiba membayangi dan menghantui. Idul Fitri barulah lewat mungkin dan aku berpikir bahwa Tuhan sudah menghapus dosa-dosa kita. mengembalikan kita dalam keadaan yang fitri. Tapi apakah ia kita benar-benar suci seperti bayi yang dilahirkan kembali? aku pikir bisa iya bisa juga tidak... yang pasti dan yang harus aku lakukan dalam setiap langkah atau perbuatan yang akan aku lakukan dan bahkan untuk sekadar meniatkan semuanya harus kembali untukNya atau sekadar mengharap ridhoNya dan tentunya harus selalu diingat baik buruknya mungkin dengan cara mengingat akhirat. kadang banyak yang dilupakan. Tapi ini menjadi momen dalam diri untuk terus bekelakuan dan bersikap baik. untuk diri sendiri maupun orang lain. tapi apa iya bisa? bisa... bisa... yang penting niatnya balik lagi ke Allah. 
Sang pencipta Sang empunya segala dunia akhirat.
segala niat baik yang ada dihati kita sebaiknya segera kita laksanakan. Jangan ada lagi yang ditunda-tunda. bahkan untuk Salat sekalipun. jangan nunggu entar dan nanti. dengar azan langsung dikerjakan. takut-takut kalau ditunda maut menjemput sebelum dilaksanakan. apapun itu ingat Allah terus. Insha Allah segala sesuatu yang baik dan kita niatkan hanya untuk dapat ridhoNya menjadi jalan dan langkah yang baik untuk kehidupan kita. Aamiin. Ingat maut tak kompromi saat menjemput.
Untuk temanku... sahabatku... aku mungkin mengenalmu baru sehari. saat itu di hari itu di tempat itu. tapi satu hari itu banyak pelajaran yang bisa kuambil... Allah sayang padmu. Semoga kamu dapat tempat terbaik di sisi Allah swt. Aku yakin kamu pasti berada di tempat yang baik yang sudah Allah persiapkan buat kamu.
untuk Isneni :) (gadis berjilbab oranye)



Senin, 20 Agustus 2012

Antre... antara rokok dan harga tiket


Ini suasana antrean di loket pemesanan Kereta Api Ekonomi di st. Pasar Senen. wuidihhh mantep ya... padahal lebaran hari kedua. masih aja tetap ramai. kok bisa saya ada di situ. iyalah saya juga lagi antre tiket. tapi bukan untuk mudik kok. wong kesempatan mudik saya gagal. Yasudah Allah memberikan saya di kesempatan yang lain. apa coba... ya menikmati liburan ekspres ke jogja after lebaran. Hahahahha nggak ding... tapi bisa aja sih. 
ini nih yang mau saya angkat... suasana mengantrenya... Indonesia.. di antara ratusan masyarakat yang mengular ini masih ada loh segelintir orang yang berani dan tanpa rasa malu nyelak. bener-bener deh. nggak yang muda nggak yang tua. semua demi mendapatkan tiket. Ya ampun Pak... Bu... Kek... sama semuanya juga lagi berharap mendapatkan tiket kok. Tapi ya mbok tahu diri. antrelah. biar adil. bukan masalah umur dan gender ketika hal antre ini diangkat. tapi tentang sebuah rasa keadilan. kalau nggak mau antre ya cobalah nitip-nitip ke orang di depannya. jangan asal nyelak gitu. gak asik. gak sportif... yang tua kan harusnya memberi contoh yang baik buat yang muda. lalu yang muda juga harusnya menjadi contoh perubahan yang baik untuk semua.asseek. #apasih
Oh iya... ada kejadian menarik saat proses antrean ini terjadi. sebagian orang yang mengantre menghabiskan waktu antreannya dengan merokok. haduh... bener-bener deh kegiatan yang nggak guna banget. udah tahu itu antrean pasti panas gerah butuh udara banyak yang fresh alias oksigen eh nggak tahunya malah diracun sama orang-orang gak bertanggung jawab. nah ini nih... bagi yang nggak sudi hak-hak bernapasnya dirampas oleh orang lain terutama oleh perokok saran dari saya tegurlah mereka. kalau nggak berani tegur ya sedikit-sedikit sindirlah. tapi kalau sindir biasanya kurang ngefek. bagi saya yang paling ngefek tuh satu. Tegur. kaya tadi... habis batuk (batuk disengaja) saya langsung tegur orang di sebelah saya yang dari tadi rokonya ngebul kaya asap dapur. nah... alhmdulillahnya orangnya langsung paham nggak pandir. langsung deh dimatiin tuh rokok.
selain hak bernapas kita diperjuangkan secara nggak langsung kita juga memperjuangkan hak bernapas orang lain lho. pahalanya insha allah besar. wuih... kaya tahu aja pahalanya berapa. #yasudah Allah kan sesuai prasangka hambanya. selama kita berpikir bahwa Allah pasti ngasih yang terbaik buat kita nggak salah dong kalau kita berharap pada-Nya. Toh Dia yang menciptakan kita. percaya saja selama kita yakin kita nggak akan kekurangan. aamiin :)
oh iya ada yang kelupaan. saya heran deh kenapa ya pas lebaran atau libur panjang kaya gini harga tiket bisa naik dua kali lipat? padahal udah tahu di hari lebaran atau libur panjang setiap orang perlu pengeluaran ekstra. harusnya kan nggak dinaikin kaya gitu. kasiahan tahu orang-orang yang hidupya biasa-biasa aja. butuh dana ekstra bahkan sekadar menggenapkan rasa rindu pada kampung halaman dan tentunya handai taulan. bener-bener deh yang satu itu nggak bisa ditoleransi. hahaha sama kaya rokok. titik!


Hadiah Untuk RI


Wew... sebenarnya aku buat masakan ini tanggal 17 Agustus 2012 kemarin. berhubung lagi puasa jadi ya baru bisa dishare sekarang. kenapa? habis kalau dishare pas puasa kemarin takut yang ngelihat pada mau. hahaha nggak juga kali ya. lebai. berharap gitu ada yang mau masakanku. adalah pasti ada. #apasih 
ini namanya mie telor RI. beuh mantep banget ya dari namanya aja. mie nya merk Indomie. merk setia yang selalu menemani di manapun dan kapanpun. kenapa sih kok dihari spesial RI buatnya mie telor? atau orang-orang biasa nyebut martabak mie kali ya? habis mau gimana lagi. ini yang paling gampang terus enak dan pastinya menggiurkan. weleh-weleh lebai banget. eh tapi ini serius. menggiurkan!
oh iya ada alasan tertentu dan paling spesial banget dengan masakan ini? mau tahu? baiklah aku akan jelasin sesederhana mungkin. bagiku mie telor ini atau martabak telor ini ibarat Indonesia. maksudnya? ya... gimana ya... mienya kan muter-muter alias melingkar-lingkar atau bahasa kerennya njelimet lah. sama kaya orang Indonesia... meski sebagian ada yang lurus banyak juga loh yang njelimet seperti saya. kruwel-kruwel nggak karuan. tapi-tapi semuanya dalam satu bentuk keutuhan. lingkaran. satu kesatuan. asseeekkk. ya... cetakan agar mie tersebut berbentuk bulat adalah cetakan penggorngnya atau teflonnya. Secara filosofi sih Indonesia dicetak dalam satu kesatuan wadah yang terdiri dari berbagai macam pulau laut dan itu dalam satu wadah negara INDONESIA. Beuh... nah perekatnya... biar itu nggak bercerai berai adalah telor yang kalau diartikan secara filosofi adalah rasa saling menghormati dan menghargai. istilah kerennya rasa itu termaktub dalam Bhineka Tunggal Ika. Nah angka 67 yang terbuat dari saus itu juga punya makna filosofi sendiri. sambel itu kan pedes yak... pedesnya bikin orang semangat. nah ibaratnya nih ya... orang Indonesia harus punya semangat yang super biar bisa bangkit dan terus maju di usia yang ke 67 tahun. aamiin... semoga segenap warga negara Indonesia bahu membahu membangun negeri dan terus bersinergi. AAMIIN :)

jadi laper. hahahah payah. gampang tinggal masak lagi. nggak sampai setengah jam ini bikin ginian. yang penting pas masak hatinya lapang dan semangat makannya kuat... insha Allah nanti dilidah dan perut rasanya lebih nikmat. aamiin :)

Jumat, 17 Agustus 2012

Macet, lupa, kebodohan tiada tara

Macet. orang Jakarta mungkin sudah biasa berkawan dan bercinta dengan hal ini. bahkan saya orang pinggiran depok yang akhirnya terpelanting mental ke bintaro (untuk kerja, mencari sesuap teman dan ilmu) akhirnya beberapa hari ini merasakan yang namanya macet. Asep kendaraan yang mengepul sekaligus buat kulit muka tambah hitam di tambah emosi yang wajib dikendalikan dilatih di saat-saat perjalanan. kuncinya satu, sabar. halah kalau menghadapi macet dengan sabar kayanya semudah membuka telapak tangan (istilah baru ketimbang membalikan telapak tangan nanti keseleo #apasih 
oke-oke baiklah. saat ini saya nggak akan ngebahas tentang macet di jalan raya yang sering dihadapi orang-orang di jakarta dan sekitarnya. saya akan membahas tentang macet di Mal dan juga parkirannya. Yup, hari ini tepatnya beberapa jam yang lalu saya baru saja melakukan kegiatan yang saya sukai. bertemu orang dan sharing apapun.  Tadi saya bertemu beberapa relawan komunitas menara ada aufa, april, dan mbak siwi. mereka kemarin yang juga jadi panitia acara gathering. kami sengaja ngumpul untuk nonton bareng. yup, nonton perahu kertas. kirain ya... filmnya sebagus apa gitu... bagi saya biasa aja. gregetnya kurang. krik-krik-krik-krik pendapat saya saja. bukan bermaksud menjelek-jelekan. lebih enak baca novelnya kali ya. hahahhaha
eh sudah-sudah ini terlalu meluas. intinya hari ini kami berempat ngebahas banyak tentang KM. dan sedikit tentang cinta. cieeee. cinta pada siapa hayoo
Enggak dik maksudnya cinta kepada Komunitas Menara. beuh... bahasanya mantep banget dah. Kami ingin bangun KM biar lebih hidup dan punya jiwa. caranya ?? tentu KM harus diisi dengan orang yang benar-benar memiliki jiwa dan ketulusan tiada tara. toh demi kemajuan bersama.
lah terus reisa.... kaitannya apa sama macet?
nanti dulu sabar sih... kan ceritanya intronya panjang. hahahah
gak kok jadi initinya begini... menjelang lebaran H-2 ini mal-mal di manapun penuh sesak dipadati oleh para konsumen yang lagi nyari aneka kebutuhan lebaran. dari baju, sepatu, tas, mukena, bahkan makanan. jadi jangan heran... mau masuk dan keluar aja kaya orang lagi antre sembako di Bank. gak tahu dah ya bank apa. kalau dikias kan sih ibarat ribuan semut dalam sebuah wadah. numplek semua jadi satu. desek-desekan bahkan berebut oksigen. hadehh... nah kebodohan yang terjadi di saat macet ini yang pertama dan semoga yang terakhir saya alami. apa coba? saya lupa parkir motor di mana. hahahhahahahahha saking banyaknya orang... saking banyaknya pintu masuk.... saking banyaknya tempat parkir... saya lupa. hal tersebut pada akhirnya membuat repot orang-orang di sekitar saya. terutama April. hahahha makasih ya dek udah mau nemenin nyari motor saya. 
April nemenin saya ngubek-ngubek mal (tempat janjian kami di mal CBD) untuk sekadar nyari tempat parkir. saat itu saya hanya pucat, bukan karena takut motor saya hilang, tapi karena capai dan sesak-sesakan dengan orang-orang yang ribut nyari keperluan lebaran. untung badan saya mungil alias kurus jadi bisa deh nyelip sana sini. tapi tetep aja cape, stress, nggak nyangka di dalam mal bisa macet juga. Karena nggak ketemu dan disebabkan ingatan yang memudar begitu saya akhirnya saya mengutarakan ide bodoh kepada april. dan dia nurut. apa coba ? saya nyuruh dia untuk keluar dengan motornya lalu masuk lagi bersama saya mengkuti jejak saya ketika saya masuk. saya inget masuk lewat mana tapi tempat parkirannya yang mana saya lupa. alhasil kami keluar cbd dan masuk lagi. nah kalau ada reka ulang kaya gitu, alhmdulillahnya ingatan saya membaik dan motor saya ketemu. :)
tapi-tapi... masalah tidak hanya sampai di situ saja. huah kalau inget tadi rasanya mau pingsan untung udah buka puasa pakai soto kudus. hahahha. bayangin aja... untuk keluar parkiran dibutuhkan waktu setengah jam. helllooooo setengah jam untuk keluar parkiran doang. motor yang antre ada kali 500 lebih... itupun belum yang muncul dari sayap kanan dan kiri. hadeh. selama setengah jam menghirup racun, jalan kaya keong. tiba-tiba april bilang "sabar kak" ya... ketika ngomong sabar meski mudah diucapkan rasanya hati lapang deh. ya sudah dinikmati saja. saya pun nggak mau kalah nyemangatin dia "jarang-jarangkan dapat pengalaman kaya gini, macet di tempat antrean keluar." kami jalan udah kaya keong dan siput. sebentar-sebentar berhenti sebentar-sebentar jalan. hahahahha sampai akhirnya tiba juga di tempat tujuan. "PINTU KELUAR" wuih... pas keluar tiba-tiba April mengatakan "sumpah ya kak... nggak lagi-lagi aku ikutin ide kakak kaya gini. hahahahaha" huaaa jadi maaf ya pril habis mau gimana lagi. umur udah uzur. heheheh lupa itu penyakit yang susah disembuhin. hahahaha "kak aku punya ide, lain kali kalau habis parkir difoto kak, biar nggak lupa" hahahahahha 
iya bener.... pelajaran untuk hari ini... sebisa mungkin menghindari mal di hari-hari mendekati lebaran. kalau tetep kekeuh juga harus punya kesabaran super ekstra dan tiada tara dan jangn lupa minum vitamin penambah daya ingat. biar kejadian bodoh kaya gini nggak terulang lagi. hahaha yasudah...

Senin, 13 Agustus 2012

Gathering Komunitas Menara Sukses digelar ^^





Baru saja terlewati beberapa jam yang lalu. Ada yang menarik di tanggal itu. Sebuah kegiatan yang semula hanya direncanakan dan dihayalkan bersama 11 orang tangguh (read:panitia) akhirnya berhasil diwujudkan ”Gathering Komunitas Menara bersama Bang Fuadi”. Pukul 16.00 acara itu mulai. Dari kehadiaran sekitar 10 orang hingga akhirnya memenuhi ruangan beralaskan karpet tersebut. 
Berbagai kalangan karyawan tak lama memenuhi ruangan dari yang berstatus mahasiswa,karyawan, pekerja sosial, hingga ibu-ibu multitalenta semua komplit berbaur jadi satu mengikuti serangkaian acara yang memang telah diatur oleh panitia. Mulai dari acara Nostalgila lanjut ke ESBUAF (Enaknya Sharing dan berBUka bersama Ahmad Fuadi) sampai acara Games yang menjadi puncak yakni menjodohkan suku kata yang membentuk kalimat Manjadda Wajada, Mari Ikhlas Berbagi, dan Man Shabara Zafira hingga berlanjut membuat bangunan secara berkelompok. wew seru abis deh ^^
Keringat mengucur di mana-mana tapi semangat juga membara #apasih biarinlah... namanya juga cerita. hehhehehe. Tanpa kebanyakan kata... lihat foto-fotonya saja yaaa





Huaaaa seru ya.. semoga kebersamaan kita tak habis sampai malam tadi saja maksudnya semoga ini terus berlanjut. Aamiin :)

Minggu, 12 Agustus 2012

hati: lembut sekali #untukkusaja6







Betapa Kau ciptakan hatiku lembut sekali. Baru dibeginikan saja aku sudah menangis. Harusnya kan gak usah. Apalagi hari ini acara gathering komunitas menara sukses digelar. Huaaaa, aku bingung mau curhat sama siapa. Yang mau aku curhatin satu-satunya hanya diary dan kamu (blogku tercinta). Ahahaha. Nangis, kenapa ya? Ah biarin kan emang ada rutinitas mengeluarkan air mata setiap bulannya. Dan menangis itu sehat :). Tadi ramai sekali... lama gak dapat teman baru yaaa. Reisa... reisaa kasian banget sih:( ih.... saya nggak perlu dikasihani yang saya butuhkan hanya pelampiasan. Dan menulis adalah satu-satunya obat ampuh intuk mengeluarkan segala uneg-uneg dari pikiran. Dari pada stress ditelan sendiri, mending kan aku bagi-bagi. 

Hari ini aku kalah, kalah dalam bersikap, kalah juga dalam berucap. Kapan benernya sih? Kapan-kapan kali ya. Ah gak mau, maunya secepatnya. Aamiin semoga bisa berubah :)

Tadi di KM ramai sekali, banyak teman dan sahabat baru... tapi seprtinya semua berlalu cepat sekali ditelan waktu. Tahu-tahu sekitar pukul 21.30 satu-satu meninggalkan aku, semuanya, dan aku kembali seperti sedia kala lagi. Ditinggalkan, ah benci sekali dengan kata itu. Bikin diri jadi posesif. Payah! Biarin-biarin, kenyataannya emang begitu kok. Terus salah gitu? Bukannya gak mau disalahin hanya saja... susah ngejelasin panjang lebar di sini. Ih tapi hebat ya, kuat amat ngetik cerita pakai hape #apasih

Oh iya... tadi sempat berderai-derai sumpah beneran, kan aku bilang hari ini hatiku lembut sekali, eh gak hari ini aja ding. Setiap hari bahkan, cuma yg terasa banget-banget ya hari ini. Satu-satu pergi... dan aku sendiri. Bukannya udah biasa ya Sa? Ya... ya... anggap saja begitu. Tapi Allah mah emang ada aja deh, maksudnya???ya bayangin aja... habis nangis, tahu-tahu ada aja hiburan yang bikin ketawa ngakak. Apa coba? Bayangin dong, saking sedihnya sampai lupa pulang gak pakai sepatu. Dan baru ngehnya pas udah di motor. Alhasil ngakak tadi sepanjang jalan. Tahu gak? Itu tandanya Allah gak mau lihat aku sedih :) wih makin cinta deh sama Dia. :)

Ngomong-ngomong soal cinta... aku pengen cepet-cepet punya anak :) (suami dulu kali) ya maksudnya itu deh, kaitannya apa? Biar gak sendiri! Kalau kumpul2, dan tiba-tiba semua pada pulang, kan aku ada temannya. Hahahaha ngarep. Biarin aamiin aja. Bulan puasa banyak-banyak doa.

HUAAA SEKARANG LEGA. ALHMDULILLAH :) LOVEYOU BLOG. makasih yaaa :)

Published with Blogger-droid v2.0.4

sahur sendiri

Sahur sendiri.




Entah mengapa di setiap tahun, kegiatan 'sahur sendiri' sepertinya menjadi rutinitas yang harus dilalui. Ya... aku ingat sekali, aku pernah merasakan ini saat duduk di bangku SMA kelas 3. Dan yang aneh, setiap rutinitas ini terjadi, menu sahurnya pun selalu sama. Indomie goreng plus telor. Waktu SMA dulu, posisiku sedang tinggal bersama ayah. Ayah waktu itu sedang pergi ke Surabaya. Waktu kuliah, pun kejadian ini terulang, posisinya saat itu aku sedang tinggal bersama om dan tanteku. Mereka ke Malang. Dan saat ini posisinya aku tinggal bersama kawanku (ngekost) dia pun saat ini sedang menginap di rumah temannya. Makanan penyantap sahurnya pun sama. Mie pakai telor.heran, apa iya setiap tahun kejadian kaya gini emang harus selalu dilewati? Oh iyaaaa, ada yang membedakan dalam kegiatan 'sahur sendiri' ini, pertama waktunya(kalau pas SMA pas awal puasa, kalau pas sama om tante pas pertengahan puasa, dan untuk kali ini jatuhnya menjelang akhir puasa. Hmmm.... setiap mengalami kejadian ini, selalu membayangkan, nanti ketika sudah berkeluarga, kisahnya akan seperti apa ya? Huaaaa nggak sabar, ingin tahu kisah masa depan semoga masih di kasih umur. Aamiin.

Sambil dengerin orang ngaji di mesjid, ini sambil doa, semoga nanti ketika sudah berkeluarga, kisahku lebih unik dan asyik. Hahahaha oh iya yang pasti dari kejadian ini aku mendapatkan kesetiaan dari dua produk, yakni mie goreng merk indomie dan telur ayam. Waww mereka setia buanget yaa. Yaiyalah. Oke yasudah.

Thanks udah baca!

Published with Blogger-droid v2.0.4

Sabtu, 11 Agustus 2012

Laki-laki spesial

Akhirnya emailku dibalas. Huaaaa senangnya. Kalau misalnya di depan kosan sekarang ada kembang api, pasti aku nyalain semuanya. Biar ramai, seramai perasaan hatiku saat ini. Cieee. Email dari siapa sih? Wew... email dari orang spesial yang menganggap aku juga spesial, tapi spesial gak pakai telor ya. #apasih enggak kok, kedatangan email ini lebih membahagiakan ketimbang perasaan mendapat bunga mawar dari seseorang. Iyalah masa bunga bangkai, berat juga kali ngangkatnya. Hahaha. Gak kok, tenang aja. Kenapa aku bilang begitu? Yah karena aku tahu rasanya perasaan ketika mendapat bunga mawar dari seseorang, tapi perasaan itu kalah jauh bahagia dibandingkan perasaanku sekarang. Wew kok bisa... bisaaalah. Aku dapat balasan email dari seorang laki-laki berusia 70 tahun. Laki-laki yang pernah kutemui sebanyak 4 kali selama ini. Laki-laki yang menganggap aku sebagai cucunya sendiri. Laki-laki yang punya keinginan membuat bangsa Indonesia maju meskipun dia tidak dilahirkan di ranah khatulistiwa ini. Laki-laki yang mendedikasikan diri dan jiwanya untuk semangat berbakti bagi negara tercinta lewat pendidikan. Laki-laki yang selalu mau mendengarkan ceritaku dan memberikan masukan dan inspirasi. Laki-laki yang hidupnya diisi dengan semangat dan perjuangan serta memotivasi. Akh... laki-laki hebat, meski kami tak seiman. Kupikir beliau sudah lupa padaku. Ternyata aku salah. Beliau justru ingat bahkan mengingatkan mimpi-mimpiku. Meski usianya semakin bertambah, tapi jiwa dan pikirannya selaku muda :)

Senang rasanya diingat oleh seseorang yang bermanfaat bagi masyarakat, yang terkenal tapi tak menampakkan. Sederhana dan selalu penuh semangat untuk membangun Indonesia. Sekali lagi, yg dipikirkannya hanyalah untuk kemajuan negara ini. Laki-laki ini biasa kusebut dengan sapaan Eyang. Ia yang meminta dipanggil demikian. Meskipun rutinitas kami bertemu lewat surat elektronik tapi ikatan kami kuat sekali. Banyak pelajaran yang bisa dipanen dari kisah hidup beliau. Terakhir berkirim kabar sekitar tahun lalu dan baru kemarin-kemarin aku mengiriminya email, menceritakan tentang pengalaman hidupku. Hampir sebulan kupikir tak ada kabar, tapi barusan aku cek email ada balasan dari beliau "dear nines, di pasifik yang terang" wew... isinya... motivasi dan keyakinan yang kuat bahwa pemuda-pemudi Indonesia bisa membuat perubahan dan membangkitkan negara. Ya... beliau tetap sama. Tak banyak berubah. Sekarang beliau di Indonesia, negara yang dicintainya seperti ia mencintai rawon dan soto. Sayang, ingin rasanya bertemu namun sepertinya waktu belum berpihak pada kami. Huaaa...

Semoga perjuanganmu terus berkobar Eyang.

#untukkusaja5


Published with Blogger-droid v2.0.4

Jumat, 10 Agustus 2012

jodoh seperti es batu bertemu sirup













Jodoh. hmm… siapa yang akhir-akhir ini sedang memikirkan jodoh? saya? kamu? dia? teman kamu? atau siapapun? Ya kalau saya sih jujur akhir-akhir ini sempat terlintas memikirkan hal tersebut. Ada apa dengan jodoh. Jodoh ya? selalu bikin orang penasaran. Padahal sudah jelas-jelas dikatakan bahwa Jodoh Usia Rezeki itu di tangan Tuhan. Lalu kenapa mesti dipikirin? semua pasti ada waktunya dan biarkan indah diwaktu yang tepat. Kapan dan di mana? bagi yang sering bertanya-tanya hal seperti ini bahkan saya sendiri mungkin… percayalah bahwa jodoh saya… kamu… kalian atau teman kamu sudah ditentukan oleh Nya. atau istilahnya kerennya udah ada lah. Lagi dipersiapkan sama Sang Pencipta agar menjadi hebat saat bertemu saya atau kamu atau dia atau siapaun nantinya.
Kenapa saya bilang “Jodoh. Seperti Es Batu bertemu Sirup” ? Anggaplah itu sebagai sebuah perumpamaan. Siapa sih yang tidak suka sirup? sirup dinging dan di minum di saat siang hari atau suasana yang sedang gerah. Yah kalau yang nggak suka sirup bisa digantilah dengan jenis minuman lainnya seperti Susu dengan es batu atau apapunlah. Yang jelas contoh kali ini saya pakai Es Batu dengan Sirup. Lebih sederhana mengena dan punya makna yang dalam banget. Menurut saya. Sekali lagi ini  menurut saya.
Nah… sebelum dipertemukan antara es batu dengan sirup sehingga menjadi minuman segar yang enak rasanya tentu masing-masing dari mereka (es batu dan sirup) mengalami proses yang sangat panjang dalam menjalani kisah pertemuan.
Dari es batu dululah. Sebelum menjadi es batu dia hanyalah sebuah air biasa. Air yang sebelumnya harus direbus dulu biar matang lalu didinginkan dan dicetak dalam wadah es batu baik yang berbentuk kotak-kotak ukuran dadu jumbo maupun wadah plastik besar ukuran setengah kiloan. Apakah sudah jadi Es batu? Ya belumlah kan belum masuk kulkas. Harus didinginkan dulu dan itupun di tempat khusus yang namanya frezzer. Beuh… kalau kulkasnya bagus ya mungkin bisa dua-sampai tiga jam menjadi Es batu. Kalau kulkasnya sudah minim kekuatan super beku ya… paling butuh waktu 5-6 jam. Barulah bisa disebut es batu
Sedangkan sirup? Sama… sebelum menjadi Sebotol sirup… dia perlu mengalami berbagai macam proses hingga sampai tertata rapi dan cantik di etalase toko atau mini market atau pasar swalayan hingga akhirnya dipilih sama Ibu untuk dibeli dan dibawa pulang. Dari proses percampuran dengan gula yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi enak apalagi berasa buah-buahan yang kita suka tentunya ia mengalami proses yang panjang juga bukan?
masing-masing dari mereka baik es batu maupun sirup dipersiapkan sedemikian hingga menjadi mampu untuk bercampur dalam suatu wadah yang dapat dinikmati oleh orang serumah atau pas lagi arisan atau apapunlah yang bisa melepas dahaga atau hanya sekadar mengakrabkan diri-diri manusia dengan manusia lainnya.
Anggaplah setiap manusia seperti itu ketika berkaitan dengan Jodoh. Manusia harus mempersiapkan diri mereka agar suatu saat nanti jika dipertemukan mereka merasa telah siap dan mampu bersanding dengan pasangannya. Beuh… kata-kata saya mantep banget dah. enggak-enggak. hahahahahhaha
Coba deh bayangin kalau minum es batu doang enak nggak? minum sirup doang enak nggak? coba kalau dicmpur dan ditambahkan air sebagai pencampurnya. Pastilah enak dan menyenangkan bukan. Segar sekali rasanya. (Sambil ngebayangin minum segelas gede sirup cocopandan warna merah. Mantep)
Nah… anggaplah air itu sebagai cinta… dan wadah dari percampuran antara sirup es batu dan air adalah sebuah pernikahan :) senang-senang… Semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita semua… saya bahkan kamu… Aamiin.


Selasa, 07 Agustus 2012

sukaku






ketertarikan ini lebih bisa menilai dari sisi

dan sudut yang lain. bukan untuk mengoyak

hakikat cinta, hanya saja menerima fitrah

dengan cara yang anggun dan elegan di

mata-Nya. semoga berlabuh pada yg kokoh.

untuk yang ini, lebih digolongkan pada

sebuah empati dan simpati sekadarnya,

meski suka semoga masih sewajarnya.

aamiin
Published with Blogger-droid v2.0.4

Minggu, 05 Agustus 2012

kami adalalah kalian

sumber gambar:http:http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/07/27/m7t6td-para-biksu-sebarkan-kebencian-kepada-muslim-rohingya




Betapa kami di sini tersia-sia

Hidup tak diharapkan, kematian selalu mengintai. Kami tak menyalahkan Dia. Bahkan yang kami yakini ada yang istimewa. Dia mencintai kami sebagai hamba yang patut dicinta. Itu ujian kami, dan karena kecintaan terhadap-Nya kami menerima. Perlakuan yang kami terima juga untuk meyadarkan kami, dan kita semua. Kita semua bukan hanya kami. Tapi sekali lagi kita semua. Bukankah kita lebih suka menggunakan saling, agar melengkapi satu dengan lainnya. Karena kami bagian dari kalian, begitupun dengan kalian. Jangan menutup mata melihat kami, jangan menutup telinga mendengar teriakan kami, jangan tutup mulut untuk membantu kami

Untukku, saudaraku, Rohingya.

Published with Blogger-droid v2.0.4

Jumat, 03 Agustus 2012

ayah

Sore itu

ayahku menghancurkanku

Lewat kata-kata dan aksi nyata yang tak terduga

Aku bukanlah ibrahim

Tapi doaku sama denggannya di subuh tadi

Semoga Allah mengampuni dosa ayahku, yang (ter)sesat.

Aamiin


Published with Blogger-droid v2.0.4