Senin, 27 Februari 2012

bangsat itu menggrogoti tempat tidur saya
membuat saya kehilangan sedikit demi sedikit alas badan.
dan sekali lagi ia muncul di waktu-waktu yang bukan waktunya
melesapkan padahal menghindari
mematutkan padahal hanya ikut-ikutan
mendampingi padahal hanya sebagai pajangan
menyibukkan padahal tak ada kegiatan

ada yang tahu
ada yang pura-pura tahu

ada yang mau
ada yang pura-pura mau

Sabtu, 25 Februari 2012

menyenangkan orang lain=menghibur hati

pernahkah sekali terbersit di pikiran kita untuk sekadar menyenangkan orang lain? tahukah kalian bahwasannya ternyata jika kita menyenangkan orang lain itu sama saja dengan kita menghibur hati kita. ya...ya... ya... kenapa saya bisa mengatakan demikian? karena saya sudah mengalaminya sendiri hari ini. dan sungguh ajaib. menyenangkan orang-orang di sekitar kita ternyata bisa membuat hati kita senang...tenang... dan menyenangkan.hohohoho
hari ini... saya dan kawan saya sebut saja Dicil bersama menghabiskan waktu menemani beberapa anak SMA yang telah mengikuti lomba olimpiade nasional untuk berkeliling wisata kota tua dan monumen nasional. hoaaaaaaa kami serasa jadi bocah juga. seolah-olah kami bagian dari mereka dan sebaliknya. bahkan ada seorang bapak-bapak di kereta yang menyangka bahwa saya dan Dicil seangkatan dengan mereka. padahal mah beda sekitar 7 tahun. dasar muka kami yang muda...hohohohohohohohoohoh. kami bergurau... kejar-kejaran... "ceng-cengan" nggak jelas sama mereka semua. aneh satu... aneh semua. ada beberapa di antra mereka yang memang sudah pernah ke jakarta tapi ada beberapa juga yang belum. yang pasti sebelum mereka balik ke kota asal mereka di malang setidaknya mereka jalan-jalan dululah. oh iya selain saya dan dicil ada keluarga om elwan juga lho. pokoknya seru. niat kami mau menyenangkan mereka eh malah hati kami yang dihibur :D
Sungguh menyenangkan :) :D selain dapat teman baru meski beda usia jauh ternyata kami masih nyambung dengan obrolan mereka. yeeee ini mah kami yang masih bocah. semangat berprestasi ya dek! semangat

Jumat, 24 Februari 2012

Bertambah kurus dan Hitam... terus kenapa?

hoam.... saya menguap saja ketika ada beberapa orang yang beberapa hari atau belakangan hari ini berkomentar "lo kok tambah kurus sih? atau Kok lo iteman sih? dan bla... bla... bla... ya saya akui memang beberapa belakangan hari ini saya sering keluar pagi---siang---malam. intinya banyak beraktivitas di luar deh ya. sebenernya rada kesel sih denger "pujian" atau komentar seperti tadi. itu orang maksudnya mau ngatain atau gimana sih. hey... hey... denger ya... cuplisss deh. dari dulu saya memang sudah kurus kali dan dari dulu kulit saya memang sudah berwarna kali. kaya nggak pernah lihat saya kurus atau hitam saja sih. bahkan dalam nama saya "Rengganis" sudah ditetapkan bahwa saya itu hitam. Rengganis diambil dari perpaduan dua kata yang berasal dari bahasa jawa. "Ireng" artinya hitam dan "manis" yang emang berarti manis. jadi wajar dan memang sudah sewajarnya kalau saya memang berwarna alias hitam. terus kenapa? masalah? itu kalau saya mau pakai emosi ya... dan kalau kurus... ya emang keturunannya udah kurus. meskipun kata seseorang saya akan gemuk ketika menikah nanti (amien) tapi kalau sekarang kurus ya sudahlah. Toh saya yang menikmatinya. saya makan sehari juga lima kali. emang dasar energi makanannya terserap ke pikiran aja kali. ya nggak tahulah saya emang kebanyakan mikir sih. bahkan mikirin sesuatu yang kadang nggak penting. Bodo! kesel dah tuh. saya kurus dan hitam toh nggak berpengaruh toh dengan kehidupan mereka. helooo saya ini ciptaan Tuhan... mau seperti apa bentuk dan wujud saya bagi Dia... saya Sempurna!
Tapi kalau saya mau mikir secara bersih alias dengan pikiran yang matang dan tenang saya rasa saya salah menyikapinya. mungkin orang-orang yang berkomentar demikian sesungguhnya perhatian sama saya. jelaslah orang mereka kayanya kerasa banget kalau ada perbedaan dalam diri saya baik dari segi bobot maupun dari segi warna kulit. jadi saya seharusnya mengucapkan terima kasih ya... karena ada orang yang sudah memperhatikan saya... bahkan memikirkan saya. Wedew... asik aja dah kalau sampai ada yang beneran mikirin mah. hohohohohoh. komentar-komentar seperti itu juga merupakan motivasi buat saya agar saya lebih memperhatikan diri saya secara extra tidak melulu memikirkan orang lain yang belum tentu memikirkan saya. ya... seharusnya demikian. sebisa mungkin saya belajar untuk tidak zolim terhadap diri saya sendiri. amien. 

Kamis, 23 Februari 2012

susahnya sekadar berbuat ikhlas

susahnya sekadar berbuat ikhlas

keikhlasan tak perlulah diumbar
dia merupakan sebuah sikap murni
yang saya pikir hanya bisa ditetapkan hati
ketika ikhlas sudah dilisankan
terkadang kita terjerumus dalam suatu titik 
titik terendah dalam suatu sikap
dengan catatan jika hanya ingin diketahui orang
bilakah ikhlas dilisankan sekadar untuk nasehat
sesungguhnya ia perkasa dalam segala perkara
ia bijaksana dalam segala tindak
terlebih hati lebih legowo
halah
lagi-lagi saya masih mengungkit-ungkit ini
justru karena saya merasa:
bahwa susahnya sekadar berbuat ikhlas
terlebih keikhlasan untuk menerima sikap diri sendiri
saya masih perlu belajar
belajar berbuat ikhlas dari kejadian dan masalah yang saya hadapi
kemarin... esok... dan seterusnya





Rabu, 22 Februari 2012

kesatria hebat :D

Hoaaa... sudah dua hari ini saya susah sekali bernapas. buntu. mencium wewangian saja tak mampu. saya terserang flu. alhmdulilahnya hanya pilek saja tidak sampai batuk. semoga enggak batuk juga sih. tapi sumpah... hal ini mengganggu aktivitas saya yang lain. mau ngerjain ini pala nyut-nyutan. mau ngerjain itu... hidung nggak berhenti-berhenti ngeluarin cairan.... parah nyoooo. Sudah minum obat. dari minum merk OBH Co*bi sampe minum obat warung lainnya. tetap aja nggak ngefek. saya rasa saya bener-benar butuh istirahat. read: tidur. itu memang efektif sekali loh untuk menyembuhkan flu karena sebenarnya di dalam tubuh kita... ada lho kesatria-kesatria yang akan membasmi atau melawan virus di dalam tubuh kita. dia akan bekerja secara maksimal di saat kita beristirahat. beneran deh. meskipun saya juga tidak bisa melihatnya secara langsung sih.... saya merasakannya. hehehehe jadi pakai hati tentunya... dan satu lagi yang terpenting. selain tidur sebagai obat yang paling manjur... kita juga harus bersugesti kalau kita akan sehat... dan selalu sehat. insya allah... pikiran yang positif akan berdampak ke hal-hal yang positif juga. tentu saja.... kalau kita berpikir sehat... badan kita akan ikut bergerak untuk menuju ke sehat itu.

Selasa, 21 Februari 2012

"Berbicaralah"

pernah merasakan gejala seperti yang saya sebutkan di bawah ini:

1. Mau tidur gak bisa padahal badan rasanya capek banget
2. Banyak yang harus dikerjain tapi badan rasanya males bergerak
3. Mau nangis tapi ditahan biar nggak keluar
4. pikiran rasanya sumpek banget

kalau anda mengalami beberapa gejala seperti yang saya sebutkan di atas... ada satu kemungkinan masalah yang sedang anda hadapi tapi belum bisa diselesaikan. Saya tak akan pernah menyebutkan apa nama penyakit yang sedang anda alami sesuai ciri-ciri di atas. tapi menurut saya ada satu hal yang pasti dan harus anda lakukan... yakni "berbicaralah" atau "ceritalah" atau "ngomonglah". anda perlu berbagi rasa yang anda rasakan dengan seseorang atau banyak orang. kadang memang perlu berbagi cerita meskipun dengan berbagi masalah juga belum tentu akan selesai. tapi entah kenapa setidaknya dengan bercerita... secara tidak langsung anda membiarkan hati anda bernapas karena sudah ada "ruang" yang bisa diisi lagi. anda bisa membagi cerita apapun ke teman dekat anda... keluarga anda... atau pasangan anda... tentulah orang-orang yang anda bagikan cerita adalah orang-orang yang sayang terhadap anda dan "care" ... tapi kalau anda tidak percaya atau tidak mau membagi cerita anda dengan seseorang ... anda bisa membaginya dengan Sang Maha Indah... karena sesungguhnya... Dialah yang membolak-balikan setiap hati manusia. bahkan Dia selalu menguatkan hati anda.

Minggu, 19 Februari 2012

hujan

bila deret hujan menghapus jejak
tak ada yang sia bersusah payah
ukir kenangan dalam pijak
sebagai tanda pernah dicipta

ia hadir saat gelap
bahkan gulita mengandung asa
menjatuhkan deret seribu warna
sesungging pelangi ingatan tanda



Rabu, 15 Februari 2012

Betapapun saya ingin

Betapa pun saya ingin memiliki atau sekadar merasakan hal itu... sungguh bukan perjuangan yang mudah. saya seperti berlari tanpa tujuan yang benar-benar terarah. saat ini sepertinya impian nyata yang ingin saya gapai bukan hanya sekadar ingin saya raih menjadi sedikit abu-abu. hal tersebut tentu menghambat dan membuat saya terperosok ke dalam sebuah lubang yang begitu samar terlihat karena sinar yang saya dapatkan hanyalah sebuah temaram. Padang pasir yang selalu saya sugestikan memiliki angin sejuk rasanya tetap membakar juga. bahkan salju yang selalu saya dambakan hangat ternyata tetap dingin. pada akhirnya semua harus mengikuti proses. proses dari sebuah pengalaman dan kehidupan. toh saya tidak sendirian berjalan. meskipun tidak menggunakan alas... saya yakin kulit saya bisa meredam panas. saat-saat seperti ini saya mulai menyadari bahwa saya hanya butuh sekadar motivasi. entah... motivasi macam apapun yang saya dapatkan tentunya membuat saya bersyukur. setidaknya ketika saya jatuh ada yang mencoba mengulurkan tangannya untuk sekadar membuat saya berdiri. bahkan ketika saya berhenti ada tangan-tangan yang mendorong saya agar saya tetap terus berjalan bukan berhenti di tengah jalan. saya yakin... semua alam ini masih membutuhkan udara... alam... air... tanah... dan saya berharap dapat diandaikan menjadi salah satu unsur yang dibutuhkan manusia bahkan makhluk hidup lainnya. Bila pada akhirnya saya hanya terongok begitu saja di sebuah tempat sesungguhnya saya telah berusaha menampilkan diri saya sekuat tenaga dan apa adanya. kepastian demi kepastian yang saya dapatkan tidak sebanding memang dengan hutang janji yang mereka berikan. setidaknya saya masih mau percaya. karena saya selalu berpikir... tak ada yang sia-sia... bahkan sebuah kegagalan merupakan suatu keberhasilan usaha untuk mencoba.

Biarkan saya merebahkan diri sejenak. mengatur langkah... napas... dan sebuah strategi jitu untuk menaklukkan diri saya sendiri

Senin, 13 Februari 2012

lah

biarlah lah yang menggantikan segalanya
kalau lah mempengaruhi maupun merasuki

kalau lah hanya sepi
tak perlu lah pagi menemani
dinding-dinding yang hancur pun
pada akhirnya te-lah diamputasi
meskipun terasa amat lah sakit
tetap lah ia mengadang
dengan sesungging lelah yang terelakan

Jumat, 10 Februari 2012

Keyakinan yang mendobrak belenggu

detik ini terus bergerak
melaju tanpa henti yang tak bisa dihenti
dan ketika sekerumun orang menatap saat
berharap tempat untuk menaruh sekedar asa
dia justru berbalik melepaskan segalanya


tahukah kau apa yang ia lakukan
ia kenakan jubah "kebesaran" baginya
meski sebagian orang melihatnya sebagai pakaian putih tak berstatus
ia tak pedulikan
yang ia tahu itu keyakinan
terlebih melalui semesta... Tuhan mendukungnya
menaikkan semangatnya...
melalui doa-doa keluarganya
karena ia yakin
ia percaya
selalu ada jalan untuk meraih bintang
bahkan banyak bintang. :D




semangat berwirausaha :D

Kamis, 09 Februari 2012

komik hadis yang mengajarkan dan menghibur :D





ini komik hadis pertama yang saya temukan dan saya baca. Penulisnya sudah tak asing lagi bagi saya setelah saya "ngefans" abis sama komik married with brondong-nya.
isinya komplit bahkan super komplit: "menasehati tanpa menggurui" "berkesan" "lucu" "menghibur" dan "menyentuh". Komik ini didasarkan pada HR. Bukhari-Muslim. sang pengarang "Vbi_djenggotten" begitu kreatif membuat jalan cerita yang ringkas tapi membuat perenungan panjang bagi pembaca (saya tentunya). :D

Selasa, 07 Februari 2012

Kura-kura di mata saya


weits.... gambar di atas adalah hasil jepretan saya terhadap bros kura-kura yang saya miliki. saya menganggap kura-kura adalah hewan yang setia. entah kenapa saya suka sekali dengan kura-kura meskipun saya takut dengan kura-kura aslinya. hehehehehhehe kenapa saya bilang kura-kura yang setia. ah saya mah nggak ambil pusing. Bagi saya... kura-kura setia terhadap anaknya. kemanapun ibu pergi pasti kura-kura kecil selalu di dekatnya. meskipun saat setelah bertelur kura-kura kecil terpisah alias disembunyikan tapi toh semuanya bertujuan. sang ibu ingin melindungi sang anak dari pemangsa telur kura-kura. perjuangan tukik-tukik kecil yang menetas juga bisa saya jadikan sebagai bentuk kesetiaan. meskipun mereka tahu banyak burung pengintai yang bersiap menyerang... mereka tetap bersemangat untuk berlaut. bagi saya itu bentuk kesetiaannya karena ia akan menemui ibunya...
terlepas dari semua pernyataan di atas tidak sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan bagi saya itu tetap merupakan suatu ungkapan diri saya melihat kura-kura. saya menyanyangi kura-kura di atas. meskipun ada beberapa anak yang terlepas dari sang induk karena lem atau perekatnya tidak kuat saya tetap senang menyimpannya karena sebagian besar kura-kura yang saya miliki saya dapatkan dari beberapa rekan terbaik saya. :D

Senin, 06 Februari 2012

Hati: bilamanakah sedang dehidrasi

pada dasarnya apa yang saya lakukan selalu saya usahakan agar sesuai dengan hati saya. meskipun tidak sepenuhnya saya melakukan itu tapi nyatanya saya bergantung besar terhadap hal tersebut. bilakah kadang logika agaknya bertentangan  tapi entah kenapa selalu ingin memenangkan hati. bukan karena tidak mengindahkan yang lain hanya saja sedalam apapun ia tersimpan dan sekecil apapun bentuknya ia tetap mengendalikan segala kegiatan saya selama ini. bahkan ia selalu menasihati sikap kelakuan dan tindak tanduk yang akan dan ingin saya lakukan jika itu bertentangan. Maha sempurna Dia yang menciptakan sebuah hati pada tiap-tiap diri manusia. Dia yang Maha Teliti. Maha segala-galanya. tiap-tiap apa yang diberikan-Nya seharusnya membuat diri kita bersyukur. bersyukur yang tak hanya terucap melalui lisan tapi juga tindakan prilaku dan berpikir. Hati... sesuatu yang bentuknya kecil yang besar andilnya. perlulah kita mengisinya dengan asupan-asupan yang "bergizi" pula. tak melulu memikirkan urusan "gizi" perut dan yang lainnya. Melakukan suatu kebaikan... belajar segala sesuatu (yang baik tentunya) dengan ikhlas serta meniatkan segala bentuk tujuan bukanlah apa-apa. yang terpenting adalah bagaimana caranya agar segala sesuatu tersebut diniatkan karena Sang Pencipta. Bahkan menyebut nama-Nya setiap waktu dalam keadaan apapun merupakan salah satu bentuk "konstanta" memberikan nafas kepada hati. 
Dan ketika saya menuliskan ini sejujurnya saya sedang "dehidrasi". saya berusaha memberikan asupan kepada diri saya terutama hati untuk "normal" kembali. ada yang terbuang atau mungkin hilang dari sebagian besar perasaan yang sedang saya pikirkan. taruhlah bilamana saya lelah saya masih bertahan. toh hati ini Dia pula yang mengendalikan dan saya yakin Dia selalu menguatkan

Minggu, 05 Februari 2012

Berhala berlayar mini itu benar-benar menguasai kalian

Berkali-kali saya mengalami kejadian ini. seseorang mengajak saya bertemu bukan untuk sekadar mengobrol tapi lebih tepatnya menyambungkan tali silahturahmi karena sudah cukup lama nggak ketemu alias kangen. giliran udah ketemu... helo cuma sesekali kalimat meluncur dari mulutnya. Waktunya habis di depan layar berukuran kecil itu. Seolah-olah lebih berharga atau lebih peting menghabiskan waktu untuk memantau segala sesuatu yang dapat dilakukan dengan berhala kecil itu. entah itu sekadar "bbm-an" "twitteran" atau "fb". Heloooo Saya ada di depan Anda. Saya manusia.... makhluk hidup yang bisa diajak ngobrol langsung tanpa perlu Anda memijit-pijit keypad untuk sekadar berinteraksi. Saya manusia yang bisa dilihat langsung di depan mata. kenapa Anda malah asyik sendiri di duia kecil itu. Sungguh. maunya apa sih? ini... nih yang saya nggak suka dari teknologi. perkembangannya yang pesat tidak begitu dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan kadarnya. sesuatu yang kadangkala tak perlu dilakukan menjadi suatu keharusan. kesel deh lama-lama. nggak hanya satu atau dua orang aja yang seperti ini. Bahkan di tempat kami makan sekeliling manusia-manusia bernyawa itu hampir semua melakukan kegiatan yang sama. dari mulai mesan makanan sampai makanan datang sampai makanan masuk perut semuanya aja. matanya nggak bisa lepas dari berhala kecil itu. sampai-sampai nggak nyadar ada oirang lewat di depannya. ampun.... oke-oke... perkembangan atau kemajuan teknologi yang semakin pesat majunya memang sangat berguna untuk memenuhi segala keperluan manusia. tapi sungguh deh hellooooo please. tahu diri juga. nggak bosen ya dikit-dikit lihat berhala itu. entah sekadar ngecek apaan deh. saya nggak tahu dan memang nggak mau tahu. saya cuma mau bilang saya ada di sini. tolong Anda hargai saya. seengaknya taruhlah dulu sebentar. Anda kehabisan suara kah untuk menyapaikan beberapa kalimat. anda lupa kah caranya berbicara? setidaknya istirahatkanlah mata anda dari layar ukuran mini. dunia ini luasss. sebentar saja. ampun deh udah nggak tahu lagi ya... mendingan gini aja. kalau memang tidak berniat untuk berbicara dengan saya atau sekadar melepas rindu mendingan nggak usah ngajak jalan atau ketemuan. toh percuma sebagian besar waktunya kamu habiskan di berhala kecil itu. sementara saya... hanya bisa melihat diam... dan menegur anda... walapun ketika anda ditegur hanya cengengesan dengan beribu alasan "Bentar rei..." "bentar rei.." "bentar rei..." sebentar-sebentar kalau diucapin berkali-kali jadinya lama juga kali. padahalkan anda teman saya... teman di depan mata... tapi anda sibuk dengan teman-teman yang entah ada di mana... (T.T)

Sabtu, 04 Februari 2012

menghabiskan malam minggu :D

"eh ini kan malam minggu..." ucap seseorang kepada saya suatu ketika. banyak orang yang sering mengatakan serupa pernyataan yang jelas sudah tahu kebenarannya "sekarang kan malam minggu". Saya juga tahu kali kalau sekarang malam minggu dan hari sabtu. pertanyaan saya adalah Terus kenapa? giliran saya tanya balik atas kalimat pernyataan itu sebagian orang malah cengengesan. nggak jelas deh lo! walaupun sebenranya saya juga tahu kalimat pernyataan yang diucapkan mereka sebenarnya mengandung maksud. well... hampir setiap malam mingguan saya habiskan di rumah. paling seneng paling ngabisin waktu nonton star movie atau fox familly. tapi kadang juga lebih suka ngabisin malam-malam kaya gini ngebaca buku atau koran tadi pagi atau ya sekadar nulis-nulis nggak jelas. hahahha yang penting hepi. tapi sebagian orang yang sering ungkapin hal itu lebih milih untuk keluar malam dengan siapa gitu... kalau rame-rame dan sesekali sih ya nggak apa-apa juga. tapi kalau rutin? ampun deh nggak bosen apa ya? hahahahah mending diskusiin apa gitu. terlibih saya lebih suka ngomong atau cerita ketimbang remuk redamin badan. Meskipun kadang memang perlu sih sesekali... huaaaa jadi inget wisata malam ke kota tua pas malam minggu bareng dantri dan dicil... nah kalau jalan malam minggu sama temen-temen kaya gitu baru saya demen. pertama sebagai ajang lepas kangen terus sebagai ajang lihat-lihat kondisi jakarta (jalan dan suasananya ya... bukan Mall) malam hari pas malam minggu dan yang terpenting nih berburu barang murah meriah. hehehehhe tetep ya... dasar perempuan. eits.... wisata malam ini pun dilakukan juga gak sering-sering banget. malah baru sekali itupun karena kita lama juga udah nggak ketemu karena sibuk dengan rutinitas masing-masing. yah... kehidupan pasca kampus kadang bikin hidup saya sedikit "tersesat". nah balik lagi sama orang-orang yang suka usil menyatakan pernyataan ke saya  kalau sekarang malam minggu dan bermaksud merujuk ke arah "jalan-jalan bareng seseorang".. hahahha.... saya juga pernah kok eh sering malah menghabiskan malam minggu saya bersama seseorang. sahabat saya sendiri Rissa ... itupun emang nggak pernah disengaja kalau pas jalan sama dia pas malam minggu. sampai-sampai ada yang bilang pasangan lesbi saya. hohohoho gak lah saya masih normal kok. dan selalu saya ingat kata-kata dia..."kenapa sih gue malam mingguan sama lo mulu" hohhohohohhohohoh dan saya selalu berkata "semoga suatu saat nanti gue malam mingguan nggak sama lo lagi Ris" hahahahhahaha parahbed. dan benar sekarang saya malam mingguan lagi nggak sama dia. sekarang saya setia memijat-mijat keypad sambil sesekali ngelirik buku-buku baru yang baru saya dapatkan siang ini. I'M NOT AN UNDER DOG... TAHI KIJANG MENJADI EMAS... TAK SELALU MERAH JAMBU... GERBANG SASTRA INDONESIA KLASIK... CERPEN-CERPEN PUJANGGA BARU dan SETITIK BARIS HUJAN .... ya saya akan menghabiskan malam ini bersama buku-buku itu :D

Susahnya nepatin janji ke diri sendiri




"pokonya janji besok akan nulis setiap hari di blog" duh kalimat itu pernah saya ucapkan hampir setiap waktu saat saya lupa atau telat menulis blog sehari. padahal ketimbang ngeluangin waktu beberapa menit doang. tapi beneran deh kadang lupa gara-gara sering ditunda-tunda "nanti aja deh". heran. kalau sama orang lain yang bikin janji aja musti kudu harus wajib ditepatin. memang sudah prinsip siapapun orangnya jangan pernah menjanjikan sesuatu ke saya kalau tidak bisa menepatinya. Dan saya pun berlaku sebaliknya untuk menepati janji ke orang lain sesuai apa yang saya janjikan. tapi sungguh kenapa ya untuk janji ke diri sendiri aja kadang masih sering diabaikan. padahal diri sendiri kan lebih penting ketimbang orang lain. terlebih diri sendiri itu yang tahu kita dan toh pada akhirnya janji kepada diri sendiri biasanya demi tujuan kebaikan. Banyak janji kepada diri sendiri yang sering... eh...apa selalu saya abaikan ya. contoh mau janji setiap hari minimal baca satu tulisan.... meskipun sepele tapi sumpah kadang sering lupa. jadi ya musti disiasatin bikin alarm di hp yang selalu ngingetin. Banyak janji yang diucapin buat diri sendiri dan menjadi keharusan yang seharusnya memang wajib dikerjakan tapi ya itu tadi.... setan banyak banget di sekeliling saya yang mempengaruhi untuk selalu menunda-nunda (lho kok jadi nyalahin setan) ampun Gusti... gini nih... manusia selalu aja cari kambing hitam. padahal kambing putih dan kambing loreng-loreng kan banyak (lho?) hehehhe 
oh iya... mulai sekarang saya nggak mau ngejanjiin buat diri sendiri lagi deh. konsepnya diubah menjadi suatu rutinitas... kebiasaan. seperti bernapas salat makan  minum dll. (haduh... tanda koma saya tak bisa digunakan). jadi mulai sekarang saya tak perlulah berjanji kepada diri sendiri untuk hal-hal kecil yang seharusnya menjadi rutinitas saya. saya harus benar-benar menjadwalkan hingga menjadi biasa dan semoga berbuah luar biasa ke diri saya. amien..... pokoknya harus semangat ^^v 
hoaaaaa akhirnya bisa ngeblog pagi... biasanya malem... tapi seger ^^V

Kamis, 02 Februari 2012

menghindari seseorang di kala "sakit"

suatu ketika saya bertemu dengan seseorang yang amat sangat membantu saya disaat-saat yang memang saya membutuhkan orang lain. pertama kali bertemu entah kenapa saya yakin dia orang baik. dan memang pada akhirnya baik. tapi suatu ketika dia meminta saya untuk menolongnya saya berusaha untuk membantunya. mengantarnya ke mana-mana bahkan sampai tugas dan tujuannya terselesaikan. saya berpikir nantinya suatu saat ketika saya sedang butuh bantuan dia juga akan seperti itu membantu saya. tapi ternyata harapan-harapan indah itu tak berartikan sesuatu hal apapun. saya ditinggalkan dia begitu saja tanpa masalah saya terselesaikan. padahal saat itu masalah saya adalah saya butuh teman untuk sekadar mengantarkan saya ke suatu tempat karena saya tidak tahu daerah tersebut sementara dia menguasainya dengan baik. dia meninggalkan saya di pinggir jalan daerah tempat tujuan saya dengan alasan sudah terlalu malam. padahal saat itu saya memang tidak tahu situasi dan kondisi daerah tersebut. saat itulah saya mulai membenci dia. sama sekali tidak ada perasaan bersalah pun meninggalkan saya yang tidak tahu jalan dan dalam keadaan malam. entah kenapa saat itu hati saya merasa terluka. sakit. dan enggan sekali rasanya untuk sekadar melihat wajahnya apalagi mengobrol dengannya. saat itu diri saya sedang dikuasai rasa dendam. hal itu mampu bertahan lama hingga 2 tahun bahkan lebih. saya tidak pernah mau memaafkan dia karena dia sedikitpun tidak merasa bersalah terhadap saya. sampai pada suatu ketika saya dihadapkan padanya lagi (meskipun saya hampir setiap hari bertemu dengannya) dalam sebuah forum diskusi. saya lupa membahas tentang apa. tapi sedikit disinggung mengenai batas marah yang tidak boleh lebih dari 3 hari. entah kenapa saya merasa sering bahkan selalu berlaku seperti itu terhadap seseorang itu dan itu kuat sekali sekitar lebih 2 tahun. saya tahu itu penyakit hati. tapi namanya juga sakit hati. tak mungkin tak berbekas. sampai akhirnya saya menceritakan kisah saya kepada seorang ustad yang saya rasa dapat memberikan pertimbangan kebaikan terhadap rasa dendam saya yang tak kunjung padam. dia menyarankan saya agar mau belajar ikhlas memaafkan dan melupakan kesalahan orang itu. tapi apa mau dikata setiap saya lihat wajahnya yang saya ingat kejadian malam itu. sampai akhirnya sang ustad itu menjawab agar saya tidak mengingat2 peristiwa itu lagi lebih baik saya "menghindari" dia. tujuannya agar saya tak lagi mengingat ataupun mengungkit kisah lalu yang membuat rasa dendam saya muncul lagi. dan entah kenapa itu berhasil. bahkan sekarang saya dapat berinteraksi dengan baik terhadapnya. meskipun memang butuh waktu yang tidak sebentar. dan kali ini pun saya sedang merasa sakit hati terhadap seseorang yang pada awalnya saya kagumi justru bertindak bersikap sedikit mengecewakan. entahlah tapi yang jelas saya berusaha untuk tidak menemuinya beberapa hari ini. semoga beberapa hari ke depan sifat dendam/tidak suka saya terhadap dia bisa menghilang. amien