Rabu, 30 Oktober 2013

Dalam ponsel

Bersama

peserta bahagia


Manis
Taman Marta Tiaahu

Tunjuk satu bintang

Olahan spesial

Persiapan


Masteraku

Beda warna
Bahagia

Selasa, 29 Oktober 2013

Merindukanmu itu aku ya Rasulullah saw

Meski belum bertatap dengan engkau namun rasanya hati ini dekat.
Berbagai kisah tentangmu mampu membuat diri berjatuhan rasa.
Takjub... saat engkau mampu memenangkan sebuah peperangan besar dengan jumlah pasukan minimal.
Salut... saat engkau mampu berdagang hingga ke berbagai belahan negara dengan kejujuran yang membawa kemujuran
Lucu... saat engkau bercanda dengan anggun dengan para sahabat dan pengikut setia
Sedih... saat engkau dengan sekuat tenaga menahan lapar melalui ikatan batu yang kau kencangkan di pinggang
Bahagia... saat engkau bersabda...
Rasulullah : Ayyul khalqi ajabu ilaikum imanan ?
Mahluk manakah yang keimanannya mencengangkan kalian ?

Sahabat : Malaikat, Ya Rasul Allah
Rasulullah : Bagaimana malaikat tak beriman, bukankah mereka berada di samping Tuhannya ?
Sahabat : Para nabi, Ya Rasul Allah
Rasulullah : Bagaimana nabi tak beriman, bukankah kepada mereka turun wahyu Tuhan ?
Sahabat : Kami, para sahabatmu, Ya Rasul Allah
Rasulullah : Bagaimana kalian tidak beriman, bukankah aku ditengah-tengah kalian ?
Sahabat : Kalau begitu, siapakah mereka Ya Rasul Allah ? Siapa gerangan mereka yang imannya paling mempesona ?
Rasulullah : Yang paling menakjubkan imannya adalah mereka yang datang sesudahku beriman padaku, padahal tidak pernah melihatku dan berjumpa denganku. Yang paling mempesona imannya adalah mereka yang tiba setelah aku tiada tapi membenarkanku tanpa pernah melihatku.
Sahabat : Bukankah kami ini saudaramu juga, Ya Rasul Allah ?
Rasulullah : Kalian adalah sahabat-sahabatku. Saudaraku adalah mereka yang tidak pernah berjumpa denganku. Mereka beriman pada yang ghaib, mendirikan salat, menginfakkan sebagian rezeki. Alangkah bahagianya aku memenuhi mereka...[Tafsir Ibnu Katsir I/84-85, Taudlih al-Afkar 2/349]
Merindukanmu itu aku ya Rasulullah saw :')

Masih mau jadi orang zalim?



Rasulullah saw bersabda, " Jangan berbuat zalim, sehingga tatkala kamu berdoa maka tidak akan dikabulkan. Jangan meminta air tapi berilah air, jangan meminta pertolongan tapi berilah pertolongan".

Rasulullah saw bersabda, "Tiga golongan yang doanya akan selalu dikabulkan: anak kecil, orang yang sedang berpergian, dan orang yang dizalimi.

Rasulullah bersabda, "Allah berfirman: Wahai hamba-Ku, sesungguhnya aku mengaharamkan kezaliman terhadap diri-Ku, dan aku menjadikannya terlarang di antara kamu karena itu janganlah berbuat saling menzalimi (HR. Muslim)


Takutlah pada kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat -Rasulullah saw-

Ciri-ciri orang zalim: suka mencela / mengejek & meremehkan orang lain, bicaranya dusta, janjinya meleset, senang bergunjing, berprasangka buruk dll

Masih Mau zalim?

Senin, 28 Oktober 2013

Bahagia
Bahagia
Bahagia
Bahagia
Bahagia

Bahagianya bisa bahagia

Published with Blogger-droid v2.0.10

Jumat, 25 Oktober 2013

Sedih? Malulah

Hari ini merasa sedih?

Untuk apa sedih?


Mau menambah muka yang muram tambah kusam?


Mau menambah beban di jiwa yang tiada tara?


Mau mencari rasa simpatik orang lain?


Untuk apa? Bahagia?


Memang tak ada cara lain untuk bahagia selain menunjukan kesedihan?


Baru dikasih cobaan satu saja sedihnya ampun-ampunan.


Mending segera minta ampun! Sama siapa?


Siapa lagi kalau bukan sama Tuhan, Sudah banyak kebahagiaan yang dikasih hari ini. Masa baru dikasih satu cobaan saja sedihnya nggak ketulungan. Sedih boleh saja, tapi jangan lebai.

Malu sama bahagia, yang senantiasa meliputi jiwa setiap masa. Sedih memang bagian dari rasa, tapi tak akan enak jika berlama-lama.


Tak akan kutanya kenapa kau bersedih. Tak ada pentingnya juga buatku. Mending ingat kebahagiaan atau kebaikan dan kebajikan yang telah kau lakukan. Atau biar sedihnya lebih bermanfaat mending ingat perbuatan dosa yang telah dilakukan. Jadi sedihmu tak akan tersia ^^
Semangatlah kawan, Tuhan sayang padamu melebihi yang kamu tahu.

Bahagia sudah menunggu jemputanmu, jangan berdiam diri lagi. Kebahagiaan yang lain masih setia menanti untuk bertemu dan diraih olehmu.


Published with Blogger-droid v2.0.10

Kamis, 24 Oktober 2013

Ini tentang Rasulku, kamu, dan kita

Bicaramu lemah lembut, senyummu tulus, dan sikapmu santun. Manusia mana yang tak mau bersahabat denganmu :D

Pandanganmu terjaga, gerak gerikmu terpelihara. Manusia mana yang tak menaruh hormat padamu :D

Ucapanmu jujur, janjimu tepat. Manusia mana yang tak ingin berbisnis denganmu :D

Bercandamu anggun, kesabaranmu penuh.Manusia mana yang tak ingin berada di dekatmu

Diammu mengingat Allah, bicaramu dzikrullah. Bagaimana Allah tak sayang dan cinta padamu :D

Belajar Mencintaimu... (Rasulullah saw)

Published with Blogger-droid v2.0.10

Rabu, 23 Oktober 2013

Kisah kemarin

Gedung-gedung pemerintahan

Kemarin saya berada di salah satu gedung pemerintah, tempat dibukanya pendaftaran cpns. Teman saya mengambil kartu ujian di kantor badan standardisasi nasional.

Ruangnnya banyak lampu, nuansa coklat dengan lantai mengkilap, tepatnya di lantai 7.

Banyak orang yang sudah mengantre untuk mengambil kartu ujian, sementara teman saya ambil bagian mengantre saya duduk di sayap kiri dekat dinding dan lesehan.

Beberapa orang yang berada di sebelah saya bertanya apakah saya sudah mengambil kartu? Dengan tersenyum saya menjawab bahwa saya hanya mengantarkan teman dan tak ambil bagian dalam keikutsertaan cpns.

Beberapa terheran, mungkin menyimpan tanya dalam anggukan, namun ada seseorang yang berani mengutarakan apakah saya tidak tertarik jadi pns. Saya terdiam sejenak, memastikan bahwa jawaban yang keluar dari mulut saya tidak menjadi bumerang di kemudian hari. Saya bilang, belum semapat ikutan di tahun ini. :)

Setelah selesai teman saya mengahmpiri, mengatakan bahwa prosesnya sudah selesai. Saya meminta beristirahat sejenak di situ dan teman saya pun setuju.

Tak berapa lama seorang perempuan mengambil posisi di samping kanan saya. Dia baru datang dan mengeluarkan berbagai berkas yang diperlukan. Saya pun menyapanya, namanya vita. Ia dari UNS Solo, tepatnya jurusan psikologi. Kami akhirnya berkenalan dan mengobrol. Hingga akhirnya kami pulang bersama.

Kami berpisah di stasiun Palmerah. Dia ke arah tanah abang sementara saya dan teman kembali ke arah Serpong.

Selama perjalanan, sebagian otak saya ikut berjalan, melakukan pengembaraan. Solo, sudah beberapa kali saya berusaha menghindari penyebutan kata itu namun selama beberapa hari saya malah sering dan kerap mendengarnya. Entahlah, sepertinya hati saya belum akan penuh jika belum menginjakkan kaki ke sana.

Niat di tahun ini semoga segera terwujud, selain Solo saya punya Medan sebagai tujuan penutup perjalanan akhir tahun 2013 ini. Semoga Allah berkenan melancarkan impian saya. :D

Allahuma aamiin

Published with Blogger-droid v2.0.10

Selasa, 22 Oktober 2013

Teman yang baik

~Tunjukkan siapa temanmu maka akan kutunjukkan siapa dirimu~



Pagi ini teman kuliah saya mengirim sebuah pesan. Dalam pesannya dia menyampaikan bahwa saya hadir dalam mimpinya semalam.

Dia bilang kangen dan ingin bertemu. Senangnya bisa hadir dalam mimpi orang lain :)
Saya pun membalas pesannya dan mengungkapkan rasa rindu yang sama. Terakhir saya bertemu dengannya saat acara pernikahannya. Dia begitu bahagia pun halnya dengan saya. Sayang waktu itu, saya tak sempat menghadiri akadnya karena sedang pelatihan di luar kota. Namun saya tetap bahagia karena bisa melihat dirinya bersanding dengan pangeran yang mungkin menjadi impiannya selama ini.

Terkait hal itu, ada beberapa renungan yang tiba-tiba terlintas dalam benak. Beruntungnya saya bahwa selama ini senantiasa dipertemukan dengan teman-teman yang baik. Baik dalam artian luas.

Mengetahui dan membaca pepatah pada kalimat awal membuat saya tersenyum. Sudahkah selama ini saya berteman dengan orang-orang yang tepat? Orang-orang yang baik?

Bagi saya, berteman harus pilih-pilih karena teman akan mempengaruhi kita secara tidak langsung. Pilih-pilih di sini jangan diartikan sempit ya. Bukan masalah berteman dengan memilih yang cantik/tampan secara fisik atau kaya raya dari segi materi tapi ditekankan secara akhlak :D

Bertemanlah dengan orang yang sabar, peka, suka tersenyum, tidak suka marah, tidak tersinggungan, menyenangkan, baik hati, suka menolong, sederhana, apa adanya, dan akhlak baik lainnya :D

Dan saya dengan senang hati menjawab alhamdulillah karena selama ini saya memiliki teman-teman yang baik :D

Terima kasih Allah atas persahabatan yang dihadirkan dalam hidup saya. Semoga saya mendapat sahabat/teman hidup yang baik pula. Allahuma aamiin :D

Published with Blogger-droid v2.0.10

Minggu, 20 Oktober 2013

Dua Bola Mata

Hai, aku memiliki dua bola mata.
Aku tak akan menggunakannya sebelah.

Hai, aku tak akan pernah melihat seseorang dari status pendidikannya
Aku juga tak akan melihat seseorang dari banyaknya harta yang dipunya.
Aku juga tak melihat dari ketampanan/kecantikan di wajah seseorang
Hai, mataku diciptakan bukan sekadar melihat yang indah dan berkilauan.
Mataku diciptakan untuk melihat ketulusan, kebaikan, perhatian, kasih sayang, dan kepekaan. Lebih hebat dari perkiraan bukan?
Seandainya kalian tahu bahwa penilaianku tak semudah itu...
Sudahlah, akui saja bahwa rasa suka itu bisa hadir melalui jalan apa saja, bahkan dari sebuah kesederhanaan.
Bukankah mencukupkan diri menuju pada Allah adalah sebuah kekayaan terbesar di dunia dan akhirat?
Allah saja tidak membeda-bedakan manusia kecuali dari keimanan dan ketakwaannya, lalu bagaimana dengan aku?
Kebahagiaanmu karena Allah adalah kebahagiaan terbesar yang mampu mencukupkan diri dan hati ini.
Percayalah, kamu pasti mampu. ^^
Published with Blogger-droid v2.0.10

Kamis, 17 Oktober 2013

Allah, aku tahu :)

Allah Yang Maha Baik, terima kasih atas kesempatan hidup yang telah Engkau berikan kepadaku. Rahmat dan hidayah serta kasih sayang yang berlimpah ruah. Perjalanan hidup yang berbeda dengan yang lain, semua adalah bentuk kecintaanMu padaku.

Lalu apa lagi yang kuharapkan dari Engkau selain ridho dan syurgaMu?

Kau sudah berikan bekal yang teramat kuat bagiku, pedoman hidup yang jelas dan detail. Lalu apa lagi yang harus aku lakukan selain mentaati dan melaksanakannya?

Selama ini aku seperti hilang dan menghindar, namun sejak saat ini aku akan selalu mencoba hadir dalam naunganMu. Aku akan belajar menjadi hamba yang kau ingin dan Kau harap. Aku sudah tahu tugasku di fase ini adalah mencari bekal untuk kehidupan yang kekal.

Bismillahirahmanirahim, Allah lindungilah aku:)

Published with Blogger-droid v2.0.10

Selasa, 15 Oktober 2013

Mendengar Nasehat


Kapan terakhir kita menerima nasehat?
Hari ini? Kemarin? Minggu lalu?
Ataukah kita sudah lupa?

Nasihat apa yang diberikan oleh orang tersebut?
Masih ingatkah kita? Masih menerapkannya kah? Atau bahkan tak mempergunakannya sama sekali?
Mungkin kita termasuk orang yang senang menasihati orang lain tanpa mau dinasehati yang lain.
Apakah diri kita sudah menjadi yang terbaik sehingga tak perlu mendengar nasehat orang lain?
Ataukah sebenarnya kita enggan mendengar?
Tuhan menciptakan kita dua telinga, tentu dengan maksud dan tujuan mulia. Agar kita lebih banyak mendengarkan ketimbang berbicara. Namun, sudahkah kita menjadi pendengar yang baik? Atau kita justru menjadi pembicara yang baik tanpa kita sadari kita lebih melupakan kinerja dari pendengaran kita yang berjumlah lebih banyak dari mulut ^^?
Mari belajar mendengar nasihat ^^
Salam
@reisadara

Published with Blogger-droid v2.0.10

Minggu, 13 Oktober 2013

Kata-Kata yang keluar dari mulut kita

Kata-kata yang keluar dari mulut kita, sudahkah mengundang senyum bagi orang lain?
Sudahkah mengundang orang lain untuk membalasnya dengan kata-kata yang lebih baik?
Kata-kata yang keluar dari mulut kita, mampukah membuat orang lain berbahagia?
Mampukah membuat hati orang lain sejuk?
Atau
Kata-kata yang keluar dari mulut kita, jangan-jangan justru membuat orang lain bersedih?
Mungkinkah membuat orang lain kecewa?
Atau Justru membuat orang lain berduka?
Kata-kata yang keluar dari mulut kita, jangan-jangan menjadi bumerang bagi kita sendiri?
Sudahlah... berkata yang baik saja, kalau tidak bisa berkata baik lebih baik diam. Ada kalanya diam lebih bersahaja ketimbang berbicara.
Hati-hati berbicara, hati-hati berkata-kata
Published with Blogger-droid v2.0.10

Jumat, 11 Oktober 2013

Renungan Malam

Malaikat pasti mencatat, kau tak bisa mengelak! Sudah jujur sajalah, apa guna dusta kau jadikan takhta? Mau menata bekal menuju neraka ^^?

Tinggalkan GPBF (Gunjing, Prasangka, Bergosip, dan Fitnah), sudah taat saja! masih mau, makan bangkai saudara sendiri ^^?

Hai saudara-saudara, teman-teman sebangsa dan setanah air tercinta. Masihkah kita menjadi bagian dari hal tersebut.

Mungkin iya...

Mungkin juga tidak...

Kalau pun iya, mau kah kita berubah?

Kalau pun iya, mau kah kita menata ulang hidup kita?

Jujur lebih baik dari dusta, pun halnya dengan diam lebih baik dari GPBF.

Mari berubah haluan, bentangkan jalan menuju ridhoNya, SURGA.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Rabu, 09 Oktober 2013

Untukku saja: Jodoh ^^

Hai  jodoh, apa kabarmu?

Semoga senantiasa dalam lindungan dan naungan Allah swt. Allahuma aamiin

Hai jodoh... aku sudah mendapat jawaban kenapa kita belum juga dipertemukan *mungkin sebenarnya kita sudah pernah ketemu* *mungkin juga memang belum*

Ternyata kemarin-kemarin aku belum bersiap. Tapi, sekarang aku sedang dalam proses mempersiapkan diri *aamiin*

Aku menuliskan ini sebagai bentuk rasa sukaku pada cinta. Cinta dari Nya yang senantiasa terjaga dan menjaga. Siapa pun kamu semoga dalam keadaan yang sama atau justru lebih baik.

Sudahlah, jodoh pasti bertemu :D tinggal tunggu waktu, di waktu yang terbaik dan tepat :D

Sekarang? Banyak kegiatan yang sedang kukerjakan, sebagai langkah awal dalam bagian mempersiapkan. Kapan pun itu, percayalah Dia sudah merencanakan yang terbaik dan tentu mempersatukan dengan cara yang baik.

Sudahlah, sabar saja, doa saja, taat saja ^^

Published with Blogger-droid v2.0.10

Selasa, 08 Oktober 2013

Prasangka

Kayanya dia suka sama aku deh,
Sepertinya beneran suka...
Agaknya sih seperti itu...
Mungkin iya dia suka

Ah... tapi... kayanya enggak deh
Belum tentu juga
Cuma kegeeran aja kayanya

Sudah.... sudahilah prasangka. Capai sendiri kau nantinya.
Terkait cinta, terlebih cinta semacam itu mungkin sudah banyak rasa yang terasa. Tapi, terhadap Dia yang senantiasa ada masihkah diri belum mau mencoba?
Mencintai Tuhan, dijamin akan dibalas cinta. Kita belum memulai cintai Dia saja, Dia sudah memberi kita banyak kenikmatan dan kasih sayang. Apalagi jika kita mencintaiNya? Cinta tentu tak akan bertepuk sebelah tangan.
Tentu Dia akan membalas cinta kita dengan pelukan, hangat, melebihi hangatnya sinar mentari di saat pagi.
Tak akan lagi ada prasangka, yang ada hanyalah sebuah jawaban nyata. CintaNya selalu dan senantiasa paling indah dan mengena di jiwa.
Matilah kau prasangka
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk serta prasangka.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Minggu, 06 Oktober 2013

Selamat lahir kembali :D

7 hari sudah pelajaran diberikan.
Berkaitan dan berkutat seputar ahlak yang bermuara pada patuh pada perintah Allah.

Lalu kini saatnya untuk apa?

Melupakannya?
Meninggalkannya?
Atau melakukan dan menerapkan?

Saya pilih melakukan dan menerapkannya.

Saatnya untuk lahir kembali menjadi pribadi yang lebih baik.

Ridho-Nya adalah harta tak ternilai. Surga-Nya adalah impian dan tujuan.

Mari kita mulai, sekarang... atau tidak sama sekali!

Selamat reisa dara, selamat berproses, selamat memulai dan semoga kamu selamat dunia akhirat. Allahuma aamiin

Published with Blogger-droid v2.0.10

Sabtu, 05 Oktober 2013

Tentang hidup

Apa tujuan hidupmu?

Apa Visi hidupmu?

Apa misi hidupmu?

Apa program hidupmu?

Sudahkan Ridho Allah dan SurgaNya menjadi muara jawaban?

Sudahkah ibadah menjadi program hidupmu?

Lalu? Masihkah kau terlena dengan kehidupan dunia yang sementara saja?

Masihkah kau mengharap perhiasan dunia beserta kemegahan yang lainnya?

Mari kita berpikir, mari kita merenung, mari kita kembali kepada tujuan yang sudah diperintahkan Tuhan.

Kita diciptakan hanya untuk beribadah kepadanya...

Masihkah mau mengelak?

Published with Blogger-droid v2.0.10

Jumat, 04 Oktober 2013

Renungan pagi

Janganlah setia pada persahabatan, tapi setialah pada kebenaran. Sejatinya kebenaran yang dimaksud adalah kebenaran di mata Allah.

Tunjukan temanmu maka akan kutunjukan siapa dirimu.

~Abu~

Published with Blogger-droid v2.0.10