Bersama |
peserta bahagia |
Manis |
Taman Marta Tiaahu |
Tunjuk satu bintang |
Olahan spesial |
Persiapan |
Masteraku |
Beda warna |
Bahagia |
Gedung-gedung pemerintahan
Kemarin saya berada di salah satu gedung pemerintah, tempat dibukanya pendaftaran cpns. Teman saya mengambil kartu ujian di kantor badan standardisasi nasional.
Ruangnnya banyak lampu, nuansa coklat dengan lantai mengkilap, tepatnya di lantai 7.
Banyak orang yang sudah mengantre untuk mengambil kartu ujian, sementara teman saya ambil bagian mengantre saya duduk di sayap kiri dekat dinding dan lesehan.
Beberapa orang yang berada di sebelah saya bertanya apakah saya sudah mengambil kartu? Dengan tersenyum saya menjawab bahwa saya hanya mengantarkan teman dan tak ambil bagian dalam keikutsertaan cpns.
Beberapa terheran, mungkin menyimpan tanya dalam anggukan, namun ada seseorang yang berani mengutarakan apakah saya tidak tertarik jadi pns. Saya terdiam sejenak, memastikan bahwa jawaban yang keluar dari mulut saya tidak menjadi bumerang di kemudian hari. Saya bilang, belum semapat ikutan di tahun ini. :)
Setelah selesai teman saya mengahmpiri, mengatakan bahwa prosesnya sudah selesai. Saya meminta beristirahat sejenak di situ dan teman saya pun setuju.
Tak berapa lama seorang perempuan mengambil posisi di samping kanan saya. Dia baru datang dan mengeluarkan berbagai berkas yang diperlukan. Saya pun menyapanya, namanya vita. Ia dari UNS Solo, tepatnya jurusan psikologi. Kami akhirnya berkenalan dan mengobrol. Hingga akhirnya kami pulang bersama.
Kami berpisah di stasiun Palmerah. Dia ke arah tanah abang sementara saya dan teman kembali ke arah Serpong.
Selama perjalanan, sebagian otak saya ikut berjalan, melakukan pengembaraan. Solo, sudah beberapa kali saya berusaha menghindari penyebutan kata itu namun selama beberapa hari saya malah sering dan kerap mendengarnya. Entahlah, sepertinya hati saya belum akan penuh jika belum menginjakkan kaki ke sana.
Niat di tahun ini semoga segera terwujud, selain Solo saya punya Medan sebagai tujuan penutup perjalanan akhir tahun 2013 ini. Semoga Allah berkenan melancarkan impian saya. :D
Allahuma aamiin
Allah Yang Maha Baik, terima kasih atas kesempatan hidup yang telah Engkau berikan kepadaku. Rahmat dan hidayah serta kasih sayang yang berlimpah ruah. Perjalanan hidup yang berbeda dengan yang lain, semua adalah bentuk kecintaanMu padaku.
Lalu apa lagi yang kuharapkan dari Engkau selain ridho dan syurgaMu?
Kau sudah berikan bekal yang teramat kuat bagiku, pedoman hidup yang jelas dan detail. Lalu apa lagi yang harus aku lakukan selain mentaati dan melaksanakannya?
Selama ini aku seperti hilang dan menghindar, namun sejak saat ini aku akan selalu mencoba hadir dalam naunganMu. Aku akan belajar menjadi hamba yang kau ingin dan Kau harap. Aku sudah tahu tugasku di fase ini adalah mencari bekal untuk kehidupan yang kekal.
Bismillahirahmanirahim, Allah lindungilah aku:)
Malaikat pasti mencatat, kau tak bisa mengelak! Sudah jujur sajalah, apa guna dusta kau jadikan takhta? Mau menata bekal menuju neraka ^^?
Tinggalkan GPBF (Gunjing, Prasangka, Bergosip, dan Fitnah), sudah taat saja! masih mau, makan bangkai saudara sendiri ^^?
Hai saudara-saudara, teman-teman sebangsa dan setanah air tercinta. Masihkah kita menjadi bagian dari hal tersebut.
Mungkin iya...
Mungkin juga tidak...
Kalau pun iya, mau kah kita berubah?
Kalau pun iya, mau kah kita menata ulang hidup kita?
Jujur lebih baik dari dusta, pun halnya dengan diam lebih baik dari GPBF.
Mari berubah haluan, bentangkan jalan menuju ridhoNya, SURGA.
Hai jodoh, apa kabarmu?
Semoga senantiasa dalam lindungan dan naungan Allah swt. Allahuma aamiin
Hai jodoh... aku sudah mendapat jawaban kenapa kita belum juga dipertemukan *mungkin sebenarnya kita sudah pernah ketemu* *mungkin juga memang belum*
Ternyata kemarin-kemarin aku belum bersiap. Tapi, sekarang aku sedang dalam proses mempersiapkan diri *aamiin*
Aku menuliskan ini sebagai bentuk rasa sukaku pada cinta. Cinta dari Nya yang senantiasa terjaga dan menjaga. Siapa pun kamu semoga dalam keadaan yang sama atau justru lebih baik.
Sudahlah, jodoh pasti bertemu :D tinggal tunggu waktu, di waktu yang terbaik dan tepat :D
Sekarang? Banyak kegiatan yang sedang kukerjakan, sebagai langkah awal dalam bagian mempersiapkan. Kapan pun itu, percayalah Dia sudah merencanakan yang terbaik dan tentu mempersatukan dengan cara yang baik.
Sudahlah, sabar saja, doa saja, taat saja ^^
7 hari sudah pelajaran diberikan.
Berkaitan dan berkutat seputar ahlak yang bermuara pada patuh pada perintah Allah.
Lalu kini saatnya untuk apa?
Melupakannya?
Meninggalkannya?
Atau melakukan dan menerapkan?
Saya pilih melakukan dan menerapkannya.
Saatnya untuk lahir kembali menjadi pribadi yang lebih baik.
Ridho-Nya adalah harta tak ternilai. Surga-Nya adalah impian dan tujuan.
Mari kita mulai, sekarang... atau tidak sama sekali!
Selamat reisa dara, selamat berproses, selamat memulai dan semoga kamu selamat dunia akhirat. Allahuma aamiin
Apa tujuan hidupmu?
Apa Visi hidupmu?
Apa misi hidupmu?
Apa program hidupmu?
Sudahkan Ridho Allah dan SurgaNya menjadi muara jawaban?
Sudahkah ibadah menjadi program hidupmu?
Lalu? Masihkah kau terlena dengan kehidupan dunia yang sementara saja?
Masihkah kau mengharap perhiasan dunia beserta kemegahan yang lainnya?
Mari kita berpikir, mari kita merenung, mari kita kembali kepada tujuan yang sudah diperintahkan Tuhan.
Kita diciptakan hanya untuk beribadah kepadanya...
Masihkah mau mengelak?
Janganlah setia pada persahabatan, tapi setialah pada kebenaran. Sejatinya kebenaran yang dimaksud adalah kebenaran di mata Allah.
Tunjukan temanmu maka akan kutunjukan siapa dirimu.
~Abu~