Selamat siang Januari. Siang ini kami sudah duduk asyik di rumah sendiri alias di Solear.
Kemarin kami diantar sekeluarga untuk pulang. Ternyata liburan itu rasanya sebentar saja. Tapi, entah kenapa rasanya tetap berbahagia. Terlebih banyak rizki yang kami dapatkan selama liburan. Mungkin ini yang dinamakan rezeki dede bayi.
Wahai dede sayang dalam kandungan, sesungguhnya semenjak mengandungmu banyak sekali rezeki yang mabun dan ayah dapatkan. Rezeki yang bukan hanya sekadar materi semata. Semoga Allah senantiasa menjaga kita semua ya, Nak.
Ayah sudah berangkat salat Jumat. Sementara mabun kini tengah menorehkan kata sembari bersandar menonton berita. Hari ini mabun masak sayur asem dan mengukus pisang tanduk. Mabun laper terus rasanya, alhamdulillah rezki dari Allah memang enak-enak. Tadi mabun makan ikan asin, sambel, dan sayur asem saja nikmatnya tidak ketulungan. Mantap. Di sinilah, Nak kita semua belajar bersyukur. Sederhana ternyata membuat mabun merasa kaya, merasa lebih, terutama lebih tenang.
Mabun ini ceritanya selalu ke mana-mana. Tidak apa-apa ya yang penting niat untuk menulis selalu ada.
Sore nanti kalau cuaca cerah, mabun rencana mau ke bidan Shinta. Biasa, kontrol sekaligus mau tanya-tanya kenapa akhir-akhir ini mabun selalu pusing dan mendadak gelap jika berdiri terlalu lama.
Semoga kesehatan senantiasa menaungi kita semua. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar