Ya Rabb, hamba ini ternyata belum apa-apa. Belajar ikhlas ternyata tak semudah menyatakannya. Butuh kebesaran hati yang lebih untuk menerima sega sesuatu. Bantu hamba, Rabb. Bantu kuatkan hati hamba.
Harusnya di bulan ini kebaikan-kebaikan lebih banyak ditanam. Karena tak lama lagi hamba dan suami akan memiliki hadiah terindah dari Engkau. Mengapa hamba harus bersedih hati terhadap hal lain? Padahal sesuatu dari Engkau nyata-nyatanya lebih indah. Maaf Rabb, maafkan hamba yang hari ini merasa sedih karena kalah. Padahal hanya sebuah kuis biasa. Harusnya itu menjadi pelajaran bahwa di luar sana masih banyak orang-orang yang ingin menang bukan hanya hamba.
Rabb, hamba belajar ikhlas. Dek, maafin mabunmu ini yaaaa. Mabun nggak boleh sedih terhadap sesuatu yang memang seharusnya tak perlu disedihkan. Padahal ada dede sama ayah yang senantiasa memenangkan hati mabun. Hehehehe
Dede bayi dede bayii... bulan ini kami berdua menantikan kehadiranmu. Senantiasa sehat ya, Nak. Mabun dan Ayah menyayangimu :) Kami belajar sabar menantimu dek :*
cium mabun untuk dede bayi di perut.
-usia kehamilan 38 minggu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar