menerima kehadirannya mungkin dengan tangan tidak terbuka
tak terbiasa karena sang empunya masih menggunakan alas
alasannya padahal juga tidak jelas
lantai memiringkan kedatarannya hingga 45 derajat
tidak ada yang tahu kapan ia melakukan itu
yang pasti sih ia masih tetap rela dan ridho mengizinkan para semut yang berjajar rapi melaluinya
tapi entah kenapa dengan kehadirannya justru membuat ini semua kacau
para semut yang tadinya tidak perlu berjalan cepat justru terjembab
ada beberapa di antara mereka yang justru bersemangat mendaki
melewati langkah lain yang terkesan jijik
barisan semut bahkan lebih cepat dua kali
padahal langkah itu jika dikumpulkan tidak sampai sebesar kerumunan semut
walau terseok karena gaya newton yang landai
semut saling bahu membahu melewati lantai
lanati seperti memihak. Padahal langkahnya yang setiap hari merawat
kasihan langkah itu, lagi-lagi ia terpeleset dan tersandung lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar