Tak ada alasan untuk tak berbuat. Yup akhir-akhir ini, ketiadaan internet di modem slalu jadi alesan untuk mggak nulis. Padahal pakai ponsel juga bisa. Emang dasar pemalas lagi bergeliat dan menggerogoti setiap motivasi. Lalu siapa yg harusnya disalahkan? Jawabannya nggak ada dan gak perlu. Kalaupun mau disalahkan hasilnya postingan di sini juga nggak bakal tambah. Ya kan? Hoam.ini mata udah mau melipir ke alam mimpi sebenarnya. Kekuatan pancarannya aja udh 5 watt. Untung tangan masih seru dan asik goyang di keypad. Kalau tidak pasti nih tulisan ud nggak kebaca. Oke-oke. Alhmdulillah malam ini bhagia. Semoga senantiasa begitu dalam malamku yang lainnya. Inget di hokben tadi. Pas makan sama wilda dan inai ada mas-mas lagi nyatet keuangan. Jd inget waktu di lenong dulu. Kegiatannya begitu mulu pas udah mau tutup. Tapi seru sih. Jadi kangen. Oh iya hari ini udah dapat batik gamis buat wisuda. Semoga acaranya dimudahkan nanti. Aamiin. Sekian yaaa wassalam. :) i like u like
Selamat datang dan selamat menikmati dunia saya. Seperti bernapas, seperti itulah menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar