Hai sahabat, sudahkah kita mengisi hati anak-anak kita dan kesehariannya dengan permainan yang mengasah otak? Melatih daya konsentrasi? Berikut 4 permainan edukatif yang akan menunjang perkembangan otak dan melatih motorik halus anak-anak kita.
Permainan Meronce
Permainan ini bermanfaat untuk melatih motorik halus dan kesabaran anak. Caranya dengan memasukan manik-manik berwarna satu persatu ke dalam benang atau pipe cleaner. Atau jika tidak punya bisa menggunakan sedotan warna yang telah dipotong sekitar 3cm dan memasukkannya kedalam lidi yang telah ditancapkan pada seterofoam. Kenapa harus berwarna? Agar anak belajar aneka warna sekaligus menjaga rasa senang agar tidak bosan. Sahabat bisa mengawasi dan terus mengarahkan anak-anak.
Permainan Menjahit
Permainan ini melatih motorik halus, konsentrasi, dan kesabaran. Caranya? Sediakan kardus bekas yang telah dibentuk seperti lingkaran atau kotak. Bolongi pinggir-pinggirnya dengan kertas pembolong. Sediakan tali sepatu atau tali rafia. Sahabat bisa mengajarkan pada anak bagaimana caranya memasukan tali tanpa ada bolongan yang terlewat.
Permainan menjodohkan kartu
Permainan ini meningkatkan daya ingat anak. Caranya sediakan lima pasang kartu yang setiap pasangnya memiliki gambar yang sama. Kocok kartu lalu tata dalam keadaan tertutup menjadi dua baris. Biarkan anak membuka satu kartu dan mencari pasangannya dengan membuka kartu yang lainnya. Jika belum bertemu pasangannya tutup kembali kedua kartu. Lakukan sampai anak menyelesaikan semuanya. Jika lima pasang bisa diselesaikan dalam waktu singkat, ayah dan bunda bisa menambahkan pasangan kartu dengan gambar lainnya. Sahabat bisa membuat kartu dengan menggunakan kertas karton yang telah digambar. Gambarkan sesuatu yang sederhana tapi menarik seperti matahari, bintang, bulan, dsb.
Permainan Berhitung
Permainan ini akan membuat anak mengenal angka dan belajar berhitung, belajar sabar, dan konsentrasi. Caranya siapkan 10 kartu yang setiap kartu sudah ditulisi angka 1-10. Siapkan pom-pom berwarna yang setiap warna berjumlah sesuai dengan angka yang telah ditulis di kartu (misal untuk angka satu, siapkan satu pom-pom berwarna putih. Untuk angka dua siapkan dua pom-pom berwarna merah, dst). Ajari anak meletakan dan menghitung pom-pom sesuai angka di kartu. Jika Sahabat tak punya pom-pom, Plukers bisa menggantinya dengan menggunakan sedotan berwarna yang telah dipotong kecil-kecil.
Demikianlah 4 permainan edukatif yang dapat membuat anak aktif jadi lebih kreatif. Plukers bisa membuatnya sendiri di rumah atau kalau Sahabat malas membuat Sahabat bisa membelinya. Tapi saya tak jualan :)
Keterangan foto: Gambar tentang permainan edukatif yang saya beli di pasaran. Akan tetapi sebelumnya saya banyak membuat sendiri mainan edukatif untuk buah hati. Namun karena mainan buatan saya terbuat dari kardus bekas susu jadi tidak begitu tahan lama. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar