dan ketika dingin mengekarkan keanggunannya dalam senyap
para kabut pun berbondong-bondong mengangkatnya sambil menerpa
bukan dalam hujan yang temaran
tapi
dalam desau mesiu yang tersapu angin. semakin lama kian membeku
membuat dingin rapuh, lalu luluh lantah. kabut pun berpencar mendapatkan serpihannya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar