Kisah tentangku dan teman-teman
Setelah beberapa hari sebelum tanggal 17 Maret itu
datang… tamu galau tak diundang datang.
Galau terhadap rencana yang akan dijalankan pada tanggal itu. Bersama mbak Ike
Siwi beberapa kali menggonta ganti acara. Hingga akhirnya kami berdua fiks
sepakat untuk membuat acara tanggal 17 Maret dengan tema
“Proyeksi Golden Age”
dengan agenda kegiatan
·
PSAYA KARAT (PAnggil saya KArena ingin eRAT)
·
BEKAL (BErbagi KALori)
·
TAMBAT HATI (TAntangan bersaMa sahaBAT seHATI)
·
JUDI BARTER (JUjur Diri BARang TukER)
·
PSK (Pesan Saran dan Kesan)
Setelah berdiskusi dengan Dea plus Yana dan Pak Sinwani
akhirnya fiks ngadain acara ini meski yang ngerjain nanti ini semua tanpa
kehadiran Pak Wani dan Yana. Sipp mereka sudah berkeluarga jadi tidak bisa ikut
berkegiatan T.T tapi nggak apa-apa cerita ini akan saya teruskan.
Kronologi kegiatan
Yap.. pagi-pagi setelah mengeluh pusing dan mual-mual tak
karuan karena masuk angin (malemnya masih sibuk ngurus kado de el el) akhirnya
semua terusir setelah meneguh segelas teh panas dan tolak angin (Bukan iklan
maaf). Kebiasan suka bikin panik orang! Eh ujug-ujug sekitar jam 7an Mbak ike
sempet-sempetnya datang ke kosan untuk
membawakan satu gelas teh panas dan dua helai roti tawar isi cokelat. Masha
Allah… sangking paniknya mbak ike disangkanya saya nggak bakal datang kali ya.
Tapi kelihatan sweet banget. Pokoknya terharu…
Mbak Ike langsung balik lagi ke rumahnya karena belum
siap-siap. Mbak Ike janjian berangkat sama April Mirna dan Septi sedangkan saya
berangkat sendiri (Maaf netbook saya tiada koma)
Okeh… karena bermaksud ingin on time maka saya setengah 8
sudah berangkat meninggalkan kosan menuju kota Tua. Meski saya menemukan
berbagai hal dalam perjalanan. Yap benar sekali saya lupa kalau tanggal 17 itu
ada car free day. Alhasil rencana saya naik 44 langsung turun sudirman jadi
gagal total. 44 nya langsung ke Senen. Nasib… oke lanjut saya masih tak patah
semangat meski bawaan rada-rada berat. Maklum berat badan tak sampai 40kg. Bawaan
sama berat badan beratan bawaannya (lebai)
Sayapun tak kehabisan semangat meski panas matahari begitu
menyengat. Itu tanda bahwa Tuhan memberikan semangat ^_^ lewat sinarnya yang
begitu terik menyengat.
Haiiyaaa akhirnya ketemu halte Transjakarta. Langsung
beli karcis dan cari-cari rute ke arah kota. Selama perjalanan banyak yang
ngewahatsaap nanya posisi saya di mana. Sebagian saya jawab sebagian lagi saya
abaikan. Maaf ya… soalnya rempong banget nggak dapet duduk. Tapi akhirnya saya
balas kan ya.
Sampai di halte kota langsung menarik napas lega karena jam
masih menunjukkan pukul 10.00 lewat tiga menitanlah. Bergegas berjalan menuju
Museum BI tanpa tolah toleh kanan kiri karena takut udah banyak yang nunggu.
Baikalah Alhamdulillah sampai juga.
Di depan Museum Bank Mandiri sudah ada Nini Aryo dan
Muharam. Mereka disebrang lalu nyebrang. Nggak lama kemudian Mas ain datang… lalu susul menyusul Mbak Ike Septi Mirna
dan April. Tak berselang lama hadir Dwi dan Yayah lalu kemudian Shinta dan Arin kemudian dilanjutkan
oleh Dea. Berlanjut berbondong-bondong Endank Andra Ubay Fatmafim Mala lalu
Mbak Risti dan Mbak Awa sekaligus anaknya yang kecil Raisa (mirip nama saya
Reisa).
Baru dateng ^_^ |
di Taman Museum Bank Mandiri |
Nah tinggal nunggu Mbak Lili. Hohohoh ternyata beliau masih
di blok M. Sembari nunggu mbak lili datang jadilah kita foto-foto sebentar.
Nggak lama berselang ada beberapa anak kecil yang bertanya ke saya terkait
keinginnannya masuk dalam museum Bank Indonesia. Mereka semua bawa sepeda
awalnya takut tak diizinkan satpam. Tapi Alhmdulillah mereka akhirnya masuk
juga ke Museum BI. Sepeda mereka kami jaga. Kalau nggak salah inget nama mereka
depannya huruf A semua. Adam Akhmad Arif sama siapa gitu… kalau yang cewek
nggak kenalan. Jadi nggak tahu deh namanya.
Oke lanjut ya… nggak lama setelah itu permainan PAKU KARAT
pun dimulai. Semua saling menuliskan nama mereka di kertas yang telah
diberikan. Nama kesukaan mereka. Yap insha Allah saya ingat semua nama
panggilan mereka yang Unik2:
Cherrie Ena Ta Putu Nisa Ity Awa Dinov Virus Anonim Adek
Bungsu Fatma Fim Khodijah Lie Kosong Ndank Giant Uyay Uwi Ariyo Quro Uga
Merkurius dan saya sendiri DARA yeeee masih apal :P
Karena Museum BANK Indonesia jam 11 siang udah masuk jam
istirahat jadi acara dialihkan k Museum
Bank Mandiri setelah sebelumnya kita berasa lagi thawaf karena
muter-muter. Maaf ya kawan-kawan
-___-“
Okeh baikalah acara berlanjut dengan BEKAL… Semua pada bawa
makanan. Alhamdulillah saya juga bawa yang dibawain Mbak Ike. Hoho… icip-icip
juga makanan teman-teman yang lain. Berasa jadi anak PAUD deh… makan bersama
dalam bentuk lingkaran terus saling berbagi satu sama lain. So seweet
Nggak lama setelah itu
Mbak lili datang.
keluarkan bekal |
lucu |
duh yang lagi makan |
berbagi itu romantis |
haiyaa tetep eksis |
ini makan tisue ya? bahagia bener |
makan & minum |
minum siang |
Habis Bekal acara dilanjutkan dengan menyembah Sang Segala Maha yang telah mempertemukan kami semua. RencanaNya senantiasa Indah. Jadi ingat kata-kata yang digunakan dan dijadikan acuan bahwa kami (saya dan mbak Ike) akan memaksimalkan di Proses… kalau hasil?? Serahkan langsung pada Sang Maha Sempurna. Gusti Allah
Selesai tuaikan 4 rakaat acara dilanjutkan jam 1 yaitu acara
SAMA RATA. Haiyaaa… semua teman-teman lalu sibuk sebentar dengan pikirannya
untuk menuliskan kata dalam secarik kertas. Oh iya untuk acara ini pakai MC
cabutan si Virus alias April. Hoohooho… Kata-kata nya bermacam-macam. Bahkan
ada beberapa kata yang sama. Contohnya saya dan Dea yang sama-sama secara tidak
sengaja menuliskan kata PANDA. Terus kalau nggak salah juga ada yang
kembar menuliskan kata Tidur dan
Sahabat. Saya… dapat kata Tidur… (tahu aja kalau saya doyan dan hobi banget
sama yang namanya tidur hohohoh ^_^)
Satu sama lain saling bergiliran maju. Beberapa ada juga
yang salah menyebutkan nama panggilan temannya alhasil yang salah panggil nama
teman dapat hukuman. Tak terkecuali saya -__-“ ini akibat dari nggak fokus.
Kebiasaan. Seru-seru… ngelihat beberapa orang nyanyi… berasa PAUD banget.
Apalagi pas mas kosong alias ubay nyanyi lagu Indonesia raya. Antara mau ketawa
sama kasian. Maaf mas…
semangat 45 ya |
Acara berlanjut ke sesi berikutnya yaitu TAMBAT HATI.
Sebenarnya di sesi ini saya pengen ikutan. Tapi kalau saya ikutan nggak aka
nada yang ambil dokumentasinya. Jadi saya bagian tukang foto keliling. Seru
juga lihat ekspresi mereka. Heboh ada yang sampai jongkok-jongkok. Tapi entah
kenapa tetiba ada salah satu peserta yang nggak ngelanjutin permainannya. Entah
ya kenapa. Mau berprasangka tapi takut dosa. Jadi pura-pura nggak terjadi
apa-apa aja.
Permainan masih berjalan dan berlanjut dan akhirnya dimenangkan oleh kelompok dua…
tapi masing-masing dapat hadiah kok.
mulai |
Sampai jongkok mbak ^_^ |
bahagia ya |
hati-hati kak |
hayoo |
Juara 2 tapi hati juara |
Habis puas olah raga dan olah otak acara dilanjutkan dengan pendinginan. Yup JUDI BARTER. Masing-masing dari kami semua membuka jati diri (nama asli dan kegiatan yang tengah digeluti). Sebelumnya kami semua sudah mengumpulkan Kado untuk barter. Oh iya kadonya tak lebih dari harga 5 ribu rupiah dan dibungkus Koran. Meski ada juga yang dibungkus cakep banget. Pakai kertas kado. Tapi tak apalah tadinya maksudnya hal ini dilsayakan agar masing-masing teman kreatif dalam berpikir punya ide yang gokil. Kesampaian kok Sa….
Terakhir acara penutup sebelum sesi narsis wajah yakni PSK.
Oke dari hasil PSK semuanya terlihat senang meskipun ada yang sebagian mungkin
geleng-geleng kepala. Semua teman menuliskan tentang pesan/saran/kesan terhadap
semua temannya. Dilakukan secara estafet melalui kertas. Semua seru. Semua
lucu.
Terakhir kita foto-foto bareng setelah sebelumnya mungkin
sedikit kecewa karena ternyata nggak bisa masuk Museum Bank Indonesia karena
sudah terlalu senja. Ya mungkin museum itu belum berjodoh dengan kita. Tapi
setidaknya kalian semua berjodoh dengan kebersamaan ini. Mungkin banyak yang
terlewatkan beberapa hal kecil dan beberapa hal besar. Tapi terlepas dari yang
tidak saya tuliskan semua di sini terus terang saya tahu kalian sedikit demi
sedikit.
Saya pamit... maaf nggak semuanya bisa ditampilin di sini.Semoga suatu saat waktu
mempertemukan kita lagi entah dengan kebersamaan yang seperti apa. Tapi semoga
kalian tetap hangat. Sehangat senyum yang saya dapat satu persatu dari yang
tidak kenal menjadi kenal. Dari yang kenal menjadi akrab dan dari yang akrab
menjadi Saudara. aamiin
Salam
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar