Sia-sia pengulangan yang tak bisa di pisahkan. Ia berdampingan dan bisa berdiri sendiri jika dilengkapi.
Aku berada dalam titik itu, mungkin terjerumus atau bahkan sengaja kujerumukan diriku. Pengulangan kata tersebut menjadi kesatuan dalam akhir-akhir ini pada diri terutama batin.
Hal bahagia yang diberi Tuhan, mungkin juga selama ini kusia-siakan. Tak lagi dan lagi kuperhatian mana yang bisa kupakai sebagai pelampiasan
Sia-sia
Mungkin semua yang kudapatkan kemarin telah kusia-sia pada waktu yang juga kusia-sia dan lagi-lagi berada di tanganku sia-sia
Sia-sia yang kumanfaatkan
Kini menjadi alunan yang mengalun lalu turun.
Berlalu lalu pergi meninggalkan atau bahkan aku tertinggal
Sia-sia?
Tidak aku manfaatkan kesia-siaanku itu pada sebuah titik yang kukumpulkan dan akan terakumulasi menjadi kumpulan titik, yang menggelinding dan berputar. Pada bagian yang tersia-sia menjadi biasa disia-sia. Dan sekali lagi...
Sia-sia
Kumanfaatkan di sela waktu yang sia-sia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar