malam itu... dalam suasana spontan. suasana yang tadinya ingin diterka
semuanya berjalan dengan salah tingkah
dia bertanya dia pula yang menjawab. layaknya cermin begitu juga saya.
mengatur napas
sekadar melegakan hati dari perasaan yang lain yang membuncah
seketika itu juga jari-jemari kami bertemu. dalam detik bagian waktu
hanya itu yang terjadi
lalu malam jadi sepi lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar