Selamat malam blog..
Tadinya akan mengetik banyak hal, namun sayang agaknya malam ini terpaksa via ponsel.
Terlindas pagar rasanya itu...
Antara ingin bercucuran air mata dan juga tertawa. Nano-nano!
Di satu sisi sakit di sisi lain kocak. Akibat keteledoran diri akhirnya berakibat runyam. Kaki sebelah kanan jadi korban. Jelang belajar sembari bertualang ada-ada saja kisahnya.
Hari ini dapat dua kiriman paket buku, padahal rencananya esok mau memberikan buku kepada dua orang terkasih yang menjadi orangtua sampai kapan pun juga. Baru niat mau ngasih udah dapat buku baru lagi. Alhamdulillah, nikmat mana yang mau saya dustakan? Tapi, entahlah semoga esok berjalan baik sebaik kaki kanan yang akan baik. Doa... doa... doa... hanya itu yang bisa diperbuat.
Besok mereka akan ngomong apa ya kalau tahu anaknya kelindes pagar ^^? Ceroboh sepertinya enggan pergi dalam diri ini. Mau gimana lagi.
Hai bloggku... besok aku menulis padamu sebanyak yang aku mampu ya, akan izin selama 10 hari tidak menorehkan kisah padamu. Bukan karena malas atau enggan, hanya saja ada hal yang lebih utama mendapat prioritas nomor satu untuk dikerjakan.
Pasti kamu akan rindu, seperti kursi kayu yang berderit saat aku mengetik. Tenang 10 hari itu cepat kok, tergantung kita menyikapinya bagaimana. Buktinya bulan ini sudah Desember, hanya tinggal menghitung hari berganti jadi 2014.
Jadi, rindukan aku yaaa...
Tapi jangan terlalu...
Yasudah, sebelumnya ingin berterima kasih ke Rabbi yang sudah kirimkan kak Fitri malam ini beserta pempek kapal selamnya yang mantap! Padahal baru ngebatin tadi sore, eh malamnya lidah mengecap juga :9 Nikmat mana lagi yang mau kudustakan?
Alhamdulillah masih merasakan sakit, cenat cenut. Semoga menjadi pengugur dosa. Semoga sehat di esok pagi. Serangkaian kegiatan esok sudah bersiap diri untuk dilalui.
Jakarta... sampai bertemu esok, semoga tak angkuh seperti biasanya. Kalau masih angkuh juga, aku akan cari kambing di sebrang Ratu Plaza!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar