Kepada yang menjanjikan selalu ada
kamu bukan Tuhan
lalu kenapa aku berharap padamu?
Kita belajar saling memahami
lalu pada akhirnya saling menyalahkan
saling memprasangkai
hingga pada akhirnya kita tak ada lagi
Hanya ada kamu dengan duniamu
dan aku dengan duniaku
Dunia rengganis....
Membuatku selalu bertanya itu bukan kearifan
namun jika sampai membuatku selalu bersedih rupa-rupanya kau termasuk yang keterlaluan
Pantulanmu tidak indah
Aku lebih suka melihatmu secara langsung
Rupa-rupanya kamu hiburan di jelang akhir tahun
di awal tahun? pergilah ke mana hati membawamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar