Menyatakan rasa
Dari pada kupendam lebih baik kunyatakan
Jadi, tak akan ada dusta di antara (rasa) kita!
Bila butuh alasan untuk rasa suka, aku lebih baik diam dan tak menyatakan
Sungguh hanya ingin, tak ada maksud lain. Jika tak berkenan, biarlah itu menjadi urusanmu saja.
Memekik Senja
Kata Ayah, senja itu angin bernyanyi sedih.
Aku terdiam lama dalam hening untuk sekadar mendengar isaknya.
Namun tak juga kudengar, meski aku telingaku terpasang lebar.
Entahlah, mungkin ia ragu padaku. Atau mungkin malu.
Lalu aku memekiknya, dengan lantang dan menantang.
Lalu kesedihan itu terasa juga lewat nyanyian yang dilantunkan secara perlahan.
-Siapa saja yang merasa dan berjiwa-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar