Hancurkan saya sehancur-hancurnya

atau saya yang akan menghancurkan kamu

puingmu akan saya kumpulkan

saya masukkan ke dalam keranjang

lalu saya buang.

baru sadar ternyata memang saya belum sempurna. Meskipun Dia menciptakan saya sempurna menurut-Nya. tapi saya sadari bahwa rasa ketidaksempurnaan yang saya rasakan karena saya belum menerima diri saya sendiri apa adanya. parah. yayayaya sering kali saya merasa ah kurang ini... kurang itu... kadang terhasut suara-suara dari orang lain. minta dinilai lah baik dari sikap... fisik... dan semuanya. Seringkali kata-kata yang keluar seperti ini "menurut lo gue gimana sih?" haduh... ini jadi pertanyaan bodoh yang sebenarnya bisa dijawab diri sendiri. tanya deh pada hati kecil kita orangnya gimana sih. siapin pulpen dan kertas. Tulis kelebihan dan kekurangan kita. itu jawabannya. nggak perlulah tanya ke orang untuk pembenaran. Yang tahu kita... diri kita... yang kita rasain... cuma Tuhan dan diri kita sendiri. selebihnya... ya liat aja sendiri kadang pendapat orang lain yang keluar tentang kita nggak kita iyakan juga toh?
hah! saya terkadang merasa hancur sehancur hancurnya meskipun saya sendiri tidak tahu apa yang sedang saya hancurkan. toh pondasi-pondasi yang saya buat untuk hidup saya belum selesai sepenuhnya. hanya saja rasa kehancuran itu terkadang saya maknai dengan pasrah. karena saya masih berusaha berbuat sesuatu dan menunggu hasilnya. saya pikir penggunaan kata yang saya paki terlalu berlebihan. saya suka kata yang sadis dan sedikit jahat untuk memecut diri saya sendiri. harapan saya sih agar saya bangkit. meskipun nggak bisa dalam waktu sedetik dua detik setidaknya ada perenungan yang saya pahami dan hayati sehingga suatu waktu nanti saya justru bisa mendapatkan inspirasi. seperti perenungan malam ini. saya tahu saya sedang "sakit" tapi saya pura-pura bersikap biasa-biasa saja. ayo belajar ikhlas nduk! (T-T). ini sebenernya lagi kenapa sih? agak sakit setengah gila kaynyanya. perasaan dari tadi normal-normal aja. tahu...tahu... maklum banyak perubahan drastis dalam hidup. semoga saya bisa memaknai hidup saya dan membuat hidup orang bermakna atas kehadiran saya. amien.

kosong

sumpah...dan ini terlalu amat menyiksa. membuat pikiran lurus jadi berkelok bahkan ketika mau fokus malah bercabang. ada yang tiada... akan ada... bahkan mengada. dia serius menari-nari di atas kepala. seharusnya dia hanya mampu bertahan selama 3 atau 5 hari. tapi ini sudah lebih dari dua pekan. seharian ini sebagian otak terpenuhi dengan rasa penasaran dan penuh tanya yang berlebihan. semua muncul karena dia belum datang dan ternyata pada akhirnya tak datang. tapi tadi sekilas ada seorang yang entah menyamar ataukah dia tersamar dengan hitam beroda dan tanpa sehelai rambut. membunyikan klakson seolah memberitahu bahwa itu dia. semoga bukan karena rasanya kok tak sesuai. ayolah jangan terlalu lama kalau memang tak untuk selamanya. jika hanya untuk sesaat goda mohon menjauhlah atau setidaknya tidak memamerkan muka. tapi meski bagaimanapun juga sikap lebih utama dibandingkan yang terlihat meskipun juga rasa asin asam manis itu muncul karena keindahan Sang Perupa. 

sekali lagi saya memanjatkan atau bermunajat. semoga selalu yang terbaik... jika bukan segera menjauhlah jangan dekat-dekat. 

berjiwa besar... mereka siap menerjang!

berjiwa besar... mereka siap menerjang
menerjang kepongahan dan rasa ketidakadilan
kalian datang dan memulainya dengan menghadang
menggunakan tongkat-tongkat
gas air mata
melempar batu
terakhir apa yang kalian lakukan?
mengeroyok mereka yang sedang satu
kalian hujani dengan pecutan kayu
dan entah bogem mentah yang melayang membabi buta
teman saya bilang dan mengatakan
mereka adalah anak kalian
mengapa kalian masih pukuli
sesungguhnya mereka tidak sedang melawan atau mencoba durhaka kepada Anda sekalian
hanya saja mereka minta keadilan bahkan rasa-rasanya sedikit keadilan
tapi apa? sudah kalian telantarkan sekarang kalian aniaya
mau kalian apa? mematikan mereka semua hingga tak bersuara
Anda salah
saya masih yakin dengan pepatah para pendahulu yang lalu
mati satu tumbuh seribu!



saya tahu anda di suruh oleh atasan yang entah dapat petuah dari setan mana
yang pasti saya yakin Anda punya hati... bahkan seharusnya hati anda lebih besar dari hati kami:anak Anda!

hari ini

kejadian hari ini sungguh luar biasa. lengkap dan mendekati sempurna. setelah pagi tadi marah-marah sama penjual nanas yang nggak mau nyediain uang kembalian... lalu siangnya amat sangat khawatir karena salah satu rekan belum hadir dan tak ada kabar. Siang hari sudah mulai serius membahas dan merancang suatu hal. sore hari evaluasi dan intropeksi kekurangan. menjelang magrib eh... tahu-tahu ketahuan banyak yang hilang. dari manusia hingga barang-barang. kocak sangat. bagaimana tidak... kejadian sewaktu SD terulang lagi kini. meskipun dengan keadaan yang berbeda tapi toh tidak lebih dan tidak kurang berakhir sama. Entahlah... hal ini semacam menimbulkan trauma. hanya saja... terkadang mulut dan hati tertawa bila disuruh bercerita kisah lama. sungguh benar-benar ada-ada saja. akan tetapi segala sesuatu malam ini agaknya berakhir sedikit bahagia. mengapa demikian.... hal ini tak lain dan tak bukan karena akhirnya kami semua tahu sebuah nama.

seperti zat cair yang mengandung senyawa nama itu ada. nama yang sederhana tapi penuh makna. apaan sih... mulai deh ngawur.hahahahha setidaknya satu kavling dikenal semua saat ini. hehehehehe

semoga besok yang datang akan menyenangkan...

dan yang libur... tetap menghibur...

selamat malam

dalam hujan

biasanya di malam-malam yang dipenuhi rintik hujan ini aku menemukanmu
kamu menggigil sambil menggigit bagian bawah bibirmu dengan mengepalkan tangan
mulutmu berkomat-kamit memanjatkan harap yang tak kunjung kau dapat
tapi yang pasti aku selalu di sisimu memberimu hangat melalui lilin mungil berwarna coklat
kamu menoleh menarik tanganku bahkan mencakarnya
sudah kubilang berkali-kali cara-cara seperti itu tidak akan mempan
aku sekali lagi tak mengizinkan kamu masuk
meskipun aku tahu kamulah yang pertama mengikat kedua sayapku
sekalipun malam ini hujan telah puas bermain basah
aku tetap yakin dan tahu bahwa kamu tak rela kutinggalkan dalam kehampaan asa
kutinggalkan lilin ini bersama api kecil agar selalu mengahangatkanmu
jika ini belum juga membuatmu merasa yakin
ambilah sebagian tangan kananku

semoga sakit ini meluruhkan segala dosa

dari kata-kata bohong yang sering terucap dari bibir

dan dari sikap yang tidak menyenangkan terhadap sesama

amien

yang telah tiada dan kini mengada

kemarin malam kamu terdiam. memunggungiku dan asyik dengan papan dan bidak caturmu

tapi pagi tadi kamu datang

dengan kebagiaan dan tawa yang menggelegar kamu memesan.

kupikir rasa itu sudah habis dijalan.

tergempur debu yang terbang karena diciprat air bekas cucian

kamu

yang sudah kutiadakan kenapa muncul kembali

menggali kembali seretas asa yang telah kukubur sedalam aku menanam mint

tadinya kupikir akan kering

tapi ternyata kamu sendiri yang memberi pupuk dan menyirami.

jikalau memang ia kenapa tidak kau katakan saja

adakahkusalahdugamenilaisikapmuyangindahpadaku

mungkinhanyaakuyangbanyakberharap

lagu kahitna mengalun... membuyarkan segala pagi tadi

doa(untuk mama)tanpaspasi

mamaselamatharikelahiransemogamamaselaludilimpahikesehatansenantiasadiberikesabarandanselaludibesarkanhatinyaamienmaafyamahariinibelumbisamenemuimamabukankarenakaunyayangnggakbisatapikarenamamanyayangternyatapunyaagendayanglainsetidaknyameskipunhariiniragakitatakberhadapakuyakindoauntukmamakaliinibisamamarasakandansemogaAllahsenantiasamengabulkanaminmabanyaksekaliceritayangtidakkitahabiskanbersamapadahalakupunyasegudangceritauntukmamahanyasajawaktutakmemihakkuuntukmembaginyakemamasemuanyatersedotolehkegiatanyangbaruakudankawankawankujalankansemogamamapahamdanmengertitapiakuyakinsihmamapastipahamsekalimaselaindihariiniadalahharikelahiranmamadihariinijugaadalahhariibumamamelhairkanmamasemogambhputriselaluberadadisisiAllahamienkalautakadambahputrimungkinakuhariinitidakadadantidakpulasedangmerangkaidoauntukmamasemogasampaisaatiniakuselalumenjadisepertiapayangmamaharapkanatausetidaknyamenujukesana.

Rakyat sudah kehabisan hasrat!

Rakyat sudah kehabisan hasrat

untuk sekadar berjabat

atau mendengarkan curhat

para pejabat yang rasanya sudah tak bermartabat

hati nurani mereka yang menyeruak

dianggap bejat

oleh penguasa yang tak tahu adat.

masihkah dirinya merasa baik-baik saja

berdiri di atas tangan-tangan yang memberi

hingga mereka menangis dan berteriak?

ataukah kini... dengan rasa tenang dan bangga

sehingga mendongakkan wajahnya ke atas mereka merasa lebih berkuasa?

sesekali saja mereka terlihat seperti mengintip! bukan melihat.

dengan mata-mata  biadab yang mereka pipili dengan tangan sendiri?

merasakah mereka kepada yang berkeringat

yang dengan ikhlas dan tak pernah bertanya

ke mana penghasilan mereka dibawa lari?

dan ketika mereka sudah tak tahan

dengan neraka buatan para pengerat berjas hitam

mereka bertalu-talu sedikit... hei hanya sedikit

mungkin setitik meminta keadilan yang dulu dielu-elukan dan dijanjikan

justru dipukuli seperti anjing-anjing liar.

ke mana hatimu Pak?

Kemana hatimu Om?

Kemana hatimu Mbak?

sudah dibawa larikah oleh atasanmu yang lain

sehingga kini kalian tergugu membisu di bawah kolong

menyumpal kuping-kuping kalian dengan emas yang ditimbun

Cinta separuh Bulan

ini baru pertahanan yang luar biasa

dari batas kewajaran rasa suka

hingga akhirnya menjadi cinta

detik menit waktu yang berjalan

tahu...tahu...

kadang apa yang dicinta tidak akan pernah sepenuhnya

kecuali untuk Nya yang harus setiap oksigen ditarik

hingga perubahan pengeluaran yang berkesinambungan

cukuplah separuh bulan

dari sudah... serta ketiadaan yang berkesudahan

separuh bulannya lagi akan kusimpan

sampai entah kapan

hingga Nya memberi jawaban

sepasang kaki bersepatu

akankah pemilik kaki bersepatu hitam mengenal kaki bersepatu ungu?

lantai putih menjadi saksi
ketika ke dua sepatu berbeda jenis... warna... dan ukuran saling bertemu
mereka sempat beradu
sampai akhirnya berbincang-bincang
saling melempar cerita tentang pengalaman
pengalaman perjalanan mereka yang jauh berbeda
sepasang sepatu itu berkenalan
tapi tidak dengan pemiliknya
sang empunya berbincang dengan pemilik sepatu lain
dan begitupun sebaliknya.
meskipun demikian... sepasang sepatu itu menikmatinya
meskipun hanya dalam pertemua yang tak sampai seharian
yang pasti mereka punya kisah
dan sebaris kenangan

peka

ia tak bisa hadir dengan sendirinya

butuh proses panjang untuk mengenalnya

bahkan untuk sedikit paham dan tahu saja tak bisa dikira-kira

ia muncul atau hadir kadang tidak diduga

bisa saja dimulai dari janji yang tak ditepati

ketidakpercayaan

rasa bersalah yang besar

yang kesemuanya berasal dari lingkungan

kita... kamu... dia... mereka... kalian... dan kesemuanya

ada yang dengan mudah menemukannya

ada juga yang sulit bahkan tahu namanya pun tidak

sulit paham atau sulit tahu bukanlah kesalahan

hanya saja perlu untuk diingatkan

tapi... hanya untuk sesuatu yang salah paham perlukah sampai sebegitunya?

sepertinya tidak.

kalaupun memang ia... rasa-rasanya hatinya sedang dipebuhi oleh prasangka-prasangka

yang justru menyakitkan dirinya sendiri

terhadap yang lain menjadikannya zalim

peka...

akankah kami menemukanmu dalam keselarasan yang berjalan

bersama toleransi yang berkeadilan.

atau kami harus menutup mata untuk meraba-raba keberadaanmu?

berharap kamu muncul di waktu dan saat yang berkesesuaian.

sampai berapa lama kami harus menunggu?

butuhkah rasa sabar yang teramat dalam untuk sekadar menantimu?

ataukah kami harus membiasakan hidup tanpamu

yang akhirnya justru membangun amarah dan menceraikan diri-diri kami?

Peka...

semoga kamu selalu ada pada diri tiap-tiap manusia
karena dengan adanya kamu setidaknya kami bisa sedikit lebih bijaksana 

surat cinta

surat cinta
mengingatkan saya akan masa muda...
masa ketika umur saya masih berkepala 1.
contoh... 11... 12... 13... 14... 15... dst.
saat masih muda belia saya pernah dapat surat
surat pertama saya datang ketika saya duduk di bangku SMP
surat dari teman sekelas... yang saya ingat... dia suka melihat saya kalau lagi marah-marah
surat yang waktu itu bikin nggak konsen menerima pelajaran
surat yang pada akhirnya mengenalkan saya pada rasa suka
emang dasar bocah ya... jadi seharusnya perasaan biasa aja
eh... itu malah berbunga-bunga
surat cinta saya...
entah sekarang berada di mana.
tapi setidaknya sedikit lebih saya ingat isinya
masih polos... belum ngerti apa-apa
digoda teman sok marah-marah...
padahal bikin muka merah


surat cinta selanjutnya... muncul waktu kelas 2 SMA..
masih dalam status belia dengan umur berkepalang 16...17...dst.
sudah mulai merasa malu
bahkan merasa aneh
surat datang dari sahabat pena
yang belum pernah bertemu fisik
hanya sekadar berkirim surat melalui jasa pak pos
sudah hanya itu...
sekarang ketika semua bisa menjadi serba instan
bahkan jatuh cinta saja lebih cepat
masihkah surat bermanfaat?
sepertinya tidak
semua bisa dikatakan dengan lancar melalui telepon
melalui sms
atau apapunlah
tidak ada yang seromantis dulu
karena dengan surat... tak terbatas apa yang ingin diucap dan diceritakan
tapi sekarang... surat dianggap ketinggalan zaman. gak gaul atau apalah
terserah
yang pasti saya akan senang menerima surat dari siapapun dan apapun (kecuali surat tagihan utang)
surat cinta... sudah lama tidak membaca itu.
:D

Buang Nasi

jika hanya sebutir dua butir
rasanya tak masalah
tapi jika semangkok dan sepiring
sungguh rasanya sakit

Buang Nasi

bukan karena tidak sengaja
tangan ini dengan santainya
menyidukan beberapa sekop nasi
ke tempat sampah
demi apapun bukan juga karena itu.
sengaja
iya
Nasi basi
basah dan sedikit berlendir
tahu... tahu
mungkin seperti tak tahu diri

yang lain butuh nasi
kami
Buang Nasi

sebelum dibuang.
mata terpejam
mulut komat kamit
ada segeliat bayangan
jasa-jasa mereka

maaf ya pak tani dan bu tani
maaf ya pak perontok gabah
maaf ya pak supir pike up
maaf ya pak/bu di pasar
maaf ya ...
terpaksa berakhir di tempat sampah
demi apapun juga... sungguh maaf Ya Allah

panas dingin

betapapun panas ini menguliti keringatmu
bahkan mendidihkan pikiranmu
sesungguhnya itu adalah masa di saat kamu tidak menyenangi salju yang turun tiada henti
membekukan jalanan rumahmu
dan kadang membatukan hatimu

kadang yang dirasa tak pernah mau diterima
selalu ingin yang lebih dan lebih saja
padahal yang ada sepertinya sudah sebagaimana mestinya
kamu butuh apa?
sekadar panaskah atau dingin?
bahkan keduanya
yang pasti kamu tak akan pernah mendapatkan yang sesuai dengan inginmu
itu sudah khendak apa yang ia mau perbuat terhadapmu.
memberikanmu panas dalam keadaan hatimu yang dingin
atau memberikanmu dingin dalam keadaanmu yang panas
agar semuanya mencair dan kamu akan mengerti serta paham
panas dan dingin suatu saat pun bisa berjalan beriringan
dan pastinya
tanpa pernah kamu minta
sediktpun

secuil hati

Dua hari sudah

ada serentak asa yang tersangkut di atas awan

khawatir terjatuh bukan di waktu yang tepat

lama ditunggu hingga kini tak kunjung tampak

seseorang telah menyembunyikannya

dan sampai sekarang kabarnya masih tak tercium

ia yakin hanya hujan yang akan menemukannya

tapi...tak akan terjadi hujan bila dia tak menginginkan

meskipun gemuruh serta halilintar datang secara bersahutan

ia masih memilih bersembunyi

cara aman untuk membatasi diri katanya

nyatanya... ia hanya ingin dicuri meskipun hanya secuil hati.

pengembara siang

siang ini dengan terik yang terlalu berjatuhan kami mengembara berdua
menikmati sepoi angin yang terhempaskan terik secara bersamaan
di sudut ada yang berdoa mengadahkan tangannya dengan cucuran keringat
komat-kamit lidahnya bergulat memyelaraskan harap dengan berbagai ucap
seandainya siang ini embun yang menyelimut tentulah dahaga kulit terobati
kesejukan yang merasuk secara perlahan tentulah membahagiakan
terutama bagi kami pengembara berdua yang terkadang merasa aneh dengan datangnya siang
karena sesungguhnya kami lebih suka malam yang menjadi sandaran agar pijakan langkah ini terus membekas
hingga ujung akhir perjalanan.

pic. museum anak kolong tangga

meskipun tempatnya kecil... yaiyala orang di bawah kolong tangga. tapi... museum ini laik dikunjungi bagi yang sedang mau atazu berencana ke jogja. kita bisa bernostalgia atau bahkan bernostagila loh dengan mainan yang sempat menjadi teman kita saat  kecil dulu.

Yang sempat hilang

pagi-pagi saya kejatuhan cinta

dari seorang penggembala sapi yang mengarak sapinya mengelilingi ui

kakinya tak beralaskan sandal

hanya saja terbungkus kantong kresek hitam 

dengan topi tumpengnya ia melewati saya

saya tergugu ketika ia menayakan jalan tembus ke arah perkampungan

sedikit tahu dan lebih banyak sok tahu saya memberikan jawaban

ia tersenyum lalu mengucapkan terima kasih

saya balas dengan kata-kata "kembali kasih"

seketika ia mengeluarkan sebuah benda

dari tas selempang putihnya yang menggelayut di lengan

"terima ini mbak" katanya perlahan

saya menerima dengan tangan telanjang

sehingga secara tak sengaja tangan kami bergesekan

sebuah cinta lengkap dengan ukiran emas kini berpindah tangan

dan sebelum pergi sambil mengarak sapinya ia berkata

"itu sebagian cinta anda yang sempat hilang. saya menemukan dan telah mengembalikannya"

ia pergi berlalu

sementara saya terdiam masih memegang cinta itu.

yang pernah ada dan telah tiada

20 maret. @ kafe Lenong

Saya tahu kamu tadi melihat
bahkan kita sempat beberapa detik beradu pandang.
dan saya baru tahu sekarang
ada yang sedang kamu perhatikan dan kamu beritahu melalui tatapan
kamu dengan kaummu dan saya pun demikian
meskipun tak berkata kadang sebuah tatapan menjadi sebuah isyarat nyata bahwa memang ada
seseorang yang sedang kamu awasi dan mungkin lindungi
yang lain
di sisi lain dan dia yang sama seperti kamu.
pandangan kekhawatiran itu menunjukan
segala sesuatu yang sempat kami nikmati sudah selesai.

Semoga bacaanmu menjadikan kesetiaanmu kepada Tuhanmu

tikus

mati di lumbung padi
mengingatkan saya akan peribahasa tentang tikus.
benarkah tikus makan padi?
yang saya tahu tikus-tikus di sini hidup subur meski tak makan padi
tikus-tikus di sini memakan makanan yang lebih tinggi dibandingkan kami
bahkan terkadang ia memakan kaumnya sendiri

yang pernah ada dan akan tiada

menatap papan dua warna
sesekali menyeruput kopi hitam yang penuh dengan ampas
punggungnya yang lebar terbaur angin
dan saat ini sesekali hanya tertatap dari belakang
sampai saat ini juga yang teringat hanya itu
kata-kata yang ia rangkum sebagai nasihat
dan tetap saja saya anggap sebagai suatu laknat

"Skak mat!"

rajanya terguling. dibantai prajurit berwarna putih.
bersama lawannya ia perbaiki posisi ke awal lagi
menyeruput kopi lagi
dan kini rambutnya yang sedikit tergerai
terbaur angin.

Deg! ada yang terjatuh
meski tak sakit
ada yang beradu
meski sedetik

meski aneh.... kami menikmatinya

Tiga wanita yang terantuk asa

Tiga wanita yang terantuk asa

dalam pengembaraan sewajarnya ia memaknai dunia sebagai jembatan belaka

berbekal iman yang kuat akan keyakinan dan untaian doa yang terlajur tanpa jeda

sedikit demi sedikit melangkah

hingga terhenti di suatu arah.

ada yang menyisihkan tangis

ada yang menyisihkan sinis

tapi ada pula yang menyisihkan asa

ia memberi pada yang kedua

berbagi pada yang terlupa 

demi suatu ikatan semata. kebersamaan :D

Doa Tanpa Jeda

ada bulir-bulir doa dalam setiap

ucap

gerak

langkah

dan

sikap

ketika semua ditujukan kepada niat

meluruskan cita dan harap

atas segala usaha

dan doa yang menjadi pengikatnya

@kafe Lenong

Lenong yang Nyelonong :D

"LENONG" mau NYELONONG nih....

Teman-teman.... saudara-saudara... yuk mampir di mari!!!!!

Alhamdullilah berkat rahmat dan izin Allah swt. akhirnya kami (saya dan kedua teman saya) berhasil membuka kafe lesehan  "LENONG". 

"LENONG" menghadirkan kuliner Gudeg yang merupakan makanan khas daerah Yogyakarta dari yang super komplit sampai yang asyik (di kantong)... dilengkapi dengan camilan super lezat seperti bitter ballen... banana valva... banana split... lumpia kacang... wafel ice cream... roti bakar aneka rasa... aneka ice cream dan tak lupa berbagai jenis minuman panas dan dingin dengan menampilkan minuman racikan khas "LENONG" seperti coffe double sugar... cream coffe... mintycoffe... tea shake... mintea... (Masih Banyak Lagi Kaleeee)

Rasa Dijmamin (Nggak kalah dengan makanan/minuman yang udah-udah) .... Berani di adu! Harga Aman dan bikin Nyaman! 

dijamin nggak akan bikin kantong Kering ... hehehehe :D.

PENASARAN KAN? 

Yuk nge-Lenong.... 

INI DIA DENAH Lenong

Yuk... berbondong-bondong... nge-Lenong ke mari....

:D diskon 10% selama bulan Maret khusus beverages.... :D 

Gratisssss!!!!! senyuman Manis dari kami... hehehehhe

makkkkkkkkkkkkk irittttttttttttttttt

makkkkk irittttttt camilan pedas dengan bumbu rempah pilihan. harga irit tapi sungguh rasa selangit. Mau coba? hmmmm kerenyahan dijamin... bumbu asli rempah.... seblak laris manis setokotoko... maksudnya kadang stok kosong karena kelarisan.hahahhahaha harga pelajar sampai mahasiswa deh... dijamin irittttttttt....

kripiknya mantap... renyah pedas yang pasti nggak keras lah yaaaa. seblaknya laris manis tanjung kimpul... dagangan laris uangnya kumpul.hahahhahaha mantap pake pantun jadul.... sip... harga murah meriah dijamin nggak akan bikin kantong kering. yokkkkk coba.... hubungi saya...mau?

seandainya sungai ini bersih

seandainya ini sungai bersih... bisa buat tempat pariwisata. coba bayangkan sebentar aja. bayangkan jika airnya berwarna kebiruan atau setidaknya bening tanpa ada rumput di sekitar. di pinggir-pinggirnya bolehlah sawah atau rumah tapi yang menghadap ke sungai jangan membelakanginya. pastilah nuansanya akan indah terlebih orang-orang yang bermukim di pinggir sungai tersebut menjaga kebersihan serta keindahan sungai. ditambah nih ya... jika saja ada perahu atau sekadar getek dengan banyak hiasan lucu dan unik terapung di atasnya. huaaaa pasti indah banget terlebih kalau malam hari. so... sweet... assseeekkk. jika saja. tapi sayangnya... saat ini tempat ini menjadi sumber kehidupan masyarakat sebagai air minum... untuk mandi... bahkan bercampur untuk mencuci baju. huaaaa.... sayang sekali

Raja Kibul

Nama gue Tara... tapi panggilan tenar gue adalah Raja Kibul. sebenarnya sih gue mau protes harusnya kan Ratu kibul kan gue perempuan... tapi nggak apa-apa sih mungkin gue emang lebih cocok dipanggil Raja Kibul.

gue emang seneng banget ngibulin temen-temen SMA gue. tapi tenang aja semua masih dalam batasan bercanda kok. emang sih terkadang ada sebagian temen gue yang marah sama kibulan gue... tapi sebagian anak-anak malah seneng tuh. ya setidaknya gue bisa menjadi penghibur merekalah. contohnya dua hari yang lalu... saat gue bilang ke anak kelas gue bahwa hari ini ada ulangan fisika. jadi deh mereka pada serius belajar. emang biasanya Pak Handoko (guru fisika) setelah habisin materi bab pasti ngadain ulangan dan kebetulan minggu ini udah terakhir bab 3.

pas jam fisika tadi anak-anak sekelas sudah pada siap dengan catetan rumus di mana-mana. sampai akhirnya Wita sang sekretaris bertanya tentang soal ulangan yang biasanya dibagikan. "Memangnya hari ini bapak menjanjikan ulangan?" ucap Pak Handoko dan bikin anak-anak kelas nengok ke arah gue. Berbagai tatapan sengit.. kesel.. bete... tapi banyak juga kok yang ketawa melihat gue. hahahahah.

tapi jadi tukang kibul kadang ada gak enaknya juga. semua omongan yang keluar dari mulut gue dicap sebagai omong kosong jadi percuma aja kalau gue mau ngomong jujur pasti nggak bakalan ada orang yang mau percaya. contohnya saat istirahat tadi. Ratih temen sekelas gue mamerin orang yang jadi idolanya pada sebuah majalah remaja yang ia bawa ke anak-anak termasuk ke gue. Gue kaget banget karena orang yang dimaksud Ratih itu rasanya gue kenal banget. pas gue baca profilnya baru deh gue tahu. di majalah tersebut dikatakan bahwa dia merupakan seorang model remaja yang menjadi model favorit pilihan kaula muda. tapi di mata gue dia tetap seorang teman kecil yang gue kenal hampi enam tahun lamanya. 

Namanya Alfian dari kelas satu sd gue udah satu jemputan ojek sama dia. Dulu kami temen akrab di sekolah bahkan di rumah. kebetulan kita emang satu komplek. tapi hal tersebut nggak berlangsung lama. terlebih setelah keluarga gue pindah ke Surabaya kita udah bener-bener kehilangan kontak. nggak nyangka... jakarta bisa bikin dia jadi model terkenal. mana tambah ganteng lagi.

"itu temen gue waktu SD dulu" ucap gue ke Ratih dan temen-temen yang lain.

"Duh... Tara kalau mau ngibul jangan pakai menghayal dong!" Ucapan Ratih bikin gue diem. Ye orang gue lagi nggak ngibul juga.

"Ya udah kalau nggak percaya... sini gue minta alamat emailnya dan nanti kalau dia ngebales bakal gue kasih tahu ke lo.

"Heloo Tara... iya kalau dia mau ngebales email lo. orang gue aja udah ngirim 12 kali gak ada yang dibales satu pun tuh.

"Yaudah liat aja nanti" putus gue.

                                                                                  ****

Ratih akhirnya ngasih alamat alfian. sepulang sekolah buru-buru gue cabut ke warnet... maklum belom sempet ngisi pulsa modem. nggak ada duit juga. dan gue pun mengirimkan email ke dia. sebelum ngirim gue sempet ragu sih takutnya dia lupa sama gue. tapi akhirnya email itu ke kirim juga.

seminggu... dua minggu... bahkan sampai satu bulan sama sekali nggak ada balasan email fian. sementara Ratih dkk ngetawain gue aja. mungkin juga Fian udah lupa sama gue.  ah sudahlah memang gue nggak pantas dipercaya kali. lagian kehidupan gue dan fian juga udah beda jauh.

                                                                                 *****

Sebulan lagi sekolah gue ngadain Pensi dan kebetulan gue termasuk panitianya. ya biasalah sekolah mau unjuk gigi memamerkan kreativitas murid-muridnya. ada sedikit yang gue kaget ketika tahu yang bakal jadi MC salah satunya adalah Fian. Sekarang dia udah merambah ke dunia sinetron. Fuih keren amat ya... temen sd gue. Ratih didaulat jadi pasangan MC-nya. ya cocok sih. yang satu ganteng yang satu cantik. harusnya gue seneng ya kalau bisa ketemu sama fian kan gue bisa jadi ngebuktiin kalau emang gue bener-bener kenal sama dia. tapi kok gue juga rada takut ya... apalagi pas Ratih bilang " Tuh ada kesempatan untuk ngebuktiin kalau idola gue adalah temen lo!" Hoaaaaa gue jadi takut sendiri. takutnya Fian bener-bener lupa sama tampang gue. Hah!

                                                                              ******

akhirnya cara Pensi datang juga walaupun pensi diadain di sekolah tapi tetep aja penontonnya banyak. dari jam 07.00 gue udah standby dengan kamera digital gue... seksi dokumentasi yang lain juga udah tersebar kok. Dan untungnya gue dapet yang jauh dari pnggung acara.

acara dimulai pukul 09.00. dari kejauhan sekilas gue ngeihat Fian sedang berdiri berdampingan bersama Ratih. acara diisi dengan pertujukkan tari dari yang tradisional sampai yang modern. aksi panggung para band indie juga tak kalah spektakuler memukau para penonton yang bisa ditaksir dari anak smp sampai seumuran gue. Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore  tapi tetep aja penontonnya semangat. akhirnya gue masuk ke ruang konsumsi. habis laper dan capek berdiri jepret sana sini. lumayan bisa foto sama artis-artis lokal yang sedang istirahat setelah manggung.

akhirnya Pensi kelar juga pukul lima sore. ditutup dengan aksi panggung The purple dengan lagu hitsnya tak terlupakan. huaaaa keren. para penonton yang udah pada pulang hanya menyisakan sampah botol dan pekerjaan berat untuk panitia: beres-beners.

"Tara... nih mumpung ada orangnya.... coba lo buktiin omongan lo waktu itu!" ucap Ratih dari arah belakang saat gue sedang asyik memperlihatkan hasil jepretan gue ke anak-anak. otomatis gue langsung nolehlah. nggak nyangka sekarang Ratih sedang berdiri bersama Fian di depan gue.

"Emang ada apa sih?" tanya Alfian bingung sementara gue hanya nunduk dari tadi. Malu.

"Gini lho... Fian... katanya Tara... kamu dulu teman sd nya dia. gue sih nggak percaya habiskan Tara raja kibul... ya berhubung lo ada di sini gue cuma pengen ngebuktiin aja" Ucap ratih dengan nada yang sedikit tinggi.

gue ngerasa Alfian lagi merhatiin gue dari ujung kaki ke ujung rambut. gue cuma bisa berdoa... semoga dia inget gue. tapi kalau nggak inget juga nggak apa-apa sih. paling-paling gue dapat malu. 

"Lo... Artara kan... yang dulu gue panggil Tata... Ya ampun!!!!!"

ucap Alfian dan bikin gue lega seketika. Fian langsung meluk gue seneng. gue nggak bisa banyangin apa yang ada dipikran Ratih dan temen-temen yang ngelihat gue saat itu yang pasti sih gue bahagia banget dia masih inget gue.

"heh... lo kemana aja sih... tahu-tahu ngilang nggak pamit. rumah lo sepi gitu aja. gue inget banget terakhir gue berantem sama lo. pas gue mau baikan eh lo malah nggak ada. katanya pindah.Lo pindah bukan gara-gara benrantem sama gue kan. lagian dulu masalahnya juga sepele banget rebutan untuk duduk di depan ojek jemputan.

"gue kira lo lupa sama gue...ye... geer lo. dulu gue pindah juga karena bokap dipindah tugas ke sini. dulu juga pindahnya dadakan. gue juga sebel sih.hahahah tapi gue lebih sebel sama lo. email gue nggak dibales-bales. hampir seabad! mentang-mentang udah jadi artis" crocosku panjang lebar.

"ye elah... nggak sempet kali. itu juga email yang bikin manajer gue.hahahaha/ sumpah-sumpah dunia sempit banget. tahu-tahu gue nemuin lo di sini." jelas Fian dan akhirnya kita berbincang bersama sampai lupa kalau ada Ratih dkk.

"Tara maafin gue ya... sekarangt gue percaya kalau Fian ini temen lo." ucap Ratih sambil menyodorkn tangannya tanda permintaan maaf. gue pun memaafkannya lagi pula kalau nggak ada Ratih mungkin gue nggak bisa ngobrol sama Fian kaya gini. hahaha. Gue sempet ngajak Fian muter-muter Surabaya. Bahkan gue sempet tukeran no hp sama dia. kita pun akhirnya menjalin persahabatan seperti dulu.

THE END

NB: cerpen ini pernah dimuat di salah satu majalah muda di Surabaya dan yang ini dibuat dengan sedikit perubahan

selamat malam Cinta

selamat malam cinta... seandainya setiap hari saya mendengar kalimat ini keluar dari seseorang yang menganggap saya sebagai cintanya ex: mama dan ayah tentu saya akan sangat bahagia sekali. hahahahahah seandainya. tapi toh tanpa mereka mengucapkan itu semua saya sudah cukup senang kok. mereka mencintai saya dengan caranya sendiri. kadang saya iri... iri sekali ketika ada teman saya yang masih suka dijemput atau diantar ayah/mamanya. hahahahha saya... semenjak sma ke mana-mana harus sendiri. bahkan semenjak kelas 5 sd sudah harus terbiasa tidak di dampingi mereka. dulu sih sempet sebel dan kesel karena mengalami keadaan kaya gitu. tapi toh semua ada hikmahnya. Tuhan itu sudah menyiapkan alur yang menarik untuk kehidupan saya. Meskipun sekarang ini saya jarang bertemu mereka (read: mama dan ayah) tapi saya senang-senang saja tuh. meskipun kadang suka ngempet rindu. hohoho. apalagi saya perempuan... hobi bercerita... kalau lagi ada masalah senengannya didengerin (nggak ada masalah aja sukanya di dengerin). Kalau lagi ada masalah saya lebih memilih diem. paling ujung-ujungnya nangis. meskipun nangis nggak menyelesaikan masalah juga sih. hahahha tapi setidaknya melegakan hati. pernah suatu ketika... saya dilanda masalah besar. besar menurut saya hahaha meskipun nanti ketika usia saya bertambah saya juga akan bertemu masalah lagi yang nantinya mungkin akan saya anggap sebagai masalah besar juga. saya menyampaikan atau sekadar curhat ke ayah lewat pesan singkat. saya sms sampai 6 page eh ayah ngebalas cukup dengan 1 kalimat. "ayah akan merenda doa untukmu." beuh.... kalimat yang bisa bikin mata tambah meleleh. hahahhahaha... kalau sama mama... nggak kuat. yang ada nanti mama langsung telpon dan saya hanya bisa nangis nggak jawab apa-apa. hahahahahahhahaha

hoaaamm.... hahah makanya bersyukurlah bagi teman-teman yang masih tinggal satu keluarga utuh. eitsss bukan berarti yang tidak tinggal keluarga utuh seperti saya tidak perlu bersyukur. harus malah. kenapa? karena kita punya kisah yang berbeda dengan orang lain. Saya saja bersyukur... bersyukur sekali kalau tidak seperti ini kehidupan saya ... saya tidak akan jadi seperti sekarang ini... eits meskipun sekarang belum menjadi apa-apa juga sih... baru mau akan... dan insya allah :D

ayo kita berdoa bersama... dan tentunya juga harus yakin bahwa kehidupan yang akan kita lalui sangatlah Hebat dan menyenangkan tentu dengan caranya sendiri :D

balik lagi... suatu saat nanti... ketika saya memiliki orang-orang yang nantinya menjadi bagian dari hidup saya dan sangat saya cintai saya akan mengucapkan :selamat malam cinta... hehehehehehhe

luruskan niatmu "nduk"

sudahlah... sekali lagi segala sesuatu yang kamu lihat hari ini sebenarnya merupakan bagian dari jalan hidup seseorang. agaknya hal ini dijadikan pelajaran untukmu sebagai suatu tanda bahwa hal tersebut biasa-biasa saja. jika kamu memilih jalan seperti apa yang dia lakukan itu adalah sebuah pilihan. bagi hati kecil pilihan tersebut bukanlah suatu kesulitan. hanya saja sesungguhnya ia takut jikalau pilihan itu justru membuatmu terpuruk. meskipun ia sendiri yakin bahwa cara itu salah. coba sekali-kali kamu gantungkan semuanya kepada ciptaan kecil yang tersembunyi di dalam tubuhmu itu. ia punya jawaban tersendiri atas segala pertanyaan kamu. dan ia memiliki pendapat baik karena ia diciptakan secara baik-baik sehingga dapat membantu dirimu untuk memilih sebuah pilihan. percaya saja... kamu tak akan bisa menebak dan sekali-kali tidak akan bisa menerka rencana indah Sang pencipta atas diri kamu. Sesungguhnya ia punya kisah tersendiri yang akan kau jalani nanti dengan sedikit misteri indah dan khayalmu tak kan sampai menjangkaunya. apapun yang terjadi hari ini... esok... dan seterusnya semoga kamu selalu berada dalam lindungan-Nya... berada di jalan-Nya :D

oh... reisa... kamu hari ini adalah kamu yang akan datang. bersemangatlah ^_^

"teman" kondangan II

drtttt...dretttt... ponsel bergetar. sebuah pesan masuk nggak lama setelah posting. setengah sadar dan setengah ngantuk baca pesan. dari teman... teman lama... (adik kelas waktu di smp). terperanjat bangun. GOD... secepat inikah doanya terkabul? isi pesannya panjang.... lebar. tapi untungnya tidak meluas seluas samudra. "eh... besok si X nikahan ya? lo tahu alamatnya nggak? di daerah mana sih? gue mau dateng sih. lo dtg nggak? bareng dong gue kalau lo dateng." semriwing...... angin berhembus berkali-kali. sepoi lebih sepoi... lebih adem. apaan sih. akhirnya ada yang ngajak bareng juga. eitsss tung-tunggu. jangan-jangan nih orang habis baca postingan saya sebelumnya. kan sempet saya share tuh. gaswat. ah tapi nggak peduli juga sih. yang penting ada barengannya... :D. hohohoh. tapi... itu pesan belum sempet dibales. mau sedikit lama aja balesnya. biar kesannya nggak terlalu semangat dapat ajakan barengan. 15 menit baru deh dibales. singkat "oke. ketemuan di mana?" cie.... padahal ngirimnya setengah juta kali deg-degan. huaaaaaaa..... nggak sampai 10 menit udah ada respon jawaban. "gue jemput aja deh." berrrrrr... kaya tahu aja rumah saya di mana. jadilah kami berbalas-balas pesan (tiga kali ngebalas aja sih). fix... besok ketemuan aja di stasiun.huaaaa.... udah nggak sabar. :D

benar-benar terbangun: ngecek hp. nggak ada tuh sms masuk.... alias.... yang tadi semua mimpi T.T

"Teman" kondangan I

akhir-akhir ini agaknya saya lesu menerima undangan perkawinan dari salah seorang kolega atau bahkan sekadar teman biasa. lesu di sini bukan berarti tidak senang atas hari indah nan bahagia yang nantinya akan mereka sambut dengan perasaan penuh suka cita dan deg-degan yang tiada dua. bukan... bukan karena itu tepatnya. wong saya senang sekali kok kalau teman dan kolega saya bahagia. toh kalau saya bahagia mereka juga turut bahagia tentunya. sedikit lesu di atas maksudnya saya  teh bingung. siapa atuh yang mau saya bawa sebagai "teman" kondangan saya. terlepas dari jenis kelamin ya. ya kalau acaranya teman-teman dekat sih datang rame-rame lebih seru memang. tapi kadang nggak semua temen sekarang mau datang rame-rame. mereka terkadang datang sama siapa gitu.  hadehhhhh..... seperti halnya beberapa waktu lampau. ketika teman saya menikah... saya terpasa datang sendirian. nggak ada temen juga buat dateng bareng. malah saya tadinya nggak mau dateng karena nggak ada temannya. tapi kalau saya nggak dateng... sama saja saya mengecewakan orang yang mengundang saya. toh suatu saat nanti ketika saya menikah (amien) saya ingin semua orang yang saya undang datang dan ikut mendoakan pernikahan saya dengan seseorang yang sampai saat ini belum tampak.hehehe. nah balik lagi soal kejadian waktu itu.... saya sendirian. nggak ada temen yang dikenal... ada sih beberapa tapi nggak kenal-kenal amat. hanya sekadar tahu nama dan muka dan yang terpenting malas nyapa... saya ya berteman dengan makanan dan minuman yang dihindangkan saja. garing. hahahha walaupun waktu itu ada seseorang juga yang nyapa saya dan pada akhirnya menayakan beberapa pertanyaan yang saya jawab dengan perasaan "akh... nyebelin" ..."ke sini sama siapa? kapan nyusul? hahahahahahhahahahah..... zlep. udah deh ah. waktu itu cuma nyengir-nyengir nggak karuan.
dan sekarang masalah itu muncul lagi. harusnya saya sudah punya persiapan. harusnya untuk mengantisipasi jikalau masalah seperti ini muncul lagi... masalahnya... saat ini ada sahabat saya yang akan menikah. teman smp sih... udah lama nggak kontak-kontak sama teman-teman yang lainnya. beberapa teman peremuan yang kebetulan rumahnya dekat dengan teman saya yang menikah itu sudah punya rencana sendiri untuk hadir di pernikahan tersebut. sedangkan saya... masih bingung dan mematung. tuing-tuing...
berharp ada pesan masuk atau sekadar telepon berdering dan berkata "eh... ke nikahan X bareng gue yuk" hoaaaaam. ngarang...

dan demi waktu

meskipun semua manusia di dunia tidak mengenal saya...
saya yakin seyakin-yakinnya bahwa sebagian dari mereka semua akan saya kenal
bawalah saya ke mana pun jejak mereka berada
di sana sekali lagi saya akan belajar memahami Anda melalui mereka
tak hanya tanah tempat saya dilahirkan saja bukan tempat saya untuk tinggal dan berpijak?
buktinya Anda memberikan ribuan khayalan dan harapan kepada saya agar sampai pada titik klimaks tersebut
saya tidak akan sedikitpun menyalahi mereka yang mulai menganggap tak wajar apa yang saya lakukan
yang saya tahu.... mereka adalah jalan untuk mengenal Anda menjadi lebih dekat setidaknya menuju
saya tahu mungkin khianat saya selama ini terlalu semu
dan semua janji saya terlalu palsu
tapi yakinlah saya seyakin-yakinnya Anda memberikan saya napas
bahwa pada saatnya nanti saya akan membuat Anda tersenyum dan Anda tentu tahu itu
satu saja untuk kali ini... waktu... waktu... waktu... dan demi waktu :D

Dia selalu Menjaga saya

wahhhhh... bener-bener deh. doa itu salah satu amunisi ampuh untuk membidik sasaran. seseorang mengatakan kepada saya bahwa berdoa untuk bermesraan dengan Allah.... bukan untuk meminta.... karena sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang kita butuhkan (bukan sekadar yang kita minta) kita berdoa read: bermesraan. agar selalu diberi petunjuk dan keberkahan... dan saya senang bercerita dengan Dia tentang apa saja yang saya pikirkan dan rasakan. istilah kerennya berkonsultasi kali ya... hehehehehhehe kemarin-kemarin saya sempat merasakan miskin ilmu dan miskin harta... tapi ternyata itu hanya perasaan saya saja. Lihat... Dia ternyata tidak membiarkan saya dalam keadaan "Miskin" itu. sebelum saya merasa putus asa... saya diperlihatkannya sebuah kebesaran. benar-benar deh ya MasyaAllah....beberapa hari yang lalu saya sempat mengeluh... "nggak punya uang...." eh sekarang...dari kemarin sih sebenarnya... dompet saya keisi terus. modal-modal yang saya keluarkan kembali 3x lipat. alhmdulilah. saya juga sempat merasa "miskin ilmu" karena sudah lama nggak belajar atau "menyentuh" buku lagi... dan sekarang...Duh... Gusti... nikmat mana lagi yang kudustakan? syukur... syukur... banyak sekali nikmat hanya dalam waktu tidak lebih dari 24 jam setelah saya merasa "miskin". terlebih seseorang mengajak saya belajar kemarin. belajar bersama... :D apalagi pelajaran yang akan diajarkan ke saya yang memang saya tidak suka dan tidak bisa (sekarang sudah mulai belajar suka... dan harus suka). beberapa juga memperkenalkan ilmu baru kepada saya.. dengan caranya sendiri. bahkan saya bisa langsung transfer ilmu. hehehehehhehe. terima kasih teman-teman... love u full :D :D. lihat... lihat... Sekali pun... Dia tak pernah dan tak akan pernah meninggalkan saya dalam keadaan terpuruk... karena saya yakin.. Dia Melindungi dan Menjaga saya... sampai kapan pun. 

pekerjaan

pentingnya sebuah pekerjaan. hmm... kalimat itu sebenarnya baik terutama jika berorientasi kepada hal pekerjaannya dan tujuan dalam melakukan pekerjaan tersebut. sekali lagi tujuannya terlepas dari mencari pendapatan ya. siapa sih yang tidak butuh uang? beberapa orang atau kawan lama yang bertemu saya tanpa sengaja sering sekali menanyakan hal ini."kerja di mana sekarang?" bahkan tadi sore. ketika mendengar pertanyaan tersebut saya menjawab dengan tersenyum. sebenarnya ingin membuat mereka penasaran dulu. tapi ya itu tadi saya tidak tahan untuk tidak mengeluarkan ribuan kata. 

saya sekarang tidak sedang bekerja di suatu perusahaan atau instansi tertentu. yah semoga saya seterusnya. mengapa saya katakan demikian? ya karena saya sebenarnya tidak ingin bekerja sebagai pegawai. hehehe. pegawai di sini adalah pegawai menurut pandangan saya lho (bekerja pagi pulang malam) tapi tergantung juga sih kalau pekerjaannya memang membuat saya senang dan memang menyenangkan saya sih nggak nolak. tapi masa iya sih tiap hari kerja pagi pulang malam. melakukan rutinitas yang sama di tempat yang sama. saya mudah sekali bosan. kalau misalnya kerjanya dari pagi pulang malam tetapi dihabiskan untuk membuat artikel perjalanan yang mau tidak mau membuat saya harus berkelana ke berbagai tempat sih saya mau banget (tentu dengan gaji yang amat sangat memuaskan ya)hohohohoh. tapi sekali lagi kalau saja memang itu amat sangat menyenangkan buat saya dan hati saya tentunya. takutnya saya senang (dalam artian badan saya kuat) tapi hati saya nggak suka ya percuma juga atau sebaliknya. tapi kalau boleh jujur... cie kebiasaan bohong... saya pernah kok bekerja sebagai pegawai. dan itu membuat saya merasa tertekan. hohoohohooh tenaga diperas yang di dapat juga tidak seimbang. cape deh.

balik lagi ke soal pertanyaan di atas. beberapa orang yang menanyakan pertanyaan itu rata-rata sudah bekerja di suatu perusahaan... instansi... atau lembaga... dan ketika saya tanya dengan pekerjaan mereka sebagian dari mereka menjawab capek juga... berangkat pagi pulang malam. gaji mereka bersih sekitar 1.5-3juta. dengan waktu plus minus 7--8jm sehari. yah sebagian ada yang merasa puas dan sebagian lagi merasa belum puas. kalau saya... hahahah saya sekarang bekerja untuk diri saya sendiri. dengan waktu yang saya tentukan sendiri dan itu menyenangkan saya sendiri. meskipun untuk saat ini terus terang saja saya belum mampu menyenangkan orang di sekitar saya. tapi setidaknya saya tidak merepotkan mereka. saya kelihatan banyak menghabiskan waktu di rumah dan di luar rumah. dan menurut saya seimbang. saya pun menghasilkan uang. meskipun dengan berbagai macam cara yang saya lakukan. setidaknya saya berpenghasilan lumayanlah :D. kalau ditanya pekerjaan saya apa saya hanya menjawab wiraswasta. toh memang kenyataannya demikian. untuk saat ini saya suka kok senang tapi belum bahagia seratus persen dengan yang saya kerjaan sekarang. wong baru dimulai... spesifik jenis kerjanya sih sekarang jadi re-seller berbagai macam produk. saya bilang belum 100 persen bahagia karana saya belum bisa memperkerjakan orang. tapi mudah-mudahan dua atau tiga hari lagi saya sudah bisa. hahahahahha amien. 

saya senang menulis apa yang saya pikirkan/hayalkan. dan sekali saya senang melakukan apa yang saya sukai dan tentunya tidak akan dan jangan sampai merugikan orang lain. amien. semangat berwirausaha

begitupun hujan

begitupun hujan. ia reda pada waktunya
sama seperti manusia... ia senja dan tiada juga pada waktunya

tak perlu takut bila pada nyatanya dirimu bukan milikmu
ia ditarik kembali oleh sang empunya.
hingga seluruh anggota  memberi laporan
tentang kebergunaan hidup selama di dunia.

keringat menetes terbasuh resah
akan pilihan di depan mata yang tak bisa diubah
segala sesuatu yang baik diharapkan berakhir baik. bahkan segala sesuatu jahat diharapkan menjadi baik
masih putih dan abu-abu... samar-samar terdengar suara ting....ting.... aku harus kembali

sekolah

sore tadi entah sedang berimajinasi apa tahu-tahu saya sudah duduk manis di atas motor. pakaian tidur ditutup jaket dan jilbab ungu mengantar saya untuk menikmati sore hari. saya melaju ke arah nusantara. bahkan saya sendiri tidak tahu mau mencari apa. tapi yang pasti saya sedang mencari angin segar. meskipun angin segar sendiri tidak bisa saya ungkapkan seperti apa. yang jelas saya ingin menikmati sore. kecepatan motor tak lebih dari 40km/jam. tapi entah kenapa beberapa orang di belakang saya sibuk sekali mengklason. padahal kalau mau lewat bisa saya lewatin saya. entah tumben biasanya saya suka sensi kalau ada yang mengklakson tapi nggak jelas maunya apa tapi tadi saya santai sekali. sebodo amat lah istilahnya. yang saya tahu dan saya mau saya ingin menikmati sore. mungkin beberapa orang di sore tadi sibuk dan siap untuk menghabiskan malam minggunya ke luar rumah. entah sekadar jalan-jalan atau menghabiskan waktu bersama. sedangkan saya... bagi saya cukup puas menikmati sore dengan berkendara motor dan menghabiskan malam di depan layar sekadar untuk bercerita tentang apa yang saya pikirkan rasakan dan nikmati di malam ini.
saya... menghabiskan sore tadi di jalan. membelanjakan sedikit uang saya untuk membeli makanan pengganjal perut yang menarik mata saya. dari bakso... es kelapa muda... tahu jelotot... tahu bara... bahkan entah kenapa di akhir perjalanan saya membelokkan motor merah saya ke sebuah toko penjual cd bajakan. meskipun saya merasa ingin sepenuhnya berlaku idealis tapi entah kenapa untuk hal yang satu ini saya agak mentolelirnya. harusnya kan nggak boleh beli cd bajakan. tapi apa daya sekali lagi saya mengakui bahwa saya  bukan orang idealis. sederhana saja.
terlepas dari apa yang saya beli tahukah kalian... sejak awal berangkat sampai saya kembali ke rumah secara tidak sengaja saya berpapasan dengan tukang sol sepatu. ada sekitar 5 tukang sol sepatu yang saya temui. mereka semua terlihat lelah sekali. ya iyalah bayangkan saja mereka berjalan menggunakan ke dua kaki menyusuri kampung per kampung hingga perumahan atau beberapa cluster untuk mengais rezeki. mungkin di antara mereka ada yang beberapa sudah mengantongi lebar rupiah demi rupiah atau bahkan sama sekali mereka belum mendapatkan satu pelanggan pun. saya jadi melamun sendiri selama menyetir. membayangkan kehidupan mereka beserta keluarganya. meskipun saya tahu dan saya yakin... yakin sepenuhnya bahwa Tuhan saya pasti telah memberikan yang terbaik buat mereka dan keluarga mereka. tapi entah kenapa saya jadi kepikiran. pikiran-pikiran yang sebenarnya sedikit mendobrak hati kecil saya. mereka pasti punya anak. anak mereka sekolah nggak ya? atau mereka hanya berpikir sudah bisa makan saja bersyukur. oke-oke... ini semua terlepas dari kewajiban bersekolah yang diselenggarakan pemerintah ya... meskipun pemerintah menggembar gemborkan dana bos atau apalah. terlepas dari pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan pekerjaan yang laik(bagi sebagian orang). terlepas dari itu semua. setidaknya pendidikan bisa membuat mereka "melek"  sekitar atau keadaan ya. saya jadi teringat ketika saya naik angkutan umum 04 di sekitar rumah saya. setiap di perempatan lampu merah ada beberapa anak jalanan yang sibuk bersiap menaiki angkot dengan okulele butut atau alat kecrekan dari botol sekadar sebagai alat pemuncul suara yang menemani suara mereka bernyanyi. meskipun saya sedih banget denger lagu-lagu yang mereka bawakan. karena melibihi usia mereka. atau lebih tepatnya lagu dewasa. lagu-lagu yang memaksa mereka untuk paham perasaan orang gede dan paling banyak berkaitan dengan cinta. entah kenapa lirik-lirik lagu seperti itu bagi saya justru mengajarkan mereka untuk menjadi dewasa secara paksa sebelum waktunya. oke terlepas dar itu semua ya... sebagian diantara mereka ketika saya tanya bersekolah atau tidak jawabannya selalu "tidak" padahal mereka pakai celana atau rok merah (seragam sd). oh iya di antara mereka ada yang perempuan juga lho. ketika saya lanjutkan bertanya lagi mengapa tidak bersekolah mereka menjawab nggak ada uang buat bayar lks. haduhhhhhhhhhh.... bener-bener dah. denger jawaban kaya gini bikin saya miris. iya katanya sekolah gratis ada dana bos.. tapi mereka dibebankan lks yang menurut saya nggak penting kali. ada-ada saja cara sekolah untuk memungut uang dari siswanya alias cari untung. padahal mereka sebagian besar berstatus pns. masih kurang aja ya uangnya? ini terlepas dari sekolah swasta ya. orangtua yang pekerjaannya sebagai tukang sol sepatu atau semacamnya yang awalnya merasa diringankan pemerintah karena adanya program yang membebaskan anak-anak mereka membayarkan spp tapi justru diberatkan oleh OKNUM sekolah yang mencari untung dengan mewajibkan anak-anak didiknya untuk membeli buku LKS. jadi ke mana-mana ya? biarlah. sekali lagi saya menulis apa yang saya pikirkan... rasakan dan nikmati.suatu saat nanti jika saya punya sekolah... semoga saya selalu berada dalam cita-cita luhur saya untuk benar-benar membuat sekolah yang benar-benar sekolah tanpa memberatkan siapapun. sekolah yang benar-benar untuk mentransfer ilmu atau hal-hal yang perlu diketahui pelajari dan pahami. bahkan untuk sekadar untuk paham untuk apa kita diciptakan di muka bumi ini.

Ban motor

telat nulis beberapa hari. parah... oke...oke... dimaklumi deh wong gak bisa nulisnya karena kemaren-kemaren modem rada-rada sensi. gak bisa diajak kompromi. mungkin kesel kali ya tiap hari dicolokin mulu. padahal dia kan juga butuh istirahat. kaya benda aja. melewatkan beberapa hari ini banyak kejadian yang menakjubkan yang saya alami. wuidih... menajubkan dari segi mana dulu nih. kalau saya pikir-pikir harusnya mah nelangsa... tapi untungnya saya malas mikir... jadi saya bilang menajubkan. banyangkan saudara-saudara sebangsa dan setanah air... eh seluruh dunia juga deh (denger-denger ada orang bule yang suka baca blog saya)assseeekkk. selama dua hari saya berhasil menghabiskan 70ribu hanya untuk mengganti ban dalam sepeda motor saya yang sobek. hadeh... 2 kali ganti hanya berselang waktu sehari. padahal kemaren baru aja saya dapat duit 50ribu... niatnya mau dipake untuk beberapa minggu ke depan. eh nggak tahunya bablas buat ban doang. sepertinya memang harus ganti ban luar. kata bapak-bapak bengkelnya "ini ban luarnya udah tipis banget" masalahnya pengen sih ganti ban luar tapi... hahahahaha awal bulan uang di orang. jadi maklum nggak ada pegangan. untung... om katanya mau gantiin ban luar hari ini. so... lihat aja nanti. semoga bener-bener diganti. nah... mudah-mudahan minggu ini saya dikucuri banyak rezeki dan keberkahan. diselamatkan dari segala sesuatu yang tidak mengenakkan. dan yang pasti selalu dilindungi Tuhan. Amien.


lanjutan....
barusan ganti ban luar.... hoaaaa.... merk swallo harga 90ribu. ketika pergantian ban itu terjadi banyak mikir juga... bahkan sebuah barang aja ada masanya... apalagi kita sebagai manusia biasa... wuihhh... nggak tahu kita berhentinya kapan. terlepas dari itu semua pada dasarnya emang harus banyak hal yang mesti dilakukan. percuma dihidupkan jika kita tak jadi apa-apa atau memberikan apa-apa yang berguna bagi orang banyak. seperti ban itu. dia berguna banget bagi keluarga saya selama ini. huaaaaa...
oh iya... terima kasih buat om saya yang telah menepati janjinya. asseeekkkkk seneng banget deh. pokoknya seneng dan bahagia. mungkin terkesan jatuhnya lebai ya... digantiin ban doang. tapi nikmat syukurnya karena telah ditepati janjinya itu yang bernilai besar sekali buat saya. :D
doa saya hari ini: semoga Allah senantiasa mengucuri kami semua (terutama om) dengan limpahan kesehatan dan rizki. amien ya rabbal alamin