dalam pengembaraan sewajarnya ia memaknai dunia sebagai jembatan belaka
berbekal iman yang kuat akan keyakinan dan untaian doa yang terlajur tanpa jeda
sedikit demi sedikit melangkah
hingga terhenti di suatu arah.
ada yang menyisihkan tangis
ada yang menyisihkan sinis
tapi ada pula yang menyisihkan asa
ia memberi pada yang kedua
berbagi pada yang terlupa
demi suatu ikatan semata. kebersamaan :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar