pagi-pagi saya kejatuhan cinta
dari seorang penggembala sapi yang mengarak sapinya mengelilingi ui
kakinya tak beralaskan sandal
hanya saja terbungkus kantong kresek hitam
dengan topi tumpengnya ia melewati saya
saya tergugu ketika ia menayakan jalan tembus ke arah perkampungan
sedikit tahu dan lebih banyak sok tahu saya memberikan jawaban
ia tersenyum lalu mengucapkan terima kasih
saya balas dengan kata-kata "kembali kasih"
seketika ia mengeluarkan sebuah benda
dari tas selempang putihnya yang menggelayut di lengan
"terima ini mbak" katanya perlahan
saya menerima dengan tangan telanjang
sehingga secara tak sengaja tangan kami bergesekan
sebuah cinta lengkap dengan ukiran emas kini berpindah tangan
dan sebelum pergi sambil mengarak sapinya ia berkata
"itu sebagian cinta anda yang sempat hilang. saya menemukan dan telah mengembalikannya"
ia pergi berlalu
sementara saya terdiam masih memegang cinta itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar