Tak selaras kinerja otak dan sikap.
Berjalan sendiri-sendiri lalu pergi.
Tak ada yang diselesaikan. Lalu kaki mana lagi yang harus diikuti? Ini sudah menapak tahap awal yang merangkak secara perlahan. Mencari kesatuan otak yang berceceran di tengah jalan. Sekali lagi janganlah dibiarkan menjalang.
Jika tak mampu kau temukan kembalikan saja kepada si petualang. Ia tahu jalan pulang. Ia tahu jalan pulang.
Kembali saat malam kembali di tengah petang, setelah lelah memapah sikap dan kinerja yang berpencar tanpa arah dan tujuan. Kembali padamu, kembali padamu
Published with Blogger-droid v2.0.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar