Kangen papan catur dan perangkat kelengkapannya. Disertai seruput hangat teh naga dan iringan musik di bawah sinar bulan purnamanya chrisye. Sedetik dua detik ada jeda berpikir adu. Mencari titik celah lawan yang memang tak biasa dilawan. Lalu menyeruput lagi, setia dan tak akan berganti kopi. Pungung-punggung yang tersapu angin seketika menoleh. Tersadar ada yang memanggil. Lalu ia berpaling, berdiri dan melangkah pergi.
Dan malam pun Masih menanjang tak beranjak berganti dini.
Published with Blogger-droid v2.0.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar