DOKTER
Baju serba putih dengan stetoskop menggantung di leher.
Senyumnya sedikit ditarik, mungkin dipaksakan karena lelah jumpa dengan pasien antrean panjang.
Menanyakan apa dan kenapa lalu stetoskop pindah haluan
Tersenyum lagi sambil tangannya menggoreskan tinta di lembar kertas putih.
Tulisan khas tak terbaca tak kalah dengan tulisa jiwa anak TK.
Sudah? Sakit apa saya?
Lagi-lagi dirinya tersenyum dipaksa setengah jiwa
Kata-katanya menguap, seperti uap yang kini memanaskan hidung.
Lendir sesak memenuhi dahi dan ubun-ubun sinus menjalar membuat diri sedikit terkapar
Obatnya sederhana
Menjaga pola hidup sehat, terutama sayur dan makanan berserat serta rajin berolah raga dan jangan lupa untuk segera sehatkan jiwa
Untuk obat? Banyak-banyak tersenyum saja. itu juga berlaku buat saya, dokter tersenyum dan ruangan mungil ini tiba-tiba harum
untuk dr. Ayu (senyum terus dok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar