Kamis, 31 Januari 2013
Allah senantiasa Mendengar doa-doa Hamba yang meminta
Selasa, 29 Januari 2013
Your Mother- Yusuf Islam
Who should i give my love to?
My respect and my honour to?
Who should i pay good mind to after
Allah(sw) and Rasullullah?
Comes your mother,
Who next? Your mother,
Who next? Your mother,
And then your father
Cause who used to hold you
And clean you and clothe you?
Who used to feed you
And always be with you?
When you were sick, stay up all night
Holding you tight?
That`s right no other, my mother
Who should i take good care of,
Giving all my love?
Who should i think the most of after
Allah(sw) and Rasulullah?
Comes your mother,
Who next? Your mother,
Who next? Your mother,
And then your father
Cause who used to hear you
Before you could talk?
Who used to hold you,
Before you could walk?
And when you fell, who`d pick you
up?
Clean you cut?
No one but, your mother
Who should i stay right close to?
Listen most to?
Never say no to after Allah(sw) and
Rasulullah?
Comes your mother,
Who next? Your mother,
Who next? Your mother,
And then your father
Cause who used to hug you
And buy you new clothes?
Comb your hair and blow your nose?
And when you cried who wiped your
tears?
Knows your fears? Who really cares?
My mother
Say al-hamdulil-Allah
Thank you Allah
Thank you Allah for my mother
I love this song, I love my mother, who next my mother, who next my mother and then my father ^_^
Senin, 28 Januari 2013
lelaki yang berdua denganku
Lelaki yang berdua denganku
Menggantungkan pilihannya lewat petikan lagu
Sekali lagi mengutarakan isi hatinya
Menjawab pertanyaan dari yang ia ajukan
Sebelumnya dalam nuansa kebersamaan
Ia gantungkan pilihan pada banyak pemikiran
Jawabannya hanya satu
Ia ingin Tuhannya sebagai garda utama. Padahal Tuhan selalu bersamanya. Mungkin sesekali ia pernah meninggalkanNya.
Kini ia kembali dengan Tuhan yang senantiasa bersama
Tak ada keraguan untuk menempuh jalan baru. Jalan Tuhan banyak sayang, selagi yang kau gantungkan adalah Aku, kecewa tak akan menghampirimu
Alunan itu kau dendangkan
Sesekali kau beri masukan
Kadang pujian yang habis diredam
Lalu terlena, terbawa suasana.
Kita sederhana saja, asal berkahNya senantiasa terjaga.
Kita sederhana saja, toh kesederhanaan adalah hal terkaya yang kita punya.
Dikesederhanaan, tak ada ukuran miskin
Ia pas sebagai mana porsinya. Tanda syukur yang tak bisa diukur. Semoga mujur senantiasa menjamur
Dalam setiap desah napas kita, semoga penghambaan senantiasa pada Nya
Mari masuk surga bersama
Teruntuk abangku yang dirundung dilema.
Tuhan selalu dan selamanya yang Pertama dan Utama.
Kisah Abdullah bin Masud
Dan saya langsung jatuh cinta padanya :)