Akhirnya sampai juga di hari ini. Turut berduka cita atas kesempatan hidupmu yang berkurang kawan. Semoga segala cita... cinta yang kau impikan segera terwujud nyata. Aamiin.
Ingin rasanya kembali ke masa itu. Ketika sebuah pesan masuk yang menerormu habis-habisan. Membuatmu menangis sementara di sisi lain aku tertawa girang. Maafkan atas kejadian tidak enak yang masih membekas di jiwa. Bukankah itu sebagai pelengkap kisah dalam persahabatan kita? Auw..auw...
Inai :D |
Petuah-petuah tentang cinta dan cita... yang senantiasa kita lontarkan pada masanya kita habisi dengan tertawa. Lagi-lagi hanya doa yang bisa membersamai diri di hari ini dan seterusnya. Semoga kita senantiasa di jalanNya. Meski untuk mencari secercah atau sebutir cahaya yang masih remang-remang tak terlihat kita harus berdiri... jongkok... tengkurap... telentang....
Dan kedua kaki ini masih menjejak tanah di bumi nan indah. Sementara hati ini melangit tinggi di angkasa raya. Melihat pelangi indah berwarna-warni. Hey... bukankah kita pernah lihat pelangi bersama? di sebuah tangga menuju stasiun sudirman? Ah... iya. romantis bukan? Hanya kita berdua. Etjieeeeee *Efek sendiri*
Sekali lagi selamat hari kelahiran. Berkah disisa umurmu kawan. Jangan lagi kita ratapi kesedihan. Justru kita harus menggulingkannya dengan semangat membara dan empat lima serta menyatakan... bahwa kebahagiaan itu masih ada dalam diri... hati... dan pikiran kita. :*
tertanda: yang baru saja melahirkan kisah "MENYATAKAN ITU"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar