Sedetik
Saat malam berselimut dalam kabut yang terlengkup
sekalipun aku tidak yakin bisa menemuimu
meskipun sedetik dalam hitungan yang tercangkup
tapi nyata menghadirkanmu
dalam suasana putih yang basah
dalam keramaian suara yang tak bisa diredam
dalam waktu yang tak bisa ditentu
melewatiku dan sedetik saling bertaut
lalu kabut membawamu
dan malam membawaku
sedetik lalu
Diamkan
Bila tadinya air hujan tak jatuh
aku masih tetap basah dan sedikit lembab
tak perlu kau keringkan dengan kipas yang kau kibas
tak perlu juga kau jemur dengan panas yang teratur
kini aku tenggelam dan terhanyut bersama pualam
yang tak lagi bisa kau lihat di permukaan
dan tak lagi muncul dalam khayal
dan kurasa aku hanya perlu kau diamkan
Drupadi
kepada Bima sudah kusampaikan
agar menjagaku selalu dari cengkraman laki-laki yang menginginkan
Dengan kuku dan raga yang tak pernah tergoyahkan
ia menyanggupinya
tapi meninggalkan
hingga berdiam saja melihatku ditelanjangkan
dijambak dan dipermalukan
Demi Dewa.... aku dihina
Oleh lelaki yang kupikir akan menjaga kehormatan
Dia diam saja ketika aku berteriak
padahal apa saja dapat dihancurkannya
Habis hormat setelah dipertaruhkan
Habis hasrat setelah dipermalukan
mereka diam saja seolah tak menghiraukan
Oh...Dewa suami macam apa yang kau berikan
Lima suami tak bisa melindungi
Pandawa lima...
Habis manis sepah
kesaksian alam yang berbicara tak pernah berbisa
ia berkata apa adanya
serta sebagaimana mestinya
ia diadakan untuk menghadirkan
meski diri sudah dihabisi
ia selalu setia berbagi
pada hidup dan kehidupan
meski kini tak lagi dihargai
bahkan gaungnya yang selalu diagung-agungkan
tak sedikitpun mendapatkan perhatian
dari anak-anak yang ia lahirkan
bahkan ia simpan ketika menjadi ajal
habis manis sepah...
Toilet putih
di rumahku ada toilet
yang sendiri tak pernah berkawan
meski air selalu menemuinya
bahkan sabun sering berkunjung padanya
ia hanya senang jika tidak digunakan
baginya itu adalah cara agar selalu tetap menjadi putih.
Korek
korek kecil sudah lembab
ia tak lagi bisa memercik
meski dijemur di bawah terik
ia tak lagi bisa memercik
meski campur mesiu diracik
ia tak lagi bisa memercik
karena basah kena gemericik
hujan yang turun dengan licik
korek kecil sudah lembab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar