tadi saat senja aku mencari angin
yang tak dapat kupungut
tapi dapat kurasa dan kurengkuh.
lalu aku mengejar angin yang berlari ke segala arah
tak menuntunku ke arah yang tentu.
menabarkku dalam kekosongan
dan membuyarkanku dalam lamunan
angin yang turut menghadirkan senja
kini merampas seluruh rasa
hingga tergilas perih dalam sayup-sayup arah
tak kuperlukan lagi
karena kini semakin kau datang
semakin kau menyayat luka-luka yang kau tinggalkan
SIAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar