Datanglah... kedatanganmu kutunggu... #sing
Weits, dendang lagu ini dipersembahkan bukan untuk kamu ya. Tapi, untuk truk pengangkut barang. Loh kok bisa? Seharian ini dari jam delapan sampai menjelang magrib, kami (aku dan om) setia menanti kehadiran truk yang akan mengangkut barang-barang depok menuju Malang. Sayang, yang ditunggu dan dinanti belum tampak roda-rodanya. Mungkin terjebak macet, mungkin dia salah jalan, atau mungkin entahlah. Malas sudah menerka.
Tulisan ini dibuat sembari menunggu pesanan ayam goreng yang telah dipesan sekitar tujuh menit yang lalu. Dari siang belum ada sesuap nasi yang masuk dan terlebur dalam pencernaan kami. Tapi, kalau boleh jujur kami sudah menghabiskan sepuluh kue martabak mini. Nah loh. Hahaha
Dulu, lima tahun lebih yang lalu, kami menempati rumah Depok. Kami berdua mencari rumah Depok saat tante tengah mengandung chia dan berada di Malang. Kini saat pindahan, kami bersama lagi untuk membersihkan barang-barang dan mengakutnya ke Malang.
Pesanan ayam sudah datang. Bentar yaaa...
Tulisan berlanjut. Sekarang sudah sampai rumah dab ternyata pesanan salah semua. --" mau marah tapi udah keburu laper, keburu malem. Janji pak truk pengangkut adalah pagi. Namun sejak kini, belum juga tiba. Alamak, ini bisa memancing emosi di jiwa. Sabar. Baiklah, ini sudah jam berapa? Oh tidak, jam delapan malam. Mau sampai jam berapa? Lagi-lagi sabar dijadikan sebagai sansaran. Yasudah
Jadi ingat saat beli martabak mini tadi. Sempat berbincang dengan abang penjual. Dia dari cianjur, dan baru dua minggu kerja sama bosnya. Dia cerita kalau gajinya 600 plus dapat tambahan 27ribu setiap hari untuk makan, ditambah dapat jatah biaya tempat tinggal. Semoga bosnya semakin laris usahanya terlebih dia sudah punya sembilan gerai. Wew mantap! Jadi iri... iri dalam hal kebaikan. Kepingin punya lagi. Dulu sempat buka usaha dan sempat punya pegawai. Wah kalau usaha dulu dilanjutkan mungkin pegawainya sudah bertambah. Mungkin loh ya...
Ah, nanti juga berlanjut lagi. Aamiin. Wew, ini berjalan ke mana-mana. Belum lagi bisa fokus. Masih banyak kosa kata yang berjalan dan terangkai dengan sendirinya.
Okeh. Sekian dulu... kalau sempat nanti akan berlanjut lagi setelah sampai kuningan. Prediksi, ini baru kelar sekitar pukul 10/11 malam. Sampai kuningan mungkin jam 00.00 semangat menikmati... selamat tinggal dan dinanti *punya rumah sendiri* aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar