Tulisan ini kubuat dalam keadaan kaki tertekuk dan posisi duduk yang berkisut.
Ada beberapa pasang mata terbuka yang tak melihat. Beberapa tangan bergerak yang tak menyentuh, bahkan hati yang merasa tapi tak terasa.
Ada kalanya kembali pada titik terendah dan memuncak pada titik tertinggi. Kalaupun bisa bertahan mungkin pada keduanya di tengah dan antara.
Semua itu baik secara sadar ataupun tidak akan terjadi. Pada setiap bagian yang hidup lalu berjalan pada yang mati.
Entahlah seperti apa rasanya mati, apakah sesakit seperti rasa jarum yang menusuk disetiap sendi ataukah seperti sesak dan tenggelam dalam kedalaman air yang tak terhingga. Entahlah...
Dan pada kesemuanya, menyerah adalah kalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar