Kita ini senantiasa berbeda
bertubrukan dalam waktu yang entah kapan
kadang setiap berlari ada yang menarik
giliran berjalan semua tali dilepaskan
Manusia...
Lagi-lagi aku macam apa?
Terolah sendiri dalam lautan yang tak pasti
kapalku karam
ombakku tinggi
tinggal tunggu mati
Benci...
Jika itu bagian dari serpihan cinta... biarkan saja
Kadar
Semua yang berkadar pasti bertakar
tak berlebih dan tak kurang
Pas... ukuran seimbang
Bulan
Aku baru tahu
Bahwa sinarmu bermanfaat
Saat aku berada di tengah lautan
dan dalam gelap tanpa listrik
di sebuah kampung
yang masih memiliki peradaban
Aku Cinta
Namun Kau belum
Cinta II
Yang kucinta kadang tidak peka
Lalu aku harus berbuat apa?
Nyatakan... dan selesai :D
Cinta III
Suka... fitrah
cinta... fitrah
Rabbi memberi
Aku nikmati...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar