Aku saat ini sedang di kereta. Di sudut tempat duduk merah di samping para penumpang lainnya. Kutulis ini sebagai bentuk syukurku pada Nya karena sampai detik ini masih dan senantiasa memberiku bahagia.
Pagi tadi aku dipertemukan dengan relawan di Taman Baca Menara. Sebagian sudah kukenal sebagian lagi baru pertama kali datang. Senang berbagi dan seru-seruan keceriaan. Sama adik-adik rasanya selalu bikin hepi. Meski ada beberapa kali yang menangis karena keusilan yang lain tapi tetap saja suasana pagi tadi menyenangkan. Terima kasih untuk kak Shinta, Dian, Syifa, Selvi, Nini, Rona, Zaky, Lili, Yana yang pagi tadi sudah berbagi keceriaan, makan, dan waktu.
Semoga kalian semua senantiasa sehat selalu dan mendapat kemudahan dalam mengerjakan segala sesuatu. Begitupun dengan aku. Aamiin
Keretaku kini berjalan perlahan. Bogor hujan gerimis tapi tak akan buat aku menjadi meringis. Justru aku senang, di malam minggu ini aku berjalan bersama rintik hujan. Oh iyaaa aku sama wilda sahabatku habis dari Bogor ke tempat kang ery. Di sana bertemu dengan Teh Eliza dan suaminya yang bener-bener menginspirasi. Mereka pasangan muda yang luar biasa. Di rumah sederhana kebahagiaan terpancar di mana-mana. Mereka buka TPA. Setiap hari alunan ayat suci mengemuka di rumahnya. Sudah 30 anak yang menjadi muridnya keren.
Terus kami membahas tentang anak-anak IADP dan update kabar terbaru ke kang ery. :)
Sekarang kereta berjalan sudah melewati dua stasiun. Aku duduk menahan dingin. Kaus kakiku basah terkena cipratan air. Dan aku lapar. Hahahaha
Yaudah deh. Mau low batt takut nggak bisa hubungin om di depok.
Udah nggak sabar mau ngedongengin Chia, adikku yang lucu. Pasti dia punya banyak cerita untukku
Kereta dari Bogor menuju Depok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar