Mudik...
Saat ini sebagian masyarakat Indonesia sedang berada atau lebih tepatnya menjalani proses ini. Termasuk diri saya sendiri. Saya dan keluarga akan mudik ke timur pulau Jawa, yakni Malang.
Ada informasi yang ingin saya bagi pada saat saya mudik kali ini. Di sepanjang jalan Sukra banyak sekali masyarakat yang berdiri di pinggir jalan. Mereka tak sekadar berdiri. Namun juga bersiap dengan sapu lidi bertongkat agak panjang. Mereka yang berdiri di sepanjang jalan hingga jembatan, terdiri dari anak kecil baik perempuan atau laki-laki, hingga orang dewasa, dan usia lanjut.
Apa yang mereka lakukan? Tadinya saya berpikir mereka menyapu jalan. Eh tidak tahunya... Mereka memang menyapu, namun yang mereka sapu adalah koin-koin yang dilemparkan oleh beberapa pengendara. Baik pengendara sepeda motor maupun mobil.
Agak aneh sih awalnya. Aneh di sini maksudnya mereka mengabaikan keselamatan mereka sendiri demi koin-koin tersebut. Padahal kalau mau dipikir secara sederhana, jumlah koin-koin tersebut benar-benar tak sebanding dengan keselamatan diri mereka.
Mereka seolah mengabaikan pengendara yang berlalu lalang dengan kecepatan yang kadang tidak bisa dipastikan. Keberadaan mereka selain membahayakan para pengendara (spontan menyapu dan membuat pengendara berhenti mendadak) sekaligus membahayakan diri mereka sendiri.
Kalau nyawa sebagai taruhannya amat sangat disayangkan sekali.
Mungkin iya mereka mengumpulkan koin tersebut sebagai tambahan di saat lebaran. Namun sayang, jika nyawa sebagai garda di depan pertaruhan bisa saja mereka tidak bisa merasakan hari lebaran itu sendiri.
Semoga Allah melindungi kita semua. Aamiin
�
Tidak ada komentar:
Posting Komentar