Silahturahmi/bernarsis diri? :)

Hari Sabtu tepat di akhir bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Beberapa relawan dari Komunitas Menara barjanji temu untuk sekdar melabuhkan rasa rindu karena hampir sebulan lebih tidak bertemu. Kami sekitar tujuh orang (Saya, April, Mutia, Aini, Puspo, Mbak Ike dan Pak Wani) pada akhirnya bersilahturahmi ke rumah baru sahabat Yana. 

Selain ngobrol seru ke sana kemari kami juga pada akhirnya melakukan prosesi foto bersama. Dari yang awalnya sekadar foto hingga akhirnya beneran niat difoto bergaya. hahahaha

Kocak sih. Berteman sama anak muda memang jiwa terasa lebih muda dan berteman dengan anak-anak mahasiswa ternyata bisa setipe juga. hahahah (terasa menjadi bocah)

Foto di bawah ini adalah awal mula kita mulai bernarsis diri setelah makan siang. Ini diambil di ruang tengah rumah Sahabat Yana. Nuansa oranye putih tercipta di sana. Semilir kipas angin yang tak bosan menengok kanan dan kiri kadang membuat mata kami ingin terpejam sembari rebahan.

awal mula foto

Lambat laun akhirnya beberapa di antara kami rebahan beneran, termasuk saya salah satunya. Maklum kekenyangan karena habis makan. Pada akhirnya sebuah ide bermunculan. 

Tiba-tiba saja tercetus ide dari mereka sambil berfoto tiduran. Dari mulai bergaya biasa saja hingga kami kompakan. Bahkan ada satu foto yang secara serempak membuat kami seolah nampak seperti mayat (maklum masa foto matanya pada merem semua).

mulai kocak

Akhirnya setelah bercengkrama terlalau lama kami semua pamit pulang. Meski demikian sesi foto bersama tetap dilakukan. Haiyaa... ini sih bukan sekadar silahturahmi, tapi sekalian bernarsis diri di rumah baru Yana.
Semoga rumah baru Yana senantiasa diberkahi Allah. aamiin Ya Allah.

Eksis di depan rumah manis :)

Silahturahmi memang jalan berbagi rezeki. Sebelum pulang, Yana memberikanku sebuah bingkisan. Alhamdulillah. Terima kasih Yana sayang :*