Minggu, 14 Maret 2021

Menjaga Diri dari Kekerasan Seksual

Bismillah hari ini sedikit telat menyimak materi namun tetap saja ada inshigt yang didapat. 
Topik 7:
Menjaga Diri dari Kekerasan Seksual yang dibawakan oleh pemateri Kelompok 26: IP Semarang.


Banyak cara yaaa agar kita bisa menjaga diri dari kekerasan seksual. Sebentar, sebelum bahasa ini mabun ada sesuatu yang mengganjal dengan kata kekerasan. Karena ini sempat diperdebatkan. Memang yang lebih baik itu menggunakan kata kejahatan seksual. Karena entah mengapa itu lebih pas banget.


Sebuah keluarga harus membentengi diri dengan iman dan takwa terhadap apapun juga. Termasuk dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Apalagi saat ini kejahatan seskual marak terjadi terlebih bagi anak-anak yang notabenenya terkadang masih belum paham atas apa yang terjadi.


Keluarga menjadi madrasah pertama dalam menyampaikan pendidikan seksual bagi anak. Untuk anak usia dini banyak cara yang dapat dilakukan. Tak jauh beda memang materinya dengan apa yang pernah IPBR bahas yakni dengan mengenalkan anggota tubuh, menjelaskan jenis kelamin dan penyebutan yang tepat, mengedukasi anak dengan lagu. Seperti lagu sentuhan boleh dan sentuahan tidak boleh. (tadi ada nyanyi bareng) πŸ˜‚ jagoan emang suka banget. Membacakan buku edukasi pendidikan seks bahkan menonton video seperti yang dipaparkan pemateri.


Nah tadi ada pertanyaaan terkait anak usia 4 tahun yang memeluk lawan jenisnya. Memang anak-anakbsepertinya perlu diberi pemahaman mana yang boleh dan tidak boleh terutama batasan sentuhan. Apalagi jagoan sepupunya lawan jenis dan deket banget. Sepertinya sudah mulai harus disounding batasannya apa saja. Mungkin bagi mereka ekspresi sayang namun kalau tidak dijelaskan dari sekarang takut hal tersebut menjadi lumrah dan nanti jadi salah tafsir dan kaprah.


Masih peer nih tentang interaksi lawan jenis meski saudara. Lalu bagaimana jika anak mengalami kejahatan seksual namun anak-anak takut speak up.

Deng deng deng, naudzubillah ya. Semoga gak kejadian. Tapi, jika mang suatu saat itu terjadi antipasi yang dapat dilakukan antara lain memberikan kepercayaan dan rasa aman ke anak untuk bercerita kepada ortu sebagai orang yang dapat dipercaya. Jangan sampai ada rahasia. Yakinkan ke anak bahwasanya jika ada orang lain yang bernai berbuat tidak baik harus verani cerita dan bisa dilaporkan ke polis orang tersebut. Buat anak merasa aman dan nyaman dengan kita sebagai orangtua dan yakinkan kita bisa memberikan perlindungan untuk mereka.


Memang tak dapat dipungkiri kejahatan seksual bisa terjadi dan dilakukan oleh orang terdekat. Oleh karena itu harus hati-hati terhadap orang lain. Kenalkan batasan aurat ke anak agar anak paham. Ini lagi-lagi jadi peerπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚


Semoga bisa lebih baik lagi. Aamiin

#harike12
#tantangan15hari
#zona7pendidikanseksualitas
#pantaibentangpetualang
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar