Minggu, 16 Desember 2018

3 Hal Menyebalkan Yang Saya Rasakan (Hari ketiga)

Banyak hal yang membuat saya sebal terhadap perilaku orang lain. Tapi, bukan perilakunya ke saya. Melainkan, perilaku terhadap dirinya sendiri. Apa saja?

1. Orang yang suka gunjing

Wow ini mah banyak tapi kadang pelakunya gak sadar. Nih ya, setiap ketemu ibu-ibu misal acara kondangan atau sekadar beli sayur awal-awalnya mah ngebahas diri mereka sendiri lalu lambat laun nyerempet-nyerempet ranahnya melebar ngebahas orang. Si anu ini lho... Bla bla blakikok.

Kalau dalam situasi macam ini saya tiba-tiba menghilang ditelan omongan. Alasannya anak saya mau ini atau saya mau itu dulu. Permisi... Cling dan jeng-jeng saya selamat dari lingkungan pemakan bangkai. Serba salah. Mau ikut silahturahmi dengan mereka tapi yang dimakan daging saudaranya sendiri. Kalau gak gabung dibilang kuper. Tapi lebih baik dibilang kuper atau istri rumahanlah. Suami juga bilang gitu kita main aman aja. Daripada ikut-ikutan ngomongin orang atau jadi pendengarnya mendingan main sama anak di rumah. Ngumpulin pahala dari dalam surga.

2. Orang Yang Suka Buang Sampah di Kali

Di sini? Uh.. masih banyak. Bahkan pelakunya orang yang berprofesi sebagai seorang guru! Iya seriusan. Sekali dalam hidup saya ketika tinggal di desa melihat dengan mata kepala sendiri. Seorang guru yang masih berseragam PNS dengan keberatan membawa sampah dalam sebuah wadah ember. Kira mah sampahnya mau di taruh di depan rumahnya. Tapi, ternyata dia lewat depan rumahnya sendiri dan menuju kali di samping pinggir jalan. Tiba-tiba, plung! Sampah dalam gendongannya dibuang cantik begitu saja ke dalam kali. Saya yang melihat itu shok. Dia yang saya lihatin tersenyum dan nggak ada rasa bersalahnya.

Eh dikira mah satu dua orang, ternyata banyak! Mereka lupa kalau nanti tangan mereka akan bersaksi. Digunakan untuk apa saja tangan itu? Sepertinya mereka lupa kalau hidup di dunia ini hanya sebentar saja. Dan sepertinya mereka lupa kalau segala sesuatu harus dipertanggung jawabkan.

Kalau ditanya jawabannya bikin shok terapi. "Siapa yang ngelarang? Semua orang juga gitu?" Gusti, itu jawaban dari seorang pendidik! Saya yang juga seorang pendidik merasa malu. Yakin pendidik seperti itu?

3. Perokok Di Tempat Umum

Ini lebih parah! Merokok tapi sukanya di tempat umum. Misal di Puskesmas, di angkot, di sekolah. Ada? Banyak! Mereka amat sangat menyebalkan bagi saya. Bangga gitu menghirup asap terus dibagi-bagikan ke orang banyak. Dipikir asap rokok bikin sehat bin kaya bagi yang terpaksa menghirupnya?

Sudah tak ada malu, berbagi keburukan pula. Rasanya ingin sekali menutup kepala orang itu pakai ember. Biar sekalian dia hirup sendiri rokok yang dihisapnya. Orang macam ini harusnya diasingkan dan dikumpulkan dengan sesamanya. Biar apa? Menghargai dan mensyukuri bahwa udara bersih itu lebih nikmat. Coba nih ya sesama orang macam itu berkumpul di suatu tempat tertutup. Ngerokok bareng dan menghirup bareng apa yang dihisap. Kayanya nikmat tuh gak ada oksigen. Nikmat buat mereka!

Demikianlah tiga hal menyebalkan yang saya rasakan terhadap perilaku orang-orang. Kalau kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar