Rabu, 16 April 2014

Rindu Sang Pengantin

Rindu Sang Pengantin

Ia sudah selesai merapikan rindunya. Kini ditatanya secara apik  dalam sela-sela kasih
Katanya biar terlihat lebih mempesona.
Namun sayang, rindu itu tercecer juga. Tak terbendung karena semakin membesar dan melebar.
Ah rindu... rasanya begini dan begitu.
Pengantin baru sudah usai, tapi rindu baru dimulai
Terlebih pasangannya berada di sebrang, menjutai rindu dengan perlahan.
Segeralah pulang, habisi rindumu sekarang, lewat doa atau temui di hadapan.

Untuk Abang yang 11 hari dinas di Semarang

Merindukanmu itu candu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar