Jumat, 25 Maret 2011

berkeluh kesah

sekali, dua kali, tiga kali, bahkan ribuan kali setiap orang di dunia pasti pernah berkeluh kesah. keluh kesah dengan berbagai alasan dan ribuan macamnya. patah hati, ditolak seseorang, nilai jelek, gaji nggak naik-naik, keinginan nggak terpenuhi, bahkan karena jatuh di kamar mandi atau kejedot tembok pun pasti berkeluh kesah. sebenarnya dengan berkeluh kesah apa sih manfaat yang kita dapat? paling-paling malah nambah beban di jiwa, kesetressan yang gak pernah ada ujungnya, dan intinya selalu menyalahkan pencipta. maksud kata menyalahkan bukan maki-maki tuhan, tapi ya seperti ngedumel dan berharap tuhan ngasih apa yang kita inginkan.
Berkeluh kesah... kata ini sudah terekam dalam ingatan saya. bahakan hapal mati... biasanya dimulai dengan kata yah, duh, ih, dsb. Dan entah mengapa hampir semua orang yang saya kenal termasuk diri saya sendiri selalu berkeluh kesah dan menuangkannya ke saya. mungkin pada minta solusi kali ya. kalau keluh kesah saya yang ngejawab pasti hati kecil saya sendiri. hati kecil ternyata memang ajaib loh, dia bisa menjawab pertanyaan yang logika atau nalar kita gak bisa jawab. Sekali-kali deh kita bersyukur, paling enggak sekali aja atas apa yang udah menimpa kita atau kita dapatkan. Misalnya nih patah hati karena ditolak seseorang, pasti muncul kata-kata kok gue ditolak sih, gue kurang apa, atau justru yang keluar makian... beh. ngeri coba deh berpikir satu hal. bersyukur gitu kita ditolak. dengan begitu kita kan sudah tahu jawabannya dia. jadi bisa nggak terlalu berharap lagi dan yakinkan diri mungkin dia bukan jodoh yang terbaik buat kita. Bersyukur juga, karena kita udah belajar untuk berani menyatakan perasaan.(terlepas dari yang menyatakan cowok ke cewek atau sebaliknya) orang indonesia tuh harus ekspresif. tapi g perlu lebai juga sih. trus lagi kalau masalah gaji nggak naik2. memang semakin lama kebutuhan kita semakin meningkat. apalgi bagi orang-orang yang sudah berkelurga. bagi yang gajinya belum naik2 sabar aja. Tuhan sudah menggariskan rezeki kita dari lahir sampai kita mati. jangan khawatir kalau merasa takut kalau Tuhan ketuker salah ngasih rezeki ke kita. Bersyukurlah, masih ada orang yang gajinya di bawah kita, ingat. Kalau kita besyukur Tuhan akan melebihkan loh. dan itu bisa muncul dari mana saja. Mungkin kalau gaji kita belum naik2 itu sebagai bentuk cobaan yang diberikan Tuhan, untuk melihat sanggup nggak umatnya dikasih gaji atau rezeki segini. Yang perlu kita lakukan hanyalah memperbaiki diri lebih baik dan baik lagi. intropeksi...
Tuhan itu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan
trus kalau jatoh... misalnya kakinya bengkak. bersyukurlah karena hanya kaki yang bengkak coba kalau semua pasti repot kita. Syukuri dan ingat bahwa ada hikmah dibalik cobaan yang kita hadapi. Jangan berkeluh kesah lagi ah. Malu sama Tuhan, seabrek dan sejibun kelakuan kita yang aneh-aneh selama hidup sampai sekarang apa pernah membuat Tuhan berkeluh kesah pada kita. kalaupun iya gampang saja buat Tuihan untuk menghabisi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar