Senin, 18 November 2013

Metode Rapat Master Mind


Sering mengadakan sebuah rapat? Sering menemui kesulitan saat rapat? Waktu yang digunakan saat rapat begitu lama dan bertele-tele? Dalam rapat masih ada yang mendominasi? Kadang rapat justru menimbulkan permasalahan/keributan? Dalam mengemukakan pendapat terkadang selalu ada yang bertahan dengan ego dan emosi yang besar? Hati-hati bisa jadi rapat yang Anda lakukan adalah RAPAT SETAN.

Saya teringat akan suatu rapat yang saya alami saat kuliah dulu. Rapat pleno LPJ yang jurusan saya lakukan hampir menghabiskan waktu berjam-jam bahkan melebihi jam kuliah sekitar jam 10 Malam. Padahal rapatnya dimulai setelah zuhur. Ampun.... ternyata yang saya ikuti adalah Rapat Setan. Bukan penyelesaian yang didapat namun justru menimbulkan benih-benih ketidaksukaan hingga menimbulkan buah permusuhan. 

Sekarang setelah tahu ilmunya alhamdulillah saya sudah tak lagi mengikuti model rapat seperti ini. Sebenarnya tujuan dalam sebuah rapat itu apa sih? Mencari sebuah solusi dari permasalahan yang ada. 

Berikut ini saya jelaskan secara ringkas terkait sebuah metode rapat yang sangat nyaman dan cocok diterapkan oleh siapa saja. Master Mind

Prinsip-prinsip Master Mind
  • Rapat tidak bertele-tele
  • Ada batas waktu
  • Semua memberi saran dan solusi
  • Tidak saling mencela antar peserta rapat
  • Persoalan yang dibahas bebas
  • Harus ada time keeper
  • Suasana suka cita
  • Dilarang berdialog (berbicara dengan orang lain) dalam satu forum
  • Boleh memberi feed back
  • Tidak jaim
  • Harus saling mendukung
  • Tidak perlu mempertahankan pendapat
  • Tidak saling menyerang.
  • Mengutamakan kerendaahan hati
  • Taat pada keputusan pemimpin rapat

Saya jadi teringat bahwa metode rapat Master Mind kini sudah banyak diterapkan dalam berbagai kegiatan. Salah satunya saat saya mengikuti kegiatan Kepemimpinan Muslim Muda Indonesia-Malaysia di Bogor beberapa waktu lalu. 

Kelompok kami (Khalid bin Walid) terkadang sering mengadakan rapat untuk sekadar pembagian tugas. Secara tidak langsung rapat pembagian tugas/ pengerjaan yang mereka lakukan telah menggunakan prinsip Master Mind sehingga tak jarang kelompok kami selesai lebih awal dibanding kelompok lain. Biasanya secara teknis kami semua duduk melingkar. Setiap orang diberi kesempatan untuk membentangkan pendapatnya. Waktu rapat/diskusi juga dibatasi sekitar 5-10 menit saja. Keputusan apapun yang diambil oleh pemimpin ditaati oleh semua anggota.

Bahagianya... hal ini menunjukan bahwa kerendahan hati sudah menjadi bagian dari diri mereka tanpa mereka sadari. Itulah kunci dari sebuah kekompakan suatu kelompok. Menikmati proses dan menghargai hasil. :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar