Sabtu, 08 September 2012

Ingatlah hari ini



Heboh di perpustakaan FIB sebelum dipindah



kegilaan di UPT (perpus pusat UI yang lama)





selalu ada waktu di manapun


hanya beda ekspresi tanpa beda personalisasi
(ini di perpus UI yang baru)



awal-awal perkuliahan



siluet di museum Bank Indonesia



Reisa DR
Rissa NM






Ini koleksi foto-foto yang masih tersimpan di salah satu folder kuliah saya beberapa tahun yang lalu... beberapa bulan yang lalu... dan telah lama berlalu. Sepertinya saya pernah sekali memasang foto saya dan sahabat saya ini. Sahabat... ah tidak bagi saya dia saudara saya. Terlalu sederhana kalau saya katakan sahabat. Kami pernah gila bersama. Sedih bersama. Senang bersama. Jalan bersama. Bahkan nggak punya uang sama-sama. Sabtu malam minggu pun sering kami lalui bersama. Salah? tentu tidak. Kami senang berbagi apapun. Cerita.Makanan.Tangis.Tawa. Semuanya. Maklum selain karena teman satu jurusan juga kami sering sebelahan tempat duduk waktu kuliah. Meskipun kami punya sifat yang beda. sikap yang beda. pemikiran yang beda. Muka aja beda. Yaiyalah. Cape deh. Nama hampir mirip!

"Pasangan lesbi" hahahahah ini candaan tante saya kalau kami menghabiskan waktu bareng. Hahaha tenang. Kami berdua normal kok. Masih dan akan terus tertarik dengan lawan jenis. Insha allah aamiin. Oh iya... kami juga punya kriteria "pemimpin" (pasangan hidup) yang super duper beda. jadi Insha allah nggak akan rebutan. hahaha

2-5 tahun yang lalu kami sering bersama. iyalah dunia kampus! lalu setelah kami lulus kami jarang bersama meski masih bersama. apa sih Sa? hahaha. Ya... kami punya impian yang harus kami kejar dan wujudkan. kami saling dukung dan berbagi semangat. di saat saya jatuh dia berusaha narik biar saya berdiri begitupun sebaliknya. dan itu berlaku sampai sekarang dan seterusnya. komunikasi kami lancar seperti air mengalir lewat pipa. (perumpamaan yang aneh -_-")

Tiba-tiba gegara denger lagu yang liriknya " Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing ingatlah hari ini" hehehe Kesannya kaya berasa tua aja Sa. Ya emang iya semakin hari umur semakin bertambah meski waktu hidup berkurang. Istilahnya ini ngulik-ngulik episode zaman kuliah dulu. masih ababil. narsis gila. nggak jelas. tapi hepii. hahahahaha

sekarang masing-masing dari kami memilih jalannya sendiri. Semoga tetep kompak ya. Aamiin.
Eh jangan salah. Teman saya. eh sahabat. saudara saya ini nggak hanya dia doang lho. masih banyak. belum dipublikasikan saja. mungkin selanjutnya salah satu dari kalian yang muncul. assseeekkkk
udah ah ngantuk. tulisan ini dibuat atas perhatian khusus saya untuk mawar yang hari ini belum bisa saya temui dan temani "kondangan" karena saya masih sakit. Sorry ya neng. Jadi kepikiran gitu. hahaha

Terima kasih ^^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar