Jumat, 24 Februari 2012

Bertambah kurus dan Hitam... terus kenapa?

hoam.... saya menguap saja ketika ada beberapa orang yang beberapa hari atau belakangan hari ini berkomentar "lo kok tambah kurus sih? atau Kok lo iteman sih? dan bla... bla... bla... ya saya akui memang beberapa belakangan hari ini saya sering keluar pagi---siang---malam. intinya banyak beraktivitas di luar deh ya. sebenernya rada kesel sih denger "pujian" atau komentar seperti tadi. itu orang maksudnya mau ngatain atau gimana sih. hey... hey... denger ya... cuplisss deh. dari dulu saya memang sudah kurus kali dan dari dulu kulit saya memang sudah berwarna kali. kaya nggak pernah lihat saya kurus atau hitam saja sih. bahkan dalam nama saya "Rengganis" sudah ditetapkan bahwa saya itu hitam. Rengganis diambil dari perpaduan dua kata yang berasal dari bahasa jawa. "Ireng" artinya hitam dan "manis" yang emang berarti manis. jadi wajar dan memang sudah sewajarnya kalau saya memang berwarna alias hitam. terus kenapa? masalah? itu kalau saya mau pakai emosi ya... dan kalau kurus... ya emang keturunannya udah kurus. meskipun kata seseorang saya akan gemuk ketika menikah nanti (amien) tapi kalau sekarang kurus ya sudahlah. Toh saya yang menikmatinya. saya makan sehari juga lima kali. emang dasar energi makanannya terserap ke pikiran aja kali. ya nggak tahulah saya emang kebanyakan mikir sih. bahkan mikirin sesuatu yang kadang nggak penting. Bodo! kesel dah tuh. saya kurus dan hitam toh nggak berpengaruh toh dengan kehidupan mereka. helooo saya ini ciptaan Tuhan... mau seperti apa bentuk dan wujud saya bagi Dia... saya Sempurna!
Tapi kalau saya mau mikir secara bersih alias dengan pikiran yang matang dan tenang saya rasa saya salah menyikapinya. mungkin orang-orang yang berkomentar demikian sesungguhnya perhatian sama saya. jelaslah orang mereka kayanya kerasa banget kalau ada perbedaan dalam diri saya baik dari segi bobot maupun dari segi warna kulit. jadi saya seharusnya mengucapkan terima kasih ya... karena ada orang yang sudah memperhatikan saya... bahkan memikirkan saya. Wedew... asik aja dah kalau sampai ada yang beneran mikirin mah. hohohohohoh. komentar-komentar seperti itu juga merupakan motivasi buat saya agar saya lebih memperhatikan diri saya secara extra tidak melulu memikirkan orang lain yang belum tentu memikirkan saya. ya... seharusnya demikian. sebisa mungkin saya belajar untuk tidak zolim terhadap diri saya sendiri. amien. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar