Senin, 11 Februari 2013

Campur kata 2

Tanah Suci


Tadi, ada emosi di pinggir hati

Akibat berjalan kaki, jauh setengah rasi. Tapi untung ingat dan menganggap bahwa hal ini adalah sebuah latihan untuk berjalan menuju ruumah Tuhan nanti, Tanah Suci.


Untuk anak-anakku dan semua cucuku


Aku adalah seorang gadis yang senantiasa dibilang tangguh oleh kedua saudara lelakiku. Meski kedua di antara mereka tapi aku senantiasa yang dimintai pertimbangan utama. Meski begitu, jujur kukatakan bahwa aku penakut juga, aku pernah kerdil, aku pernah asing, bahkan aku pernah hampir tersingkir. Jika karena bukan Allah sebagai Sang Pendamping mungkin aku tak akan ada. Dan tak akan menulisakan tentang kisahku dan likuku.

Aku pernah berdusta bahkan senantiasa, tapi jangan jadikan itu sebagai contoh semata. Cari sikapku yang lalu, yang layak kau tiru. Ingat, dan peringatan buat kalian semua. Bahwa meski kau pernah mengeluh, kau harus tanamkan bahwa dirimu tangguh, melebihi ketangguhanku.

Jangan hanya terlena atas nikmat yang senantiasa kau kecap. Berbagilah seperti hujan, meresap ke tanah lalu dialirkan lagi ke bagian bumi yang lain.

Jika kau pernah bersedih, habiskan sedihmu segera saja, jangan terlalu lama kau tunda bahagia yang ada di depan mata.

Sekali lagi ini untuk kamu, yang senantiasa berlari dari masalah yang kau mulai sendiri. Selesaikanlah karena dengan itu kau akan temukan proses dan nikmat hidupmu.

Gantungkan segala sesuatu pada penguasamu. Tuhan semesta alam. Dan kau akan lihat, bahwa Dia tak meninggalkanmu secara sendirian. Kau akan ditemani bersama amal dalam hidupmu yang berkelanjutan.


Unfollow

Keputusan itu singat saja kubuat

Karena aku terlalu cinta dengan kata-katamu.

Sekali klik unfollow

Kupikir sudah habis tutup buku

Ternyata kubalik ke beranda, seseorang melakukan Retweet terhadapmu

Dan sekali lagi kamu muncul

Padahal ingin kuhindari dan kujauhi

Kuselesaikan engkau pada malam ini

Senin malam


Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar