Minggu, 24 Februari 2013

kisah Firaun dalam Yunus :)

Siang ini entah kenapa buku-buku yang berjejer rapi di rak buku tak begitu menarik dan memikatku. Mataku tertuju pada yang lain, sebuah buku, biasa disebut kitab, yang berlaku,yang mengingatkan, yang mengisahkan, yang terbaik di antara yang paling baik bahkan tiada bandingan, yang terindah, yang berfaedah, yang menjadikan pedoman hingga sepanjang masa. Masa di waktu bumi terus berputar pada porosnya, masa ketika matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat dan sampai nanti hingga saatnya tiba


Al-Quran, kitab penyempurna kitab-kitab terdahulu. Kuawali dengan bismillahirahmanirahim. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang.


Aku ingin bercerita tentang apa yang kulakukan terhadap kita itu. Aku membacanya seperti membaca buku. Kubuka secara acak, kupilih mana yang ingin kubaca dan aku bertemu dengan surat Yunus.

Aku membaca seperti membaca kisah, banyak pengetahuan yang selama ini aku dapatkan dengan lebih lengkap. Salah satunya tentang Firaun. Raja kesesatan yang senantiasa melawan dan zalim pada Allah dan rasul yang diutusnya. Aku mendapat kelengkapan dalam kisah yang kudengar saat kecil. Ternyata Nabi Musa tak sendirian, ia diutus Allah bersama Nabi Harun. Kubaca itu dalam Yunus ayat 75. Selama ini yang kutahu bahwa Nabi Musa sendiri beserta pengikutnya. Satu ilmu bertambah lagi.

Lalu aku bertemu dengan ayat 90. Ayat yang menerangkan bahwa firaun hampir tenggelam di tengah lautan. Ternyata saat ia hampir tenggelam, firaun menyatakan ke Esaan Allah,

"Aku percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkanTuhan yang dipercayai oleh Bani Israil dan aku termasuk orang-orang muslim (berserah diri)"


Dan saat ini pun aku baru tahu bahwa firaun mengakui Allah sebagai Tuhannya. Padahal selama ini yang aku tahu ia tenggelam begitu saja. Dan memang dalam ayat selanjutnya Allah berfirman


"Mengapa baru sekarang engkau beriman, padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan"

"Maka, kami selamatkan jasadmu, agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu. Tetapi banyak manusia tidak mengindahkan tanda-tanda kekuasaan kami" (Yunus, 91-92)


Masya Allah, di sini aku berpikir dan merenung.  Mungkin juga bertanya-tanya. Apakah Allah memaafkan firaun? Karena firaun akhirnya mengakui ke Esaan Allah. Dan Allah menyelamatkan jasadnya agar jadi pelajaran untuk kita semua. Hanya Allah yang tahu, tapi mu gkin Allah mengampuninya....


Al Quran memang berlaku sepanjang masa. Memang sampai sekarang jasad firaun masih ada.

Semoga kita semua termasuk orang -orang yang berserah diri dan senantiasa beriman pada Allah swt. Alhamdulillah siang hari ini aku belajar lagi. Ilmu baru kudapatkan lagi. Semoga senantiasa menjadi pribadi yang mau belajar dan berpikir. Aamiin

Alhamdulillahirabbilalamiin segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam


Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar