Jumat, 31 Mei 2013

Hadapi Sedihmu... Sekarang!

Sedih

Wah sudah lama tidak dalam posisi macam ini...
Beberapa hari yang lalu sempat merasa bahagia berbunga-bunga. Tapi entah kenapa saat ini hati hampa tiada terkira. Bukan... ini semua terjadi bukan karena ada masalah yang menghinggapi. Bukan pula lantaran sesuatu hal yang membuat diri ini kecewa.

Ini semua terjadi secara tiba-tiba. Tanpa ada alasan yang dapat dijadikan sandaran. Aduh... Kenapa manusia bisa berolah berbagai macam rasa? Ya itulah hidup. Segala sesuatu bisa berubah. Setiap orang tidak harus dan tidak akan senang dan bahagia terus. Ada masanya rasa sedih dan kecewa hadir silih berganti menaungi jiwa. Tapi... itu semua jangan dipertahankan terlalu lama. Kenapa? Ya... ibarat makan permen nano-nano manis asam asin ramai rasanya. Hal itu semua yang akan membuat hidup seakan lebih bermakna dan berjiwa. Etjieee

Ini sebenarnya lagi sedih nggak sih? Nah itu dia. Mendefinisikan rasa sedih biasanya ada alasannya. Tapi yang kali ini entah kenapa tidak ada alasan kuat untuk diungkap. #tsaah
Berarti ini ada kecenderungan memasuki syndrome Galau. Weits... bahaya. Kalau udah mulai kena gejala kaya gini harus segera diantisipasi dan diatasi.

Caranya? How

Ya Ampun.... kaya bukan muslim aja sih Sa? Perlu dijelasin lagi secara rinci dan pasti?
Baiklah... berikut akan saya kemukakan ini semua agar menjadi lebih jelas dan kau pun bisa cerdas mengambil sikap. (Ini dialog dengan diri sendiri ceritanya)

Kalau kegalauan mulai terasa menjalar di hati itu merupakan sebuah pertanda kalau dirimu sedikit terjarak dengan Sang Maha Kuasa. Bukankah dengan mengingatNya hati akan merasa lebih tenang dan senang?

Inget lagu Tombo Ati yang dinyanyiin sama Opick nggak?

Obat Hati... ada lima perkaranya.
Yang pertama baca Quran dan maknanya..
Yang kedua salat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpulah dengan orang saleh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dizikir malam perpanjanglah...

Nah salah satunya kalau kamu bisa mengerjakan ini... InshaAllah hatimu akan terasa lebih tenang... damai... dan bahagia...

Gimana?

Oh... begitu... Oke-okeh... denger pemaparan di atas entah kenapa ada kesejukan tersendiri yang teraliri dalam diri. Apalagi semua ini dituliskan sendiri. Hahahahaha

Selama ada tulisan yang bisa dijadikan pelampiasan (Tentu ini semua berkat keberkahan dan rahmat Allah) maka kesedihan itu sendiri bisa dikikis sedikit demi sedikit. Dan... tentu saja menjalankan minimal satu dari penjelasan di atas. Huaaaaaaa

Tiba-tiba bersemangat. Alhamdulillah... 
Yuk... hadapi sedihmu... Sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar