Kamis, 02 Mei 2013

Mereka yang tak kuharapkan

Selamat malam


Alhamdulillah hujan... berkah bagi semua sahabat yang senantiasa bermunajat pada Nya, Rabb kita. Allah :)


Hujan ini sepertinya sengaja dikirim Tuhan buat saya yang hampir meledak emosi karena tamu tak diundang datang dan memilih bertempat tinggal di dalam diri. Oh tidak.


Tahukah kalian, aku pernah menerima kehadirannya saat duduk di bangku sekolah dasar dulu. Bahkan dapat kukatakan kalau aku lebih berhati mulia karena tetap menerimanya lagi saat duduk di bangku sekolah menengah pertama. Kurang baik apa coba? Aku memberi kesempatan mereka hidup pada bagian tubuhku secara gratis. Tak kumintai biaya retribusi ataupun pajak. Namun rupanya kebaikanku yang dulu disalahartikan hingga kini. Tuhan... ampun


Aku sama sekali tak bermaksud jahat pada mereka. Bagiku ini sudah keterlaluan. Kesabaranku berbatas! Terlebih mereka menjejak di bagian tubuhku setelah aku puas berjelajah bagian timur dari Pulau Jawa. Oh... apakah mereka berasal dari sana? Apakah mereka seperti diriku? Aku memang pergi berlibur karena ingin mencari suasana fresh dan inspirasi baru. Hmmm apakah hal itu mereka lakukan karena ingin berlaku demikian. Ah iya, sepertinya mereka juga ingin bertualang melalui bagian tubuhku. Tapi kenapa harus aku? Sungguh nggak rela! Kenapa mereka tak cari tubuh orang lain? Kenapa harus aku lagi. -____-"


Aku ini bukan manusia sempurna yang bisa menerima apa saja. Ada kalanya aku tidak bisa menerima suatu hal, termasuk kehadiran mereka. Dan untuk itulah aku terpaksa membuang bagian terindah dalam diriku.


Mereka itu jahat :( aku sedih, tapi itu adalah risiko dari petualanganku. Bagaimana tidak jika aku pergi bermalam di rumah orang yang serupa wajah ke sana ke mari berbeda hari. Nasib..


Mungkin ini adalah salah satu oleh-oleh yang tidak diharapkan oleh siapapun. Namun, terpaksa aku membawanya karena tidak tahu. Dan tahukah kalian... aku kini sudah lebih berbeda. Tapi, tak apa... aku tetap cantik dengan jilbab berbagai warna :)


Ini semua berkat ulah mereka: kutu rambut! Aku sudah kibarkan bendera perang, Mari reisa terus berjuang! Basmi mereka sampai tuntas... tas... tas...


Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar