Senin, 08 April 2013

Silahturahmi... Jalan berbagi bahagia :D

Selamat Malam Cinta...
Cinta pada semua... semua orang yang mencintai saya karena Tuhan :D

Bagaimana dengan hari ini?
Bahagia?
Sedih?
Senang?
Kecewa?
Atau mungkin nano-nano alias asin asam manis ramai rasanya... :D

Setiap manusia di setiap waktu akan berada di posisi yang mungkin saya sebutkan di atas. Salah? Tentu tidak. Semua rasa itu baiknya silih berganti dalam diri kita. Ya... nggak bisa bahagia terus ataupun sedih terus. Semua tentu ada proses dan takarannya.

Di saat kita bersedih sebenarnya Tuhan sedang menguji kita atau Tuhan ingin agar kita senantiasa bergantung padaNya. Biasanya kalau manusia dalam posisi sedih dan kecewa atau bahkan merasa nelangsa pasti yang akan digantungkan dan sebaiknya memang Tuhan. Rabb Kita: Allah swt.

Di saat-saat manusia merasa kerdil itulah sebenranya proses kedekatan dan keimanan kita terhadap Tuhan lebih terasa bisa kita nikmati. Kita yang merasa sedih senantiasa mengantungkannya pada Tuhan. Ingat Jangan pernah mengantungkan suatu hal kepada manusia karena nanti kalau kecewa bisa luar biasa sakitnya. Gantungkanlah segala sesuatu pada Yang Berhak yakni Sang Segala Maha. Bukan yang lain!

Lagi pula... Janganlah memupuk kesedihan terlalu berlebihan. Sejatinya kesedihan hati dan pikiran akan berdampak besar pada kesehatan raga kita. Sedih boleh-boleh saja. Tapi semua ada kadarnya. Ada porsinya. Jangan berlebih.

Bagi Sahabat yang hari ini merasa senang dan bahagia mana nih gemuruh "hamdalah-nya" Sudahkah kita ucapkan minimal dalam hati saja. Agar kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita dapatkan. Saat kita diberi bahagia dan kesenangan jangan salah loh... sebenarnya keimanan dan kecintaan kita pada Rabbi juga sedang diuji. Apakah dalam keadaan senang dan bahagia kita senantiasa mengingat Pencipta kita? Pencipta yang memberika kita kesempatan untuk mereguk indahnya dan manisnya bahagia? Semua kebaikan dan keburukan yang menimpa kita sejatinya adalah ujian dan cobaan.

Ingat... Tuhan senantiasa memberi paket lengkap. Saat sedih... senantiasa ingatlah bahwa bahagia kan datang menghampiri. Di saat bahagia jagalah agar kebahagian itu tak berlebihan adanya. Jikalau memang bahagianya terlampau berlebih ingatlah untuk senantiasa berbagi.

Malam ini saya sedang tak ingin bertutur banyak. Tapi mungkin akan banyak. Hahaha labil mode on
Saya bahagia hari ini. Bahagia atas apa yang telah saya lakukan. Apa itu? Silahturahmi... Yup. Benar sekali. Ingatlah satu hal bahwa salah satu jalan memperluas rizki adalah dengan silahturahmi. Jika tak percaya praktekanlah. Saya sudah berkali-kali melakukan praktek itu... hasilnya? Saya menjadi manusia kaya. Kaya di sini tolong jangan dipersempit ya... makna kaya itu luas... luas sekali. Sampai saya kadang bingung mengukur tolak kekayaan itu menggunakan kadar apa. Kebahagiaan juga sejatinya adalah sebuah kekayaan. Ah... manisnya hidup bisa dirasakan dengan silahturahmi. Baik kepada sahabat... saudara atau siapapun :D

Saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan terhadap orang-orang yang senantiasa saya temui setiap harinya. Agar senantiasa mendapat berkah rahmat dan rizki. Lihat... bahkan dengan bertemu orang saja saya bisa melakukan hal bermanfaat. Yakni berdoa lebih tepatnya mendoakan orang :D (Berbagi itu mudah ya)

Oke-oke... ini sudah malam. Besok saya akan berkegiatan dengan makhluk ciptaan Tuhan yang nantianya insha Allah akan menjadi insan yang bermanfaat bagi orang banyak. Bermain dengan adik-adik PAUD :D

Salam...
semoga senantiasa sehat jiwa dan pikiran




Tidak ada komentar:

Posting Komentar