Main Ular Tangga Yuk

Bismillah, salah satu cara untuk memantik daya ingat Nusa saya membuatkan permainan ular tangga bocah muslim. Di setiap kotaknya terdapat gambar disertai keterangan nama benda/hewan dengan keterangan bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Beberapa kotaknya pun berisi pertanyaan terkait mukjizat nabi dan Malaikat dengan pertanyaan tugasnya. 

Jika masuk ke kotak ular yang mengharuskan pionnya untuk turun maka sang pemilik pion harus menyetorkan hapalan surat sesuai dengan tulisan yang terdapat dalam kotak.

Permainan ini selain mengenalkan serunya permainan  asyik dan seru zaman ibunya (jadul) sekaligus melatih daya ingat dan konsentrasi jagoan terlebih saat dadu dilempar dia mulai menghitung jumlah dan langkah pion, sudahkah tepat langkahnya karena harus berjalan sesuai urutan angka. Kebetulan saya buat jumlah kotaknya 99 sesuai dengan asmaul husna.

Alhamdulillah Nusa menikmati sekali bahkan ketagihan minta bermain lagi dan lagi. Dia pun sangat menikmati permainan ini meski di awal dia kalah namun tetap menyelesaikan langkahnya sampai selesai.

Saat saya tanya apa yang membuatnya senang jawabannya adalah kalau menang duluan dan kalau yang main tidak hanya sama mabunnya seorang. Intinya sih dia lebih senang kalau ada temennya. 

Alhamdulillah Done mengikuti challenge dihari ke-4.

Oh iya cara membuat mainan ular tangga sebenarnya gampang sekali yakni, hanya diperlukan selembar kertas besar(Mabun pakai dari kertas buku gambar). Setelah digarisi sesuai dengan jumlah kotak yang diinginkan tinggal kita gambar sesuai yang kita mau. Kebetulan karena tujuannya agar daya ingat jagoan terhadap kisah nabi dan tugas malaikat serta bacaan hapalan jagoan jadi saya sesuaikan. Lalu biar lebih asyik seru dan berwarna saya warnai dengan pensil warna.

Alhamdulillah bermodalkan hal sederhana saja kita tetap bisa membuat anak-anak betah untuk belajar denganncara yang seru dan memyenangkan. Yipppy! Tak perlu mahal dalam hal mainan karena sebenarnya kita bisa wujudakn dengan membuat sendiri. Namun tentunya harus mengasah kreativitas lagi dan lagi. Tentu kalau sudah akan lebih memyenangkan lagi jika bisa menginspirasi agar semakin banyak orangtua yang menyempatkan diri membuatkan mainan bagi buah hati.