Jumat, 23 Maret 2012

panas dingin

betapapun panas ini menguliti keringatmu
bahkan mendidihkan pikiranmu
sesungguhnya itu adalah masa di saat kamu tidak menyenangi salju yang turun tiada henti
membekukan jalanan rumahmu
dan kadang membatukan hatimu

kadang yang dirasa tak pernah mau diterima
selalu ingin yang lebih dan lebih saja
padahal yang ada sepertinya sudah sebagaimana mestinya
kamu butuh apa?
sekadar panaskah atau dingin?
bahkan keduanya
yang pasti kamu tak akan pernah mendapatkan yang sesuai dengan inginmu
itu sudah khendak apa yang ia mau perbuat terhadapmu.
memberikanmu panas dalam keadaan hatimu yang dingin
atau memberikanmu dingin dalam keadaanmu yang panas
agar semuanya mencair dan kamu akan mengerti serta paham
panas dan dingin suatu saat pun bisa berjalan beriringan
dan pastinya
tanpa pernah kamu minta
sediktpun

2 komentar:

  1. Hemmm, hening, bagus juga puisinya.
    :)
    Salam blogger, kunjungan balik ya ke blogku?
    http://prayoga1993.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah terimakasih sudah mau mampir :D
      salam blogger juga. sip... ok pasti mampir :D

      Hapus