Selasa, 29 Mei 2012

Hari ke dua IADP

#hari ke dua#

wew... pembicaranya semakin keren saja. pertama di isi oleh Ust. Hajar Opir. Pembahasannya yang saya ingat tentang zakat emas dan perak. ternyata oh ternyata baru saya pahami. bahwasannya orang yang memiliki perhiasan emas atau perak pun harus bayar zakat. wuihhhh bahkan pada emas yang niatnya untuk disimpan sebagai investasi ternyata sebagiannya ada hak-hak orang yang laik menerima zakat. Sebenarnya banyak pembahasannya tapi pada kesempatan ini saya hanya mengingat apa yang menurut saya penting. maklum otak sedikit bermasalah. sering banyak lupanya.


  • Zakat yang kita tahu secara umum biasanya zakat yang dibayarkan pada bulan ramadan atau kita kenal dengan istilah zakat fitrah. tapi selain itu ternyata ada satu zakat lagi yang memang jarang diketahui khalayak umum maksudnya di sini dipahami secara benar-benar yakni zakat mal (harta)
  • Di Malaysia negara tetangga sistem zakatnya berada di kekuasaan sultan. Mereka sistemnya memang sudah benar maksudnya di sini sistem pemerintahannya sehingga pengurusan zakatnya pun patut di acungi jempol. lagi pula kesadaran masyarakatnya untuk membayar zakat juga tinggi. sehingga perputaran zakat di negri tetangga sudah lebih maju dibanding negara kita. yah entah ya... saya rada maklum jadinya. mungkin masyarakat kita sebagian* sudah nggak begitu percaya dengan pemerintahan kita. orang bayar pajak aja dikorupsi... takutnya kalau zakat yang mengelola pemerintah?? entahlah wallahuaalam. 
  • nisab zakat untuk emas 85gr sedangkan untuk perak 595gr.
sesi kedua yang jadi pembicara H. Hendri Tanjung. wah beliau ini super sekali.pinjem kata-kata pak MT. heheheh bagaimana tidak pengalaman beliau sudah banyak di bidang Amil. Beliau juga bisa menyatukan sastra dan ekonomi syariah. maksudnya... selain berkecimpung di dunia yang berkaitan dengan zakat/amil beliau juga penulis novel yang katanya dapat rekor dari MURI. wuihhh nggak sabar pengen baca novelnya tapi katanya baru cetak lagi nanti menjelang ramadan.  Pak Hendri juga menjelaskan bahwa seorang amil seperti orang yang berperang sampai dia kembali ke rumah. Oh iya satu nih yang terpenting. saya juga diajarkan cara menghitung zakat loh. ini dia soalnya.

  • Ali memiliki istri bernama Ani. Gaji Ali Rp5.000.000. ani memiliki emas 200gr. harga emas saat itu Rp500.000. Pendapatan lain ali Rp3.000.000. ia pun memiliki saham 5000 lembar. harga perlembarnya Rp5000. Ani punya utang jatuh tempo Rp5.000.000. deviden perlembar Rp150. berapa zakat yang harus dibayarkan keluarga Ali?
  1. Ali Rp5.000.000x 12 bulan                                                = Rp 60.000.000
  2. perhiasan ani 200gr x500.000                                            = Rp100.000.000
  3. penghasilan lain Rp3.000.000 x 12bulan                             = Rp  36.000.000
  4. saham 5000lmbr xRp5000                                                 = Rp 25.000.000
  5. deviden 5000lmbr x 150                                                    = Rp       750.000
Total Rp221.750.000 - utang Rp    5.000.000

Total Rp216.750.000

zakat yang dibayarkan 2,5 % x Rp216.750.000 = Rp5.418.750
Nah berarti keluarga Ali harus bayar zakat sejumlah tersebut di atas. 

dari dua soal yang diberikan saya salah semua. hahahhahahah salah di sini karena kurang teliti. padahal cara menghitungnya sudah benar. maklum maunya cepet-cepet. jadi seorang amil harus teliti juga ternyata kalau tidak waduh salah-salah bisa kurang atau kelebihan orang bayar zakat. jadinya bahaya. hahahah 


masih banyak lagi sih yang diberikan. ini secara singkat saja. besok ada ilmu baru lagi. Insya Allah. semoga Allah senantiasa melindungi kita semua. Amien.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar