Ayolah (ADT)

Dalam diam tadi, aku memanggil kamu. Tapi, kamu tak dengar sehingga tak datang. Aku sudah mencoba berbagai cara untuk mengundangmu kembali. Namun rasanya matahari tak setuju. Ia lebih memilih bersinar lebih terang ketimbang bergantian dengan bulan yang tentu saja sebagai caramu untuk berpijak dan menjejak.

Sudahlah, segala sesuatu yang menggebu dan terlalu pada masanya hilang juga. Ia menguap dengan cara yang berat. Mengalami kondensasi lebih dini ataukah merasai yang alami

Setiap sudut pintu sudah kuketuk. Aku tahu kamu mendengarnya, lagi-lagi kamu bilang aku harus sabar dan menunggu masa yang tepat untuk mendapat sebuah tindak. 

Kesabaran itu berbatas padaku. Ayolah, matahari. Biarkan bulan menggantikanmu sejenak untuk rehat. Agar sinar bulan yang memantul padanya dapat terlihat lagi

Seandainya Dia tahu ~~

Andai Dia Tahu... *kahitna*

Published with Blogger-droid v2.0.4