Rabu, 28 Agustus 2013

Percakapan hati dengan diri

Berikut percakapan hari ini yang terjadi antara kami (Hati: H dengan Diri: D) 

D: Hai-Hai...Selamat Malam... Ciyeee yang kalah galau. Hahaha 

H: Malam juga... salam kek. Siapa galau? Aku? Soriii! (Setengah emosi)

D: Kalau nggak galau jangan emosi gitu kenapa. Tambah cantik deh kalau lagi panas.

H: Ngeledek nih? Marah itu temennya setan tahu. Kamu mau temenan sama dia? Aku sih ogah!

D: Lah? Aku kan selalu ngikutin kamu. Kalau kamu nggak mau bagaimana dengan aku. Buktinya aku nurutin kamu tuh barusan. Kamu nyuruh nulis tanganku bergerak nulis. Kamu nyuruh ngetik tanganku juga bergerak ngetik.

H: Yaiyalah kamu harus ikutin aku. Aku kan hatimu... eaaa. Lagian aku juga bertanggung jawab atas kamu. Senengkan kamu aku manfaatin dalam hal yang bermanfaat disaat emosi? Daripada aku banting-banting pintu tetangga atau teriak-teriak di tengah jalan. Hehe (nanti disangka gila)

D: Alhamdulillah selama yang kamu inginkan bermanfaat kan buat pahala juga buat dirimu sendiri. Aku sih seneng-seneng aja melakukan apa yang kamu suruh apalagi yang baik-baik. Lagian aku nggak yakin kamu punya niat seaneh itu sampai mau banting pintu tetangga segala.

H: Maksudnya? Kok aku nggak ngerti?

D: Ya saat kamu mati nanti... kan aku yang akan mempertanggungjawabkan apa yang udah tangan/mata/kaki/ atau seluruh anggota tubuh ini aku lakukan. Saat ini memang kamu yang bertanggung jawab atasku. Segala yang akan tubuhku lakukan bergerak atas dirimu. Tapi nanti saat ragamu terpisah dari ruhmu. Akulah yang akan mempertanggungjawabkan semua. Aku yang akan sibuk menjawab pertanyaan dari malaikat. :) Nanti aku jawab dengan jujur semua yang telah aku lakukan semasa hidup. Termasuk memanfaatkan energimu disaat emosi dengan berbagi manfaat. Ciyeeee

H: Kata-katamu bikin aku sedih. Aku takut selama ini aku menyuruh melakukan hal-hal yang nggak bener. Maaf ya.... Aku akan belajar terus menerus meluruskan niat. :) Semoga bisa ya...

D: Aamiin. Semoga senantiasa hatimu terpagut pada Nya. Energi marah/kecewamu manfaat kok. Aku suka. Hehehe

H: Ini muji apa ngeledek? Masa kamu narsis sih?

D: Hehehe... biarin. Yang penting bikin kamu seneng dan bahagia. Aku suka :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar